Surabaya, KabarGress.com – Hangat, guyub, kekeluargaan dan penuh keakraban. Begitulah gambaran suasana yang terlihat saat Gubernur Jatim, Dr. H. Soekarwo menghadiri acara Temu Alumni dan Halal Bihalal Asrama Bhineka Tunggal Ika (EksBlauran 57) di Empire Palace Surabaya, Minggu (24/07).
Pakde Karwo, sapaan akrabnya, dengan penuh suka cita menceritakan bagaimana kenangannya selama tinggal di Asrama Bhineka Tunggal Ika. Ia pernah tinggal di asrama ini sejak Tahun 1972 sampai ia lulus dari Fakultas Hukum Universitas Airlangga. Kami dulu ini melas, jauh dari orang tua, jadi untuk makan enak saja kami harus cari akal. Kalau tanggal muda bisa beli paha atau dada ayam goreng, tapi kalau tanggal tua ya cukup kepala atau leher ayam saja, tapi ya kami tetap saling berbagi satu sama lain, kenangnya.
Dalam sambutannya yang diselingi dengan candaan, ia menceritakan bagaimana dulu ia bersama kawan-kawannya menghabiskan masa-masa kebersamaan di asrama. Masih jelas teringat bagaimana ia dan kawan-kawannya saling berbagi sabun dan pasta gigi untuk mandi. Bayangkan, yang namanya odol (pasta gigi) jaman dulu itu saking ngiritnya, saya ambil sedikit-sedikit, lha kok cepet habis, ternyata temen-temen saya ini diam-diam ngambil pasta gigi saya. Gak papa, yang penting kekeluargaannya, guyubnya, itu yang luar biasa, ujarnya sambil senyum-senyum mengingat masa itu.
Walaupun sudah berpuluh tahun yang lalu mereka terpisah, tapi kekaraban di antara para alumni yang hadir tetap terlihat jelas. Masing-masing menceritakan bagaimana kekonyolan dan tingkah lucu yang mereka lakukan saat itu, apalagi sebagian besar merupakan mahasiswa luar kota, sehingga keadaan ekonomi mereka pas-pasan.
Pakde Karwo terlihat sangat bahagia dan antusias bertemu dengan kawan-kawan lamanya. Ia tak segan-segan merangkul kawan-kawan lamanya dengan hangat dan penuh keakraban. Di sela acara, ia bersama Budhe Karwo berkenan melantunkan lagu kenangan untuk bernostalgia bersama para hadirin.
Di akhir, ia berharap acara reuni seperti ini dapat terus rutin dilaksanakan setiap tahunnya. Hal ini untuk mempererat tali silaturahmi, karena silaturahmi memperpanjang umur kita. Ia juga berpesan kepada adik-adik mahasiswa yang saat ini masih menjadi penghuni Asrama Bhineka Tunggal Ika untuk terus giat belajar dan berusaha, karena kompetisi dan tantangan ke depan yang semakin berat.
Reuni dan halal bihalal yang mengambil tema Mempererat Tali Persaudaraan dalam Bingkai Kebhinekaan ini tak hanya dihadiri oleh para alumni yang berasal dari Jawa Timur, tapi juga dari beberapa wilayah di tanah air. Sebut saja M. Amanullah yang datang jauh-jauh dari Banda Aceh untuk mengikuti reuni ini. Ia masih teringat betul kenangannya bersama teman-teman asramanya, termasuk Pakde Karwo.
Asrama yang berdiri pada tanggal 27 September 1958 ini sebelumnya terletak di Jl. Blauran 57a, tetapi sejak tahun 1992 dipindahkan di Jl. Mulyosari No. 370 Surabaya. Asrama Bhineka Tunggal Ika merupakan asrama yang khusus diperuntukkan untuk Mahasiswa Universitas Airlangga yang berasal dari luar kota Surabaya. Dengan adanya asrama ini, diharapkan dapat menjadikan penghuninya berprestasi dan unggul di berbagai bidang baik softskill maupun hardskill tanpa meninggalkan nilai-nilai moral yang ada.
Tercatat beberapa nama orang yang menduduki jabatan penting pernah tinggal di asrama ini. Selain Pakde Karwo, ada juga Alm. Prof. Dr. Ida Bagus Oka mantan Gubernur Bali yang tinggal di asrama ini pada tahun 1950, Prof. Dr. Kuntaman yang kini sebagai Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga yang pernah tinggal di asrama tahun 1971, atau Prof. Dr. drg. I Gede Winasa yang pernah menjabat sebagai Bupati Jembrana-Bali dan pernah tinggal di asrama ini tahun 1970. ( ro)
More Stories
GUBERNUR PASTIKAN DPRD KOTA MALANG SENIN DEPAN DI PAW
PAKDE KARWO, NILAI SAKIP HARUS BERDAMPAK KEPUASAN MASYARAKAT
RAIH PENGHRAGAAN KEPALA DAERAH INOVATIF