Surabaya, KabarGress.com – Di era perkembangan zaman seperti saat ini, mahasiswa psikologi diminta tidak hanya mengandalkan hard skill tetapi juga soft skill, sehingga memiliki keterampilan tambahan. Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Jatim, Drs. H. Saifullah Yusuf saat membuka Olimpiade Psikologi ke-3 di Graha Samudra Ganesha, Universitas Hang Tuah Surabaya, Jum’at (13/11).
Di hadapan 670 mahasiswa psikologi dari 34 perguruan tinggi se-Indonesia, Wagub yang biasa dipanggil Gus Ipul ini minta mahasiswa untuk mengembangkan keahlian selain kemampuan akademik. “Menjelang MEA, persaingan dunia kerja akan lebih ketat, sehingga saya harap kalian memiliki keterampilan lain yang bisa menjadi nilai tambah”, ungkapnya.
Menurut Gus Ipul, saat ini penerapan ilmu psikologi di tengah-tengah masyarakat masih belum maksimal. Diharapkan, melalui penyelenggaraan Olimpiade ini dapat lebih memasyarakatkan ilmu psikologi.
Ia menambahkan, ilmu psikologi sangat berkaitan dengan kehidupan dan perilaku seseorang dalam kehidupan sehari-hari. Terlebih dalam proses pengambilan keputusan. Kedepannya, ia berharap agar lebih banyak lagi lembaga atau badan yang memasukkan unsur-unsur psikologis dalam pengambilan keputusan di semua level.
Gus Ipul juga mengapresiasi dan berterima kasih atas terpilihnya Jatim sebagai tuan rumah Olimpiade Psikologi ini. “Semoga Olimpiade ini dapat memberikan kesempatan pada mahasiswa psikologi untuk lebih berkembang dan maju”, tambahnya.
Saat ini tercatat 11,02% dari total fakultas atau prodi psikologi yang ada di Indonesia berada di Jatim. Sebagian besar tersebar di wilayah Surabaya dan sekitarnya.
Rektor Universitas Hang Tuah Surabaya, Laksamana Muda TNI (Purn) Ir. Sudirman, S.IP., SE., M.AP dalam sambutannya menyampaikan rasa bangganya karena Universitas Hang Tuah terpilih sebagai salah satu tuan rumah penyelenggaraan Olimpiade Psikologi ke-3 ini. Acara bertaraf nasional ini diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat luas.
Menurut Wakil Ketua III Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) Pusat, Dr. Andik Matulessy, olimpiade tahun ini merupakan agenda rutin dua tahunan yang diselenggarakan oleh HIMPSI bekerjasama dengan 14 fakultas psikologi yang ada di Surabaya dan sekitarnya. Dalam sambutannya, ia berharap mahasiswa psikologi setelah lulus kuliah dapat memberikan sumbangsih pada bangsa dan negara.
Olimpiade Psikologi ke-3 ini diselenggarakan pada tanggal 13-14 November di 12 universitas yang ada di Surabaya dan Sidoarjo. Olimpiade Psikologi Indonesia tahun ini mencakup 11 cabang lomba, yakni Psychoscience, Psychopaper, Psychoposter, Psychodebate, Psychotoys, Psychoinnovation, PsychosportChess, PsychosportFutsal, PsychoDrama, PsychoPhotography dan PsychoVoice.
Acara yang mengambil tema “Transforming Psychology for a better Nation” ini diikuti oleh mahasiswa/i dari berbagai fakultas psikologi se-Indonesia, yang memperebutkan medali bagi juara I, II, dan III, serta juara umum. Rencananya, acara penutupan akan diselenggarakan di Universitas 17 Agustus Surabaya pada Sabtu, (14/11) esok. (hery)
More Stories
GUBERNUR PASTIKAN DPRD KOTA MALANG SENIN DEPAN DI PAW
PAKDE KARWO, NILAI SAKIP HARUS BERDAMPAK KEPUASAN MASYARAKAT
RAIH PENGHRAGAAN KEPALA DAERAH INOVATIF