Surabaya, KabarGress.com – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk atau bankjatim terus menunjukkan pertumbuhan kinerja yang cukup signifikan. Hal ini disampaikan Pimpinan Divisi Kredit Menengah dan Korporasi bankjatim Kantor Pusat, Hadi Santoso, kepada wartawan, Kamis (17/3/2016). “Kami menyampaikan pada pertemuan hari ini 17 Maret 2016 tentang total aset per Pebruari kemarin. Yang menunjukkan pertumbuhan yang signifikan,” tandas Hadi.
Dari laporan keuangan bankjatim di periode Pebruari 2016, diantaranya diketahui dari total aset sebesar Rp45,80 triliun (naik 12,04% YoY), penyaluran sebesar Rp27,92 triliun (naik 6,92% YoY), perolehan Dana Pihak Ketiga sebesar Rp37,67 triliun (naik 14,85% YoY) serta pendapatan bunga sebesar Rp788 miliar (naik 12,04% YoY).
Kredit konsumer menjadi kontributor terbesar untuk pertumbuhan kredit bankjatIm pertengahan triwulan l ini, yaitu sebesar Rp18,32 triliun (naik 8,40% YoY), diikuti kredit komersial sebesar Rp5,20 triliun (naik 7,11% YoY) dan kredit UMKM sebesar Rp4,40 triliun (naik 1,00% YoY).
Dari komposisi di atas, pertumbuhan terbesar pada kredit Konsumer didominasi kredit Multiguna yang mengalami kenaikan 6,83% YoY, dengan nilai sebesar Rp16,05 Triliun. Sedangkan pada Kredit UMKM, pertumbuhan terbesar dicatat dari Kredit Mikro yang mengalami kenaikan sebesar 71,65% YoY, dengan total sebesar Rp529 Miliar dan diikuti oleh kredit Pundi Kencana yang mencatatkan kenaikan 35,41% YoY, dengan total kredit sebesar Rp1,20 triliun.
Untuk periode Pebruari 2016, giro menjadi penyumbang angka tertinggi dalam pertumbuhan Dana Pihak Ketiga bankjatim, yaitu sebesar Rp17,44 triliun (naik 26,67% YoY), disusul tabungan sebesar Rp11,18 triliun (naik 16,90% YoY) dari deposito sebesar Rp9,05 triliun (turun 4,42% YoY).
Pertumbuhan kinerja bankjatim periode Pebruari 2016 juga tercermin dari rasio keuangan di atas rata-rata benchmark, antara lain Capital Adequacy Ratio (CAR) sebesar 20.13%, Return On Asset (ROA) sebesar 4,27%, Retum On Equity (ROE) sebesar 25.26%, Nett Interest Margin (NIM) sebesar 7,31% dan Biaya Operasional Dibanding Pendapatan Operasional (BOPO) sebesar 62.49% serta Loan to Deposit Ratio (LDR) 74 ,11%. (ro)
Teks foto: Tiga Pimpinan Divisi Bank Jatim dari kiri ke kanan; Hadi Santoso, Purboyo Sinugroho dan Djodi.
More Stories
East Java Tourism Award, Ukir Prestasi Ditengah Pandemi
Kolaborasi Q5 Steak n Bowl – Tahta Makarim, Hadirkan Menu Segala Umur
LBM Wirausaha Indonesia Adakan Kunjungan Kerjasama Dengan Lentera Digital Nusantara dan Ketua DPRD Pacitan