Gus Ipul Ajak Pekerja Maspion Selesaikan Masalah Lewat Dialog

Surabaya, KabarGress.com – Wakil Gubernur Jawa Timur, H Saifullah Yusuf mengajak para pekerja Maspion Group menyelesaikan masalah lewat dialog. Ini penting sebab Maspion merupakan salah satu perusahaan kebanggaan di Jatim, karenanya semua masalah utamanya Upah Minimum Kota (UMK) harus bisa diselesaikan dengan baik.

“Jika ada masalah antara pimpinan perusahaan dan karyawan supaya diselesaikan dengan dialog dan kekeluargaan. Karena jika Maspion sampai goyah maka Jatim pun ikut goyah sebaliknya jika Maspion tumbuh berkembang maka akan membantu pertumbuhan ekonomi Jatim,” ungkap Wagub yang akrab disapa Gus Ipul pada acara buka bersama Pengurus Pimpinan Unit Kerja (PUK) SPSI Maspion Group di Restoran Dragon La Brasserie, Jl. Pregolan No. 1,3,5, Surabaya, Kamis (23/06).

Ia mengatakan, saat terjadi masalah antara pekerja dan perusahaan utamanya masalah penentuan UMK Pemprov selalu berusaha mencari solusi yang terbaik. Solusi yang dimaksud tentunya tidak merugikan pihak perusahaan dan pekerja. “Pemprov selalu yang menentukan nilai UMK setiap tahunnya, oleh karena itu saya ikut senang jika ada formula untuk menentukan besaran UMK yang proporsional tiap tahunnya,” tukasnya.

Lebih lanjut disampaikan, Gus Ipul juga merasa bangga atas keberadaan Maspion di Jatim yang bisa menciptakan iklim yang baik antara pimpinan dan pekerjanya. Komunikasi yang baik ini diharapkan bisa dijaga terus, sehingga produktifitas perusahaan bisa semakin meningkat. Selain itu, komitmen yang baik itu perlu terus dijaga dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). “Semoga perusahaan ini bisa semakin berkembang sehingga bisa menyerap tenaga kerja lebih banyak, dan tentunya bisa menjadi pemenang dalam pasar bebas,” pungkasnya.

Sementara itu, Presiden Direktur Maspion Group Alim Markus menyampaikan, Maspion telah memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada para karyawannya. Selain itu pada tanggal 2 Juli nanti Maspion bekerjasama dengan Dinas Perhubungan akan menggelar mudik gratis dengan menyediakan 25 bus, dan diikuti 1500 peserta. “Saya berharap Maspion bisa menjadi contoh bagi perusahaan lain,” harapnya. (hery)