Saifullah Yusuf Ingatkan Calon Jemaah Haji Supaya Jaga Kesehatan

Surabaya, KabarGress.Com – Wakil Gubernur Jawa Timur, Syaifulah Yusuf mengingatkan para calon jemaah haji yang akan berangkat ke tanah suci saat berada di asrama haji sukolilo untuk menjaga kesehatannnya.

Pasalnya, Cuaca di arab Saudi menurut Pria yang akrab Gus Ipul ini sangat panas. Saat musim haji saat ini, suhu udara mencapai 52 derajat celcius. Temperatur tersebut terpaut jauh dengan suhu di Indonesia yang rata-rata 30 derajat celcius lebih.

“Kalau orang Maduara sudah terbiasa, karena tinggalnya jejer (dekat) garam,” candanya yang disambut tawa para calon jemaah haji. Rabu (10/8/2016).

Wagub yakin, dengan kondisi cuaca apapun, jika para jamamah mengharap perlindungan Allah semuanya akan bisa berjalan dengan lancar.

“Banyak contoh, yang sakit bisa menjadi sembuh, yang sepuh (lanjut usia) sanggup menjalankan ibadah dengan lancar, syaratnya hatinya gembira,” tuturnya

Ia mengakui, jumlah calon jammaah haji yang resiko tinggi, yang usinya antara 70 – 90 tahun  di Jawa Timur cukup banyak sekitar 2.500 orang. Besarnya jumlah lansia yang ibadah haji, karena kebijakan pemerintah mendahulukan yang lanjut usia. Namun, menurut Syaifulah yusuf rata-rata para lansia sangat siap menjalankan ibadah haji. Hanya saja, ia mengingatkan, setelah ibadah di arofah, para jamaah mengatur ritme ibadah sesuai dengan kemampuan fisiknya. “Karena statistic kesehatan jamaah sakit setelah di Arofah,” katanya

Wagub Jatim ini mengungkapkan, di kloter 2, ada dua jamaah yang tertunda keberangkatannya karena terdapat perbedaan nama pada paspornya. Untuk penyelesainnya, akan dituntaskan melalui pengadilan terlebih dahulu. “Keduanya dari Madura,” jelasnya

Sementara, mengenai visa, Syaifullah Yusuf mengaku, hingga saat ini dari sekiar 28 ribu jemaah yang berangkat ke tanah suci, sekitar 18 ribu-an yang sudah selesai. “Selebihnya akan terus bertamah tiap harinya. Jad gak masalah,” tandas gus Ipul

Calon Jamaah haji yang hari ini, berangkat te tanah suci, adalah Kloter 2, dengan jamaah dari Pamekasan, Sumenep dan Surabaya, Kloter 3 yang membawa jamaah dari Pamekasan dan Kloter 4, dengan jamaah dari Sampang dan Surabaya. (tur)