22/11/2024

Jadikan yang Terdepan

Gelembung Berhenti, Pagi Ini JOB PPEJ Lakukan Penyelaman

Gelembung Berhenti, Pagi Ini JOB PPEJ Lakukan PenyelamanTuban, KabarGress.Com – Manajemen Joint Operating Body Pertamina Petrochina East Java (JOB PPEJ) memastikan sudah tidak ditemukan lagi gelembung udara yang keluar dari pipa yang sempat mengeluarkan rembesan minyak saat proses pembersihan.

Dengan tidak adanya gelembung udara yang keluar dari sambungan pipa yang pernah bocor pada 20 Agustus lalu itu, JOB PPEJ yakin tidak ada lagi rembesan sisa minyak dari pipa yang terangkat ke permukaan laut.

“Sejak Jumat  pagi, tim kami yang ada di lapangan tidak lagi menemukan gelembung. Karena itu kami yakin tidak ada lagi sisa minyak dalam pipa yang terangkat ke permukaan laut,” kata Field Manager JOB PPEJ Junizar Harman, Sabtu (17/10/2015).

Untuk memastikan posisi sambungan pipa yang bocor,  Sabtu (17/10/2015) pagi ini, JOB PPEJ akan melakukan kegiatan penyelaman. “Jika lokasinya sudah dipastikan akan dilakukan perbaikan sementara pada bagian yang bocor,” katanya.

Mengapa tidak langsung perbaikan permanen? Menjawab hal itu, Junizar mengatakan, secara teknis berbaikan permanen bisa memakan waktu dua minggu. Namun karena memerlukan pengajuan anggaran jasa perbaikan, maka proses persetujuannya bisa memakan waktu 6 bulan.

“Saat bocor 20 Agustus lalu, baru dilakukan perbaikan sementara. Pipa ini baru bisa dipakai lagi setelah ada perbaikan permanen. Sebelum dipakai pun harus ada pemeriksaan untuk memastikan tidak ada kebocoran,” katanya.

Pantai Aman

Lepas dari itu, nelayan Tuban, khususnya yang ada di Palang, mengakui tidak ada ceceran minyak di pesisir akibat rembesan sisa minyak dari pipa lama JOB PPEJ saat dilakukan pembersihan.

Sementara dari pantauan wartawan pada juga tidak ditemukan genangan minyak hitam pekat, layaknya jika terjadi tumpahan minyak mentah.

Ketebalan minyak yang di tengah laut utara Desa Glodok, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban sangat tipis. Genangan itu tidak terlalu mencolok perbedaannya dengan kondisi air laut. Kondisi air terlihat agak biru kecokelatan dan bandingkan dengan titik lainnya.

Pada titik tumpahan minyak itu kondisi air laut tersebut tampak sedikit berwarna kecokelatan. Di kawasan pantai maupun laut yang dekat dengan titik adanya ceceran minyak  tersebut juga tidak menimbulkan bau yang menyengat.

Selain tidak menimbulkan bau yang menyengat, tumpahan minyak yang diyakini nelayan dari sisa-sisa perbaikan pipa JOB PPEJ yang tersebut juga tidak sampai ke pantai. Yang mana keberadaan gumpalan minyak mentah yang berwarna agak kecokelatan tersebut hanya terlihat di tengah laut yang berjarak sekitar 1 mil dari bibir pantai.

Sebelum ini, Rabu lalu manajemen PPEJ langsung menghentikan kegiatan pembersihan sisa minyak yang ada dalam pipa lama  begitu ditemukan masih ada rembesan yang keluar dari clamp yang dahulu sebelumnya telah ditest tidak bocor.

Kegiatan pembersihan sisa minyak yang ada di dalam pipa yang sebelumnya bocor dilakukan dengan memompakan air ke dalam pipa. Pipa tersebut dalam kondisi tidak beroperasi sejak terjadinya kebocoran yang lalu.

“Jadi ini bukan kebocoran minyak, tetapi ada rembesan sisa minyak yang keluar saat JOB PPEJ berupaya membersihkan pipa lama yang sempat bocor Agustus lalu. Manajemen mengucapkan terima kasih pada tim JOB PPEJ yang langsung bertindak tepat begitu mengetahui ada rembesan,” kata – Field Manager JOB PPEJ  Junizar Harman.

Dipaparkan, kegiatan pembersihan pipa lama ini perlu dilakukan untuk  memastikan tidak ada sisa minyak di dalam pipa sebelum  melakukan perbaikan permanen pada pipa yang sempat bocor pada 20 Agustus lalu. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen JOB PPEJ untuk melakukan kegiatan operasi yang menjunjung tinggi faktor keamanan, keselamatan dan kelestarian lingkungan.

“Kegiatan ini bagian dari standard operating prosedure kerja dalam pengoperasian dan pemeliharaan fasilitas migas – termasuk pipa minyak bawah laut, yang mengharuskan kami memenuhi aspek keamanan, keselamatan dan kelestarian lingkungan,” tegas Junizar. (ro)