PLN Dist Jatim Suplai 555 KVA ke Wisata Baru Kenjeran Surabaya

Surabaya, KabarGRESS.com – PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur (Jatim) telah mengaliri jaringan listrik untuk penerangan di Taman Hiburan yang ada di wilayah jembatan Kenjaran Surabaya. Aliran listrik yang diberikan PT PLN Distribusi Jatim di wilayah tersebut saat ini sudah mencapai 555 kilo-volt-ampere (KVA).

Deputi Manager Komunikasi dan Bina Lingkungan PT. PLN (Persero) Distribusi Jatim, Pinto Raharjo, menegaskan penyedian aliran listrik ke wilayah Taman Hiburan di area Jembatan Kenjeran Surabaya sebagai upaya meningkatkan pelayanan PT PLN Distribusi Jatim ke masyarakat umum yang ingin berwisata ke tempat yang dibangun Pemerintah Kota Surabaya (Pemkot) yang menghabiskan dana biaya Rp200 miliar itu sejak Desember 2015.

“Sudah menjadi kewajiban kami untuk melayani masyarakat maupun pemerintah untuk jaringan listrik di Jatim sendiri. Kami berharap dengan adanya listrik berkapasitas 555 KVA ini bisa dimanfaatkan masyarakat untuk tempat itu,” tegas Pinto terkait masuknya jaringan listrik di taman hiburan di area jembatan Kenjeran yang memiliki keindahan dengan permainan laser dan air mancur menarinya tersebut.

Walaupun demikian, pihaknya (PLN jatim) terus melakukan koordinasi dengan rayon Kenjeran Surabaya untuk jaringan listrik tersebut. Menurut Pinto, tidak menutup kemungkinan kebutuhan listrik di taman hiburan area jembatan Kenjaran Surabaya itu akan menambah kapasitas lagi. Pemberian listrik kapasitas 555 KVA di taman hiburan tersebut hanyalah bersifat sementara. Dan pastinya, akan menambah kapasitas listrik lagi untuk penerangan lainnya.

“Kami tetap akan melayani untuk jaringan ini karena ini kebutuhan di wilayah tersebut. Dan pastinya, kamipun akan menunggu pangajuan atau daftar untuk penambahan listrik nantinya,” tambah pria ini.

Terpisah, Asisten Manager Pelayanan dan Administrasi PLN Area Surabaya Utara, Erna Purnamawati, menegaskan pihaknya selalu berkoordinasi terus dengan pihak pengelola taman hiburan pantai (THP) Kenjeran untuk menjamin kelancaran pasokan listrik. “Untuk saat ini memang pemakaian listrik di Jembatan itu masih minimum. Namun, setelah 6 kali dicoba dalam beberapa bulan ini nampaknya tidak ada masalah dalam aliran listriknya,” ungkap wanita ini. (ro)