21/11/2024

Jadikan yang Terdepan

Ubaya Sabet 4 Trophy IMAC 2015

Ubaya Sabet 4 Trophy IMAC 2015Surabaya, KabarGress.com – Delapan mahasiswa Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Surabaya (Ubaya) sabet 4 trophy sekaligus dalam Industrial Mechatronics & Automation Competition (IMAC) 2015 di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) 19-24 Oktober 2015. Empat Trophy terdiri dari juara 1, juara 2 dan juara 3 (2 buah) dari kategori yang berbeda. Perolehan trophy dipublikasikan di Gedung TC Lantai 3 Lab Elektro Universitas Surabaya Jalan Raya Kalirungkut Surabaya, Selasa (27/10/2015).

IMAC 2015 adalah kompetisi di bidang Mekatronika dan Teknologi Otomasi. Kompetisi tingkat nasional ini mengundang peserta dari Universitas, Institut Teknik serta SMA/SMK. Tiap peserta harus menunjukkan keterampilan membuat program berbasis elektronika.

Kategori yang berhasil disabet adalah:

· Juara 1 LabVIEW Programming Advance atas nama Clark Arron dan Ervin Surya Harianto. (Tim Teusurron)

· Juara 2 Rockwell Automation – Integrated Architecture Builder atas nama Renaldy Johan dan Andrianto Tannujaya (Tim Smart Students 1)

· Juara 3 Rockwell Automation – Integrated Architecture Builder atas nama Arif Febri H dan Candra Mahardika (Tim Smart Students 2)

· Juara 3 Autonics HMI Panel Programming atas nama Michael Agun dan Denny Arief Kurnia (Tim Mboh_Teus).

Mahasiswa angkatan 2012, Clark Arron peraih juara 1 kategori LabVIEW Programming Advance kebetulan Tugas Akhirnya menggunakan software LabVIEW untuk mengontrol terbang secara autonomous AR.Drone ini yakin sejak awal dapat mengikuti lomba ini, walaupun sempat dalam penyisihan dan semifinal nilainya berada di 5 besar. Kepercayaan dosen pembimbing dan rekan-rekannya dibayar tuntas di babak final dengan nilai tertinggi dalam lomba ini. Clark Arron mengaku puas dengan capaian kali ini karena berhasil mempertahankan juara yang diraih mahasiswa Teknik Elektro Ubaya tahun lalu.

Empat rekan yang tergabung dalam Tim Smart Students 1 dan 2 bertanding di kategori Rockwell Automation Competition – Integrated Architecture Builder. Pada kategori ini peserta diberi tantangan untuk merancang arsitektur otomasi industri, menentukan hardware yang sesuai hingga keluar bill of material yang digunakan dan laporan dalam bentuk word. Kemudian mereka harus mempresentasikan di hadapan juri. “Sempat mengalami kendala saat hendak presentasi seperti laptop tiba-tiba blue screen, dan persiapan yang hanya 1 hari sejak soal diberikan,” ungkap Renaldy Johan.

“Perjuangan Tim Smart 1 dan 2 ini membuahkan hasil dengan menyabet juara 2 untuk Tim Smart Students 1 dan juara 2 untuk Tim Smart Students 2. Senang sekali dapat tambahan pengetahuan dan relasi saat mnegikuti perlombaan ini,” tambah Renaldy Johan.

Rekan mereka lainnya Michael Agun dan Denny Arief Kurnia sempat turun di 2 kategori Autonics HMI Panel Programming dan PLC Programming Advance. Mereka berdua tampil kali pertama. Michael mengaku merasa ada beban mental karena harus menjadi tim pembuka dari Elektro Ubaya, namun support dari rekan rekannya membawanya hingga putaran final untuk Siemen PLC Programming Advance. Pada kategori Siemen PLC Programming Advance mereka mampu mengalahkan 30 tim yang lain. Namun keberuntungan belum berpihak kepada tim Ubaya. Sedangkan kategori kedua yang diikuti Michael Agun dan Denny Arief Kurnia Autonics adalah kategori HMI Panel Programming dan berhasil meraih posisi ke-3.

“Saya merasa bangga dengan mahasiswa-mahasiswa yang ulet, pantang menyerah dan terbukti bisa bersaing dengan mahasiswa mahasiswa lain dari berbagai pelosok negeri,” ungkap Agung Prayitno, S.T., M.Eng sebagai pembimbing merangkap Kepala Jurusan Teknik Elektro. Awalnya supaya mahasiswa didiknya mendapat pengalaman berkompetisi di berbagai ilmu industrial automation terkini yang digunakan di Industri. “Do your best!,” tambahnya saat memberikan semangat Clark dan kawan-kawan. (ro)