* Deklarasikan Surabaya Creative City Forum (SCCF)
Surabaya, KabarGress.Com – Para pelaku industri kreatif di Surabaya semakin merapatkan barisan dengan mendeklarasikan organisasi bentukan mereka, Surabaya Creative City Forum (SCCF). Organisasi ini siap menjadikan Surabaya sebagai Kota Kreatif yang diakui dunia.
Jamhadi selaku Dewan Pembina SCCF, menyatakan akan mewadahi semua ide kreatif termasuk hasil riset dari perguruan tinggi yang selama ini hanya selesai di perpustakaan. “Potensi kreatif dan temuan inovatif harus menjadi industri kreatif,” tandas Jamhadi di sela-sela acara Deklarasi SCCF, di Perpustakaan Bank Indonesia di Surabaya, Senin (4/1/2016).
Pengusaha yang juga sebagai Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Surabaya ini, mengungkapkan jika usaha masih permulaan, pihak Bank belum berani mendukung. “Karena itu, jika ada yang memiliki proposal ide usaha, bergabunglah untuk menjadi kaya bersama SCCF,” lanjutnya.
Dikatakan, hadirnya SCCF merupakan respons cepat atas hengkangnya banyak industri setelah kenaikan UMK tiga tahun terakhir yang sampai mencapai 116%. “Sebanyak 116% kenaikan UMK selama tiga tahun terakhir membuat saya banyak dipamiti pengusaha yang ingin pergi. Saya katakan, silakan geser tapi jangan keluar Jatim,” urainya.
Ditegaskan, karena banyak industri yang pergi, karyawan yang diPHK harus diwadahi di industri kreatif. Karena itu, hadirnya SCCF merupakan perjuangan yang turut mendukung Kota Surabaya menuju kota kreatif tingkat dunia versi Unesco PBB.
Di Indonesia ada 3 kota kreatif yang diakui Unesco, yakni Singkawang karena budaya, Bandung karena desain, dan Pekalongan karena batik. Sedang yang sudah memiliki lembaga kreatif sejenis SCCF ada 7 kota, Bandung, Yogyakarta, Denpasar, Solo Makassar, Surabaya, dan Malang.
Disebutkan, industri kreatif telah menyumbang PDRB Kota Surabaya 3%, dan di Jatim 7%. Dan, jika saat ini di Surabaya telah ada 400 industri kreatif yang eksis, kedepan dengan adanya SCCF diharap harus lebih banyak lagi.
Sementara itu, anggota Komisi C DPRD Kota Surabaya, Mochamad Machmud, S.Sos, M.Si., akan mendesak pemerintah kota dalam meningkatkan peran industri kreatif dalam menghadapi perekonomian yang kian ketat persaingannya. (ro)
More Stories
East Java Tourism Award, Ukir Prestasi Ditengah Pandemi
Kolaborasi Q5 Steak n Bowl – Tahta Makarim, Hadirkan Menu Segala Umur
LBM Wirausaha Indonesia Adakan Kunjungan Kerjasama Dengan Lentera Digital Nusantara dan Ketua DPRD Pacitan