Pakuwon Golf & Family Club Semarakkan Imlek 2567

Surabaya, KabarGress.com – Tahun Monyet Api datang membawa rejeki. Itulah semangat yang muncul pada Tahun Baru Imlek yang jatuh pada tanggal 8 Februari 2016 mendatang. Dan untuk memeriahkan Imlek 2567 ini, Pakuwon Golf & Family Club (PGFC) di bawah manajemen Sheraton Hotels & Resorts, kembali menghadirkan pesta Imlek paling spektakuler dengan show The Beauty of China 12.

Dikatakan Public Relation & Event Manager PGFC, Mohammad R. Mohani, rencananya, perayaan Imlek yang hadir kembali di tahun ke duabelas ini, akan diadakan di Pakuwon Imperial Ballroom pada hari Minggu, 7 Februari 2016. “Dalam acara ini, tamu undangan akan disambut oleh Barongsai dan mendapat suguhan aneka minuman pembuka di area Pre-function Pakuwon Imperial Ballroom 1, yang telah di dekorasi dengan indah seperti di negeri Tiongkok,” terangnya, Jumat (5/2/2016).

Bahkan menurut Mohani, Master Chef asal Hongkong, William Sun Kin Leoung, telah mempersembahkan delapan macam masakan terbaik dari daratan Tiongkok, yang menerjemahkan filosofi bahwa hidangan nomor satu pada malam Imlek merupakan tanda awal kebaikan, kemakmuran, kesehatan dan kebahagiaan.

Sebagai pagelaran yang di kalim paling akbar pada Pesta Imlek 2567 tahun ini, The Beauty of China 12, telah mempersiapkan berbagai keindahan, seperti tata panggung yang spektakuler, animasi LED raksasa, lighting, dekorasi ballroom yang megah, menu masakan paling eksklusif, kelincahan pemain Barongsai, koreografi kolosal oleh ratusan penari profesional, alunan merdu suara tiga penyanyi Mandarin, serta pesta kembang api.

Untuk pagelaran tari kolosal yang dibawakan ratusan penari professional kali ini, akan menceritakan tentang kisah epic legendaris dari daratan cina si Kera Sakti Sun Go Kong yang melakukan perjalanan ke barat untuk mencari Kitab Suci bersama Biksu Tong dan para teman-temannya.

Dengan filosofi dalam memahami hidup diceritakan dalam perjalanan ini dipenuhi rintangan berbagai godaan dimulai dengan Siluman Rubah yang menggoda dengan kecantikannya, lain lagi dengan Siluman Lipan dan Siluman Kerbau. Semua dibalut dengan tarian koreo yang apik dan kolosal.

“Pada sesi kedua, ditampilkan kemegahan pernikahan ala negeri Tiongkok yang dibalut dengan keindahan gerakan Ballroom Dance, layaknya kain satin yang bergerak mengikuti alunan lagu yang merdu, dengan balutan keindahan kostum ala kerajaan cina yang megah,” lanjut Mohani.

Bahkan kecantikan negeri Tirai Bambu juga akan di tampilkan melalui tarian Ballet yang membuat suasana seolah-olah berada di hutan bambu yang eksotis.

Semua tampilan yang akan digelar dalam The Beauty of China 12 ini, telah dipersiapkan selama lebih dari tiga bulan, dan akan melibatkan lebih dari 150 penari kolosal. Dan akan ditutup dengan meriah oleh pesta kembang api, sebagai tanda dimulainya musim semi 2016. (ro)