Surabaya, KabarGress.com – Gubernur Jawa Timur Dr.H. Soekarwo menerapkan sistem baru di Pemprov Jatim yakni based management untuk mengatasi krisis ekonomi. Mengatasi hal tersebut akan dilakukan dengan menguatkan bidang UMKM bertujuan untuk membangun menggerakan ekonomi masyarakat. “Dulu program dasar yaitu pendidikan dan kesehatan, namun saat ini based ekonomi yang akan dibangun. ekonomi yang tumbuh akan mengurangi kemiskinan dan pengangguran caranya dengan memperkuat UMKM,” kata Pakde Karwo sapaan akrab Gubernur Jatim ini Usai Pelantikan Pejabat eselon II di Gedung Negara Grahadi, Senin (5/10).
Menurutnya, UMKM yang kuat akan menyerap tenaga kerja dan ekonomi akan meningkat. UMKM akan mendapat dana modal awal dari Bank yang dananya dari APBD. “Dulu ada program Jalin Kesra kelompok masyarakat mendapat bantuan sapi dan kambing yang bisa dijual saat ini tidak bisa lagi. Mereka mendapatkan pinjaman modal kerja yang harus dikembalikan. UMKM harus menjadi entreprenuership agar mendapat untung dan mengembalikan pinjaman,” tandasnya.
Pakde Karwo menuturkan, dalam membangun tidak hanya ditangani melalui SKPD tetapi melalui lembaga lain yang diawasi yakni perbankan. Apalagi saat ini kondisi krisis ekonomi maka konsep ini diterapkan. “Pada konsep ini orientasinya bukan pada belanja yang diberikan ke masyarakat, tetapi belanja yang didorong untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam rangka penanganan krisis. Nantinya uang yang dimasukan lewat perbankan akan kembali lagi ke pemerintah,” katanya.
Sementara itu, di kesempatan tersebut Pakde Karwo melantik Kepala Biro Administrasi Umum Drs H Hizbul Wathan MM menggantikan Riang Sudarmanto yang memasuki masa pensiun. “Saya ucapkan selamat kepada Pak Hizbul Wathon atas jabatan barunya dan terima kasih kepada Pak Riang yang sudah mengabdi selama ini,” ujarnya.
Dalam sambutannya, Pakde Karwo berpesan kepada kabiro umum untuk mulai beradaptasi dengan jabatan barunya yang lebih berat, antara lain mengatur serta melayani kegiatan gubernur, wakil gubernur hingga sekdaprov. “Waktu kerja Kabiro umum tidak mengenal jam, bahkan 24 jam harus siap kapanpun. Terlebih jika ada sesuatu yang dibutuhkan jika ada kaitannya dengan pelayanan masyarakat,” ucapnya.
Selain pelantikan kepala Biro Umum, Pakde Karwo juga mengambil sumpah Kepala Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) Pamekasan M.Asyhar. Proses pelantikan juga dihadiri Sekdaprov Jatim Akhmad Sukardi bersama sejumlah asistennya, serta seluruh kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan setingkat pejabat eselon II. (hery)
More Stories
GUBERNUR PASTIKAN DPRD KOTA MALANG SENIN DEPAN DI PAW
PAKDE KARWO, NILAI SAKIP HARUS BERDAMPAK KEPUASAN MASYARAKAT
RAIH PENGHRAGAAN KEPALA DAERAH INOVATIF