· Immigration goes to Campus
Surabaya, KabarGress.com – Seiring dengan kemajuan dan berkembangnya zaman saat ini, maka Indonesia juga harus mengasah kemampuan Sumber Daya Manusia nya. Begitu juga dengan Universitas Kristen Petra sebagai institusi pendidikan yang mencetak generasi penerus bangsa merasa perlu memperluas jaringannya di kancah dunia. Ialah Immigration goes to Campus yang akan digelar esok Jumat, 16 Oktober 2015 mulai pukul 08.00 WIB di Petra Little Theatre, Gedung B lantai 2 kampus UK Petra Surabaya.
“Kegiatan ini merupakan kerjasama antara Indonesia dengan Australia dan programnya bernama Working Holiday Visa. Visa ini memungkinkan orang Indonesia untuk berlibur dan bekerja begitu juga sebaliknya. Dengan adanya visa ini maka akan memberi peluang lebih besar bagi mahasiswa UK Petra untuk dapat melakukan kesempatan internship di Australia”, ungkap Meilinda, S.S., M.A selaku Kepala Biro Administrasi Kerjasama dan Pengembangan UK Petra.
Durasi visa ini berlaku selama 1 tahun dengan memperbolehkan untuk bekerja selama 6 bulan lamanya, dengan syarat usia 18-30 tahun saja. Tak mudah untuk mendapatkan visa ini, diperlukan surat rekomendasi dari Dirjen Imigrasi Pusat. “Perwakilan dari Imigrasi Pusat akan hadir untuk memberikan sosialisasi sekaligus sesi wawancara bagi sivitas akademika UK Petra maupun masyarakat Indonesia di Kampus UK Petra”, urai Meilinda lebih lanjut.
Kegiatan yang akan di hadiri oleh Dr. Asep Kurnia, SH., MM selaku Direktur Lintas Batas dan Kerjasama Luar Negeri Keimigrasian serta Andi Setiawan selaku Kepala Seksi Kerjasama Bilateral ini akan membagi kegiatan menjadi dua sesi. Sesi pertama mulai pukul 08.00 WIB ini khusus di peruntukkan bagi seluruh sivitas akademika UK Petra sedangkan sesi kedua pada pukul 14.00 WIB bagi para pemuda pemudi seluruh Indonesia.
· Hangeul Day
Kimbab, Sikhye? Apakah itu? Itu adalah beberapa makanan khas dari Negara Korea yang hadir di Universitas Kristen Petra. Esok Jumat, tanggal 16 Oktober 2015 tepatnya di Atrium UK Petra Gedung Radius Prawiro mulai pukul 11.00-13.00 WIB akan di gelar Hari Hangeul ke 569 yang diusung oleh King Sejong Institute (KSI). Apa itu Hari Hangeul? “Hangeul merupakan hari besar Korea yang kemudian menjadi hari libur nasional di Korea untuk memperingati penciptaan huruf oleh Raja Sejong. Hari tersebut biasanya di rayakan setiap tanggal 9 Oktober sebagai hari dimana orang bisa membaca dan berbahasa Korea”, rinci Dra. Liliek Soelistyo, M.A selaku direktur KSI UK Petra yang di temui di kantornya.
Tak hanya makanan saja, ada beragam kegiatan yang di gelar pada saat Hari Hangeul ini. Para pengunjung dapat menyaksikan pertunjukan musik Korea bernama Danso yang di mainkan langsung oleh orang Korea dengan membawakan kurang lebih 5 lagu selama 15 menit lamanya. Danso ini merupakan alat musik tradisional Korea berupa suling yang terbuat dari bambu.
Tak hanya itu saja, pada beberapa sudut yaitu Korean Food Corner yang menyajikan lima macam makanan khas Korea yaitu Sikhye (minuman khas Korea terbuat dari beras yang di fermentasi dengan tepung ragi), Kimbab (nasi yang di bungkus dengan rumput laut), Songpyeon (Kue beras yang di bentuk dengan bulan sabit), Japchae (sohun di campur sayuran dan daging sapi) dan Kimchi (asinan sayur dengan bumbu pedas). Juga akan ada pojok kaligrafi, cenderamata, permainan tradisional Korea hingga kostum Korea sehingga para pengunjung dapat berfoto menggunakan Hanbok. (ro)
More Stories
Mampu Yakinkan Panelis, Mei Diunggulkan Jadi Rektor Unitomo
Wagub Emil, Tokoh-tokoh NU dan Muhammadiyah Hadir di Wisuda STIT Islamiyah KP Paron
FK UKWMS Melantik Dekan Baru