Surabaya, KabarGress.com – Setelah enam tahun menjadi kampung binaan Pertamina, perkembangan RW 04 Kelurahan Jagir, Kecamatan Wonokromo dari tahun ke tahun semakin baik. Kampung yang semula kondisinya kumuh dan kurang tertata, kini berbalik menjadi wilayah yang indah, bersih dan hijau.
Melengkapi program yang sudah berjalan, pada tahun ini Pertamina kembali berpartisipasi meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat melalui sejumlah bantuan senilai hampir Rp400 juta. Bantuan tersebut terdiri dari renovasi gedung sekolah Madrasah Ibtidaiyah Persmin Jagir senilai Rp299 juta dan program lingkungan serta pemberdayaan masyarakat senilai Rp100 juta.
Direktur Pertamina, Dwi Soetjipto, mengungkapkan dengan program ini diharapkan tidak hanya lingkungannya semakin hijau. “Tetapi kami juga mendorong agar masyarakat bisa terus mengembangkan inisiatifnya untuk berinovasi supaya lebih mandiri dan sejahtera,” ujar Dwi, di sela-sela penyerahan bantuan, Sabtu (8/4/2016).
MI Persmin Jagir merupakan satu-satunya sekolah di RW 4 yang didirikan khusus untuk anak-anak tidak mampu di sekitarnya. Saat ini ada sekitar 74 anak yang bersekolah disana dengan biaya sekolah Rp25.000 per bulan atau tidak berbayar bagi yang tidak mampu.
Sedangkan untuk program pemberdayaan masyarakat, Pertamina memberikan 10 Rombong Sejahtera Pertamina untuk para pedagang kaki lima di wilayah tersebut. Sebelumnya para pedagang tersebut menjajakan dagangan dengan meja terbuka di pinggir gang.
“Dengan adanya Rombong Sejahtera ini, dagangan gorengan saya jadi lebih higienis dan lebih rapi,” ujar Mak Tin, salah satu penjual makanan yang menerima bantuan rombong.
Selain itu, Pertamina juga memberikan barang modal untuk usaha pencucian sepeda motor yang dikelola Ketua Karang Taruna. Usaha cucian motor ini diharapkan bisa mengurangi tingkat pengangguran para pemuda yagn ada di sekitar kampung kita. Di bidang lingkungan, Pertamina memberikan bantuan sekiar 1.000 tanaman produktif dan pohon lindung untuk dikelola warga sehingga lingkungan menadi rindang dan nyaman.
Kerjasama Pertamina dengan Kampung Hijau ini dimulai sejak enam tahun lalu. Diawali dengan renovasi Balai RW pada 2010 yang kemudian dilanjutkan dengan bantuan pendidikan PAUD pada 2011. Sedangkan pada 2012 hingga 2014, Pertamina bersama warga fokus memperbaiki lingkungan di kampung tersebut hingga bisa meraih penghargaan Juara Kategori Pemula Green and Clean Surabaya 2014.
Kerjasama terus berlanjut di 2015 dengan bantuan IPAL atau pengelolaan air limbah rumah tangga menjadi air untuk menyiram tanaman. Program ini mengantarkan Kampung Hijau sebagai kampung dengan Inovasi Terbaik di tahun 2015. Bahkan ada pertengahan tahun 2016 nanti, Kampung Hijau ini akan menjadi tujuan studi banding perwakilan sejumlah Duta Besar negara sahabat sebagai contoh lokasi dengan pengelolaan lingkungan yang baik.
Selain program di Kampung Hijau ini, ada beberapa program CSR Pertamina lainnya di Surabaya. Diantaranya program penghijauan dan pembinaan UKM di Kelurahan Balas Klumprik, pengembangan dan penanaman mangrove di Ekowisata Wonorejo, Pendampingan UKM dan Program Bank Sampah di Kelurahan Perak Utara. (ro)
Teks foto: Direktur Pertamina, Dwi Soetjipto (paling kanan), dalam acara penyerahan bantuan ke Kampung Hijau Jagir Wonokromo Surabaya, Sabtu (9/4/2016).
More Stories
Civitas Akademika Universitas Dr. Soetomo, Beri Ucapan Bela Sungkawa Terhadap Korban Sriwijaya SJ182
MAS KELANA , MINTA PARA KADER HADIRI HUT KE -11 DI SEMARANG
PIPPA HADIR MEMBANTU MERECOVERY PELESTARIAN ALAM