Pakde Karwo Qurban 840 kg Daging Sapi

Surabaya, KabarGress.com – Gubernur Jawa Timur, Dr. H. Soekarwo memaknai perayaan Hari Raya Idul Adha dengan mengqurbankan satu ekor sapi seberat 840 kg. Penyerahan sapi qurban tersebut dilaksanakan seusai Sholat Idul Adha 1436 H di Masjid Agung Al-Akbar Surabaya (MAS) , Kamis(24/9).

Penyerahan sapi milik Gubernur Jatim tersebut berbarengan dengan sapi yang diberikan Presiden RI, Joko Widodo yang memiliki berat 1,25 ton, juga sapi qurban dari Wagub Jatim, Drs. H. Saifullah Yusuf dengan berat 780 kg, dari Sekdaprov Jatim, Dr. H. Akhmad Sukardi dengan berat 670 kg. secara keseluruhan, hewan qurban yang disembelih di Masjid Agung Surabaya sebanyak 79 ekor hewan qurban, yang terdiri dari 21 ekor sapi, dan 58 ekor kambing.

Menurut Pakde Karwo sapaan akrab Gubernur Jatim dengan menyembelih hewan qurban memberikan pelajaran kepada sesama umat manusia untuk saling berbagi, terutama dengan kaum duafa. “Menurut perintah agama, diwajibkan untuk qurban saat hari Raya Idul Adha bagi yang mampu. Tentunya, daging qurban tersebut akan bermanfaat bagi orang tidak mampu. Suatau kebahagiaan bisa berbagi kesenangan dengan kaum duafa,” ucapnya.

Bentuk wujud syukur diperlihatkan Gubernur Jatim itu, karena Presiden RI, Joko Widodo juga turut memberikan bantuan hewan qurban di Masjid Agung Surabaya. Bukan hanya di Jatim, akan tetapi seluruh provinsi di Negara Kesatuan Republik Indonesia juga diberikan bantuan yang sama. “Dengan saling berbagi antar sesama akan memberikan dampak positif bagi kemajuan bangsa, dan hal ini menjadi kepentingan bersama dan juga bangsa,” ungkapnya.

Ia menambahkan, perayaan Hari Raya Idul Adha bisa berjalan nyaman dan aman tidak lepas dari peran TNI dan POLRI. Stabilitas Jatim terjaga dengan keberadaan TNI POLRI. “Tidak lupa, ucapan terima kasih kepada rekan wartawan yang selalu memberikan berita-berita yang sanggup menjaga ketenangan masyarakat di Jatim,” tambahnya.

Sementara itu, Wakil Presiden RI ke 6, Tri Sutrisno menuturkan, keberadaan Masjid Agung Al Akbar Surabaya wajib menjadi kebanggaan warga Jatim dan Surabaya. Fungsi masjid semakin berkembang selain membantu menciptakan kesejahteraan umat beragama, majid terkesan ramai karena berbagai kegiatan dilakukan di dalam maupun di sekitar MAS.  “Bukan hanya membuat masjid secara fisik saja, tapi juga turut menciptakan kesadaran spiritual bagi umat beragama,” ungkapnya

Pelaksanaan Sholat Idul Adha di MAS diikuti lebih dari 10 ribu Jemaah dengan aman dan tanpa ada gangguang apapun. Pada kesempatan tersebut yang menjadi imam adalah KH. Abdul Hamid Abdullah S.H, M.Si (Imam Besar MAS), dan yang menjadi pembaca khutbah yakni Guru Besar ITS, Mohammad Nuh dengan tema Menyemai Budaya Keteladanan. (hery)