Mahasiswa UMSurabaya Ciptakan Masjid High Technology

Surabaya, KabarGress.com – Indonesia merupakan Negara dengan jumlah masjid terbanyak di dunia, hal ini dikarenakan bangsa lndonesia merupakan Negara muslim terbesar di dunia. Namun dengan banyaknya jumlah masjid di Indonesia masih bersifat konvensional jauh dari sentuhan kemajuan kreativitas dan inovasi. Hal inilah yang melatarbelakangi mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surabaya membuat sebuah terobosan dalam mengembangkan masjid di Indonesia dalam sebuah konsep Masjid High Technology.

Masjid yang dirancang dengan beberapa keunggulan yang dimiliki, seperti LED shaf sholat otamatis untuk meluruskan barisan ketika sholat dan merapatkan shaf sholat sesuai tuntunan, alat perusak sinyal HP yang digunakan untuk menonaktifkan HP ketika sholat dimulai, kompas arah kiblat otomatis dengan sinar laser digunakan untuk meluruskan shaf sholat di luar lapangan ketika acara-acara besar keagamaan, selain itu masjid juga dilengkapi dengan tempat parkir otomatis yang memudahkan jama’ah memarkirkan kendaraannya dalam menentukan slot parkir yang kosong.

Hewin Firmanda sebagai ketua projek menjelaskan bahwa produk yang dibuat ini sebagai sumbangsih pemikiran dalam mengembangkan masjid modern dengan berbagai keunggulan dibanding dengan masjid-masjid yang kebanyakan ada saat ini. Dia berharap konsep masjid high technology dapat diterapkan di semua masjid yang ada di Surabaya khususnya dan di Indonesia pada umumnya.

Rektor UMSurabaya, Dr. dr. Sukadiono, M.M, mengungkapkan bahwa produk kreatif yang dibuat oleh mahasiswa merupakan sebuah gagasan baru dalam mengembangkan masjid inovatif dan berkemajuan, sebagai ciri khas gerakan Muhammadiyah yang berkemajuan. Ke depan akan ada produk-produk kreatif mahasiswa dari UMSurabaya yang akan menyawab persoalan-persoalan ke depan.

“Kita ada program inovasi mahasiswa, di tahun ini kita punya 30 produk inovasi karya mahasiswa dan beberapa akan kita daftarkan paten. Usaha-usaha ini merupakan perwujudan dari visi kami, yaitu kampus sejuta inovasi,” ujarnya. (ro)