Surabaya, KabarGress.com – Siapkah anda menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang akan diberlakukan oleh pemerintah Indonesia? Ada peluang dan tantangan yang harus dihadapi termasuk bagi para pelaku industri yang ada di Indonesia agar tetap bertahan. Untuk menghadapi hal ini, maka setiap industri harus mulai meninggalkan business as usual menjadi smart industri.
Apa itu Smart Industri? Simak ulasannya dalam gelaran seminar bertajuk “Smart Industry be a leader truth Inovatation and IT” sekaligus peluncuran Program Magister Teknik Industri UK Petra pada esok Jumat, 5 Februari 2016 mulai pukul 14.00-16.00 WIB di Auditorium UK Petra.
Smart Industri merupakan industri yang mampu untuk lebih fleksibel baik dalam hal jumlah produksi, jenis yang diproduksi hingga fleksibel dalam menghadapi konsumen. Mengapa hal ini sangat penting? Jika para pelaku bisnis tak mampu fleksibel dalam berinovasi maka bisa saja bisnis yang sudah dijalankan tidak dapat berjalan ditengah persaingan MEA ini. Seminar yang digagas oleh Magister Teknik Industri UK Petra ini akan menghadirkan dua pembicara yaitu Kresnayana Yahya, M.Sc, seorang konsultan bisnis yang sudah malang melintang di dunia bisnis ini akan membagikan apa saja peluang yang Industri di Indonesia khususnya menghadapi MEA. Tak hanya itu saja, pembahasan aplikasi inovasi di perusahaan agar hasilnya valid ini akan di bahas tuntas oleh Adrian Wibisono, seorang corporate secretary PT. Trias Sentosa.
“Topik dalam seminar ini memang sengaja kami bagikan bagi masyarakat sebab sejalan dengan pembelajaran yang ada dalam Program Magister Teknik Industri UK Petra yang mulai dibuka tahun 2016 ini. Program Magister Teknik Industri UK Petra memiliki warna teknologi informasi yang kuat. Dengan adanya penguasaan teknologi informasi yang kuat maka akan membantu dalam melakukan efisiensi untuk melakukan analisa data sekaligus mengembangkan teknologi industri terbaru yang mengedepankan efisiensi”, tutup I Gede Agus Widyadana, Ph. D selaku Kepala Program Studi Magister Teknik Industri UK Petra.
Magister Teknik Industri UK Petra ini akan memulai perkuliahannya pada bulan April 2016, dengan masa tempuh studi 36 SKS yang menawarkan dua konsentrasi yaitu Rekayasa Sistem Industri dan Rekayasa Sistem Informasi Industri. (ro)
More Stories
Mampu Yakinkan Panelis, Mei Diunggulkan Jadi Rektor Unitomo
Wagub Emil, Tokoh-tokoh NU dan Muhammadiyah Hadir di Wisuda STIT Islamiyah KP Paron
FK UKWMS Melantik Dekan Baru