Surabaya, KabarGRESS.com – Dengan menggandeng institusi kampus di Indonesia The Indonesia Capital Market Institute (TICMI) menargetkan tenaga profesional di sektor saham. Untuk memenuhi target tersebut TICMI melakukan kerjasama dengan Universitas Airlangga Surabaya.
Direktur The Indonesia Capital Market Institute (TICMI), Dwi Shara Soekarno mengungkapkan, kerjasama dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unair Surabaya merupakan program kerjasama pendidikan pasar modal di perguruan tinggi terpilih, dimana dalam jangka waktu tertentu perguruan tinggi tersebut diharapkan dapat menyelenggarakan pendidikan reguler yang mengacu pada silabus pelatihan sertifikasi Wakil Perantara Pedagang Efek (WPPE) secara mandiri.
“Dikampus ini merupakan wadah yang tepat mengenalkan pasar modal, tentunya dengan membuka wawasan kepada mahasiswa, dan Unair Surabaya adalah kampus ke 13 sebagai wadah pengembangan informasi pasar modal,” ungkap Dwi Shara usai MoU dengan Unair Surabaya, Kamis (23/3/2017).
Masih Dwi, setidaknya TICMI sudah menggandeng 30 Kampus se Indonesia untuk memulai perkuliahan dengan modul dari TICMI. “TICMI akan terus meningkatkan jumlah sumber daya manusia berkualitas dan memiliki pengetahuan serta ketrampilan dalam bidang pasar modal,” ujar Dwi.
Sementara salah satu sasaran kerja Bursa Efek Indonesia yang paling krusial adalah peningkatan jumlah investor, BEI melihat bahwa peningkatan jumlah investor ini harus dimulai dengan penguatan posisi broker.
“Pasar modal saat ini adalah penggerak perekonomian Indonesia dan dalam 10 tahun terakhir returnnya terbaik di dunia dengan indeks mencapai 55,23. Tentunya hal ini tidak berbanding dengan keberadaan investor lokal yang masih satu persen,” terangnya. (ro)
More Stories
East Java Tourism Award, Ukir Prestasi Ditengah Pandemi
Kolaborasi Q5 Steak n Bowl – Tahta Makarim, Hadirkan Menu Segala Umur
LBM Wirausaha Indonesia Adakan Kunjungan Kerjasama Dengan Lentera Digital Nusantara dan Ketua DPRD Pacitan