Pacitan, KabarGRESS.com – Sekitar 800 tukik atau anak penyu dilepas oleh PT PJB Unit Bisnis Jasa Operasi dan Maintence (UBJOM) Pacitan di Pantai Taman Pacitan Jumat (26/8) pagi. Pelepasan tukik merupakan bagian dari upaya pengelola PLTU Pacitan tersebut untuk menggugah kesadaran masyarakat terhadap pelestarian penyu di perairan Pacitan. Selain itu, juga sebagai wujud kepeduliannya terhadap lingkungan dengan mengenalkan isu-isu konservasi melalui berbagai kegiatan positif pada peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2016 di Kabupaten Pacitan. Kegiatan bekerja sama dengan Kantor Lingkungan Hidup Pacitan tersebut dihadiri oleh Bupati Pacitan beserta seluruh jajaran SKPD Kabupaten Pacitan, Direksi PT PJB dan melibatkan masyarakat sekitar.
Dalam sambutannya, Direktur Produksi 2 PT PJB Mftahul Jannah mengatakan bahwa penyu merupakan satwa yang dilindungi karena keberadaannya terancam punah. Pelepasan tukik merupakan salah satu upaya untuk melestarikannya. “PT PJB berkomitmen untuk mendukung upaya pelestarian lingkungan yang ada di sekitar unit pembangkitnya termasuk di UBJOM Pacitan. Hari ini kita melepaskan ratusan tukik ke laut lepas. Semoga dua puluh tahun ke depan ada beberapa yang kembali lagi ke pantai ini untuk bertelur dan memperindah jajaran pantai Pacitan dengan kelestariannya,” kata Miftahul Jannah.
Lebih lanjut Miftah memaparkan bahwa upaya pelestarian lingkungan sejalan dengan visi misi PT PJB. Diantaranya misi untuk meningkatkan kinerja berkelanjutan melalui implementasi tata kelola pembangkitan dengan metode best practice dan ramah lingkungan.
Pada peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2016 UBJOM Pacitan berkomitmen untuk mendukung kegiatan konservasi penyu yang ada di Pantai Taman Pacitan. General Manager UBJOM Pacitan Ardi Nugroho memaparkan beberapa program yang dilakukan pada kawasan konservasi penyu yang berjarak sekitar 5 km dari PLTU Pacitan tersebut. Selama tahun 2016 dilakukan kegiatan penanaman 500 bibit pohon ketapang, pembangunan jalan paving seluas 425 m² untuk area konservasi penyu, pemasangan 10 set bak sampah (bak untuk sampah organik, sampah anorganik, dan B3), dan bantuan pakan tukik.
“Kegiatan melalui program corporate social responsibility di kawasan konservasi penyu Pantai Taman kami harapkan dapat berlanjut pada tahun-tahun mendatang,” tutur Ardi. (ro)
More Stories
East Java Tourism Award, Ukir Prestasi Ditengah Pandemi
Kolaborasi Q5 Steak n Bowl – Tahta Makarim, Hadirkan Menu Segala Umur
LBM Wirausaha Indonesia Adakan Kunjungan Kerjasama Dengan Lentera Digital Nusantara dan Ketua DPRD Pacitan