Surabaya, KabarGress.com – Pahlawan Ekonomi Surabaya 2016 tepat dilaunching. Kegiatan yang dihelat Kaza City, Sabtu (7/5/2016), merupakan penyelenggaraan yang ketujuh setelah dirilis kali pertama pada 2010.
Tahun ini, jumlah anggota Pahlawan Ekonomi mengalami perkembangan signifikan. Dimana tahun ini ada 3.020 pelaku usaha kecil menengah (UKM) yang tergabung di Pahlawan Ekonomi. Jumlah ini lebih mengalami peningkatan dari tahun 2015 sebanyak 2.640 UKM, serta tahun 2014 sebanyak 1.976 UKM.
Ketua Steering Committee Pahlawan Ekonomi, Bagus Soepomo, menegaskan dalam kiprahnya, Pahlawan Ekonomi mefokuskan pada tiga hal dalam upaya pemberdaan ekonomi, sesuai tagline-nya, Go Global Go Digital Go Financial. “Hal ini selaras dengan dengan pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada awal tahun 2016,” katanya.
Bagus lalu menjelaskan, melalui Go Global, Pahlawan Ekonomi telah memperbaiki kemasan produk UKM lewat program Tata Rupa. Program bekerja sama dengan para desainer Kreavi. Hal itu dilakukan agar produk UKM bisa naik kelas dan mampu dijual di pasar yang lebih luas, seperti mal, supermarket, dan ritel modern.
“Untuk tahun ini ada 200 pruduk UKM yang akan dipermak kemasannya agar lebih menarik. Jumlah ini lebih besar dari tahun 2015, ada 30 kemasan produk UKM yang ditata rupa,” ujar direktur eksekutif Surabaya Hotel School (SHS).
Bukan hanya itu saja, peningkatan kompetensi dan kapasitan UKM juga terus dilakukan dengan mengadakan pelatihan saban minggu yang dipandu instruktur dari Surabaya Hotel School (SHS) dan Bengkel Kriya Daun.
Sementara melalui Go Digital, Pahlawan Ekonomi fokus pada pemanfaatan internet marketing. Tiap minggu digelar pelatihan untuk meningkatkan pemasaran produk UKM. Dimana UKM dilatih berbagai strategi pemasaran di dunia maya dengan memanfaatkan teknologi informasi. Produk-produk UKM dipasarkan di beberapa portalwww.pahlawanekonomi.com dan beberapa situs e-commerce, diantaranya di bukalapak, tokopedia, olx, dan lain-lain.
Sedangkan melalui Go Financial, Pahlawan Ekonomi telah mendidik pelaku UKM terkait liberasi keunagn untuk pembiyaan dan investasi. Setelah menda[at bimbingan dari Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sekarang sudah ada 150 UKM yang telah memanfaatkan fasilitas kredit di bank. “Ini dilakukan untuk memperbesar usaha mereka,” ujar Bagus.
Untuk diketahui, tahun ini Pahlawan Ekonomi menerapkan strategi achievement phase (fase prestasi) yang berlangsung sejak 2013. Pada fase tersebut dilakukan upaya-upaya kreatif untuk menyejahterakan ibu-ibu rumah tangga dengan menjadikan pelaku UKM mampu bersaing di level regional, nasional, maupun ASEAN.
Pahlawan Ekonomi telah melakukan langkah-langkah strategis. Di antaranya menyiapkan 45 produk unggulan siap bersaing di level ASEAN, 101 usaha unggul mampu bersaing di era, 99 produk unggulan bisa bersaing di pasar nasional, dan 234 usaha utama yang tumbuh dan berkembang di pasar Surabaya. (ro)
More Stories
East Java Tourism Award, Ukir Prestasi Ditengah Pandemi
Kolaborasi Q5 Steak n Bowl – Tahta Makarim, Hadirkan Menu Segala Umur
LBM Wirausaha Indonesia Adakan Kunjungan Kerjasama Dengan Lentera Digital Nusantara dan Ketua DPRD Pacitan