Surabaya, KabarGress.Com – Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum HAM) Jawa Timur, melakukan penyuluhan hukum serentak tahun 2016. Ratusan siswa-siswi SMA di Surabaya mendapatkan sosialisasi pengetahuan hukum sejak muda.
Kakanwil Hukum dan HAM Jatim, Budi Sulaksana, menjelaskan penyuluhan ini sebagai edukasi sejak dini terkait kesadaran terhadap hukum, serta kesadaran akan hak-hak dan kewajibannya.
“Tentunya ini menyangkut Hak Asasi Manusia yang selama ini kita dengung-dengungkan. Dan hari ini kita gelorakan di seluruh Indonesia,” terangnya, Kamis (28/1/2016).
Sementara itu, Wakil Presiden RI, Yusuf Kalla, dalam sambutannya berpesan dan mengajak kepada seluruh rakyat Indonesia memulai bersikap hukum atau taat dengan hukum.
“Hukum menjadi panglima, dan tentunya di dalam masyarakat sehari-hari itu wajib dilakukan hal-hal yang berkenaan dengan hukum yang berlaku di Indonesia,” ujarnya yang disampaikan Budi.
Sedangkan Staf Khusus Menteri Hukum dan HAM, Fajar Lase, menjelaskan pemerintah memiliki komitmen yang besar untuk membuat masyarakat sadar hukum. Untuk itu, salah satu upaya tersebut melalui penyuluhan yang berkelanjutan.
“Tujuannya bukan hanya masyarakat sadar hukum, tetapi di kemudian hari kita harapkan akan semakin kecil pelanggaran pelanggaran hukum yang terjadi,” tandas Fajar.
Sementara itu, siswa-siswi hari ini Kamis (28/1/2016) menjadi target penyuluhan, tambah Fajar diharapkan mereka juga sadar hukum sejak muda dan bisa menularkan kepada yang lain.
“Kita berharap sejak masih muda, orang-orang muda ini dididik sadar hukum. Kita berharap juga ini bisa berlanjut ada snowball,” imbuhnya. (ro)
Teks foto:
- Kakanwil Hukum dan HAM Jatim, Budi Sulaksana dan Staf Khusus Menteri Hukum dan HAM, Fajar Lase.
- Para siswa-siswi peserta penyuluhan hukum sedang selfie.
More Stories
Pj Gubernur Adhy Apresiasi Distribusi Logistik Pilkada 2024 di Jatim Terbanyak se-Indonesia
Hari Kesehatan Nasional Ke-60, Pj. Gubernur Adhy Apresiasi Tim Yankes Bergerak Layani 1.067 Masyarakat Pulau Kangean
Menpar: Potensi Wisata Bali Utara dan Barat Belum Digali dan Disentuh Wisatawan