22/11/2024

Jadikan yang Terdepan

Gus Ipul Ajak POC Indonesia Promosikan Ratusan Obyek Wisata Jatim

IMG_20160416_092101-800x600Surabaya, KabarGress.com – Keberadaan obyek wisata di Indonesia, apalagi Jawa Timur, secara umum belum begitu banyak dikenal. Padahal, keindahan obyek wisata yang belum banyak diketahui wisatawan itu, tak kalah panoramanya dengan obyek wisata yang sebelumnya sudah dikenal masyarakat.

“Indonesia ini, khususnya Jawa Timur, punya banyak obyek wisata, karena Indonesia dikenal sebagai daerah yang indah. Kita perlu mengenalkan dan memromosikan kepada dunia akan indahnya tempat wisata di Indonesia,” harap Saifullah Yusuf, Wakil Gubernur (Wagub) Jatim, Sabtu (16/4/2016).

Gus Ipul, panggilan akrab Saifullah Yusuf ini mengungkapkan, sedikitnya ada 700 tempat wisata di Indonesia yang tersebar di seluruh kepulauannya. Dari jumlah itu, kata Gus Ipul, ternyata masih banyak obyek wisata lain yang tak kalah indahnya dengan obyek wisata yang sudah dikenal umum.

“Cuma sayang, objek wisata yang belum dikenal itu, tidak banyak yang mengetahuinya. Ini tugas kita untuk mengenalkan,” pintanya di hadapan anggota Pajero Owners Community (POC) Indonesia dari 13 chapter yang hadir di Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) ke- 2 yang digelar dua hari, sejak 16-17 April 2016 di Surabaya.

Gus Ipul juga mengajak, seluruh anggota POC yang sedang menggelar Rakornas POC ke II di Surabaya itu, untuk selalu mengampanyekan keunggulan obyek wisata Indonesia, khususnya Jawa Timur. Ia juga berharap, hendaknya anggota POC Indonesia lebih giat memromosikan obyek wisata dalam setiap kunjungan atau touring ke daerah-daerah tujuan.

“Tapi, jangan lupa anggota harus pintar dan selektif dalam hal pemilihan kendaraan, termasuk tingkat savety-nya. Masing-masing chapter juga harus merawat kendaraannya dengan baik, agar kendaraan yang digunakan touring memiliki tingkat keamanan tinggi, dan ramah lingkungan,” ingat Wagub Jatim ini.

Tak kalah penting, Gus Ipul juga mengingatkan, kepedulian kepada sesama saat mengampanyekan obyek wisata dalam kunjungannya. Menurut Gus Ipul, bentuk kepedulian itu bisa melalui pendidikan dengan pembiayaan kepada anak berprestasi dari keluarga kurang mampu.

“Dengan menyekolahkan anak-anak itu, POC Indonesia sudah meringankan beban orang tua si anak dan ikut berbagi kebahagiaan,” tutur Gus Ipul.

Sementara, Leonard Farid Galistan, Ketua Umum POC Indonesia mengaku, banyak kegiatan dan agenda yang dibahas dalam Rakornas POC Indonesia ke 2 ini. Salah satunya adalah, program-program POC secara nasional, dan perbaikan prosedur serta masalah keuangan, penerimaan keanggotaan chapter, termasuk rencana kegiatan di masing-masing chapter dalam bidang usahanya. “Seperti menjualkan batik. Ini dalam rangka memajukan batik nasional,” katanya.

“Selain itu, POC dan chapter-chapternya juga akan ikut dalam memasyarakatkan sarung. Dikalangan anggota, jika selama touring menggunakan celana pendek, maka ketika akan beribadah akan menggantinya dengan menggunakan sarung, yang sedang dipromosikan. Sedangkan untuk bidang usaha lainnya, POC juga turut membantu memasarkan merchandise hasil home industri seperi payung, kopi dan lain-lain, “ ujar Leonard.

Diakui, POC Indonesia dalam setiap kegiatannya menyempatkan diri melakukan aksi sosial. Seperti pengobatan massal, memberikan santunan kepada anak-anak yatim piatu serta program sosial desa terpadu.

“POC Indonesia telah merenovasi sekolah-sekolah di suatu tempat di program desa terpadu itu, seperti yang pernah kami lakukan di Jawa Barat. Kami juga mengadakan donor darah di daerah yang kami lewati saat touring. Kami juga pernah peduli dengan lingkungan melalui penggantian mukena kotor di mal-mal dengan yang baru,” ungkapnya.

Pada kesempatan itu, Leonard mengungkapkan, tahun 2016, POC Indonesia memiliki dua agenda besar. Pertama adalah touring Manado-Makassar yang dihelat 28 Mei-2 Juni 2016 dengan jarak tempuh 2250 km. “Agenda kedua adalah Jambore Nasional ke-2 di Jogjakarta yang berlangsung selama 2 hari, mulai 2-4 September 2016. (ro)