Mahasiswa Asing Potong Hewan Qurban di Ubaya

Surabaya, KabarGress.Com – Unit Kegiatan Kerohanian Islam (UKKI) Universitas Surabaya gelar Idul Adha 1436H. Perayaan Idul Adha kali ini berbeda dari sebelumnya karena keikutsertaan mahasiswa asing dalam memotong dan membagi hewan Qurban. Total ada empat mahasiswa asing yang turut meramaikan, mererka berasal dari  Perancis, Denmark, Jerman, dan Russia.

Penyembelihan hewan qurban ini dilaksanakan pada Kamis 24 Agustus 2015 pukul 10.30 – 12.30 di Lapangan Voli Kampus Tenggilis Universitas Surabaya Jalan Raya Kalirungkut Surabaya. Sebanyak 2 sapi dan 21 kambing  hasil sumbangan dari karyawan internal Ubaya dan masyarakat umum. Total warga dhuafa di sekitar Ubaya yang akan menerima hewan qurban sebanyak 500 kantong.

Pembagian ini pula akan dibantu oleh  empat mahasiswa asing yang sedang belajar di Ubaya. Mereka adalah  Thomas Antanas Jacques Mathieu asal Perancis, Jerome Greiner asal Perancis, Troels Dyrlund Nakel asal Denmark dan Anastasia Prilipko asal Russia.

Rangkain acara penyembelihan hewan qurban  tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya. Setelah sholat ied yang di Imami oleh Bapak Abdul Basyid di depan gedung perpustakaan Ubaya Tenggilis, mahasiswa yang tergabung  dalam unit kegiatan UKKI melakukan penyembelihan hewan qurban. Kegiatan  yang dipimpin oleh Bapak Fachrudi, dengan dibantu mahasiswa asing akan mengemas hewan qurbaan kedalam kantong platik.

“Saya tidak ikut melihat penyembelihan hewan qurban karena saya terlalu sayang binatang, jadi saya tidak tega untuk melihatnya” ungkap Anastasia Prilipko mahasiswi dari Negara Russia yang saat ini berusia 21 tahun .

Kantong plastik berisi potongan daging sapi kemudian diberikan kepada kaum dhuafa yang memiliki karcis atau tiket di Ubaya. Proses distribusi tiket dikoordinasikan oleh kepala keamanan Universitas Surabaya, sedangkan pihak eksternal untuk masyarakat sekitar Ubaya dikoordinasikan oleh RT Kaliwaru 1, 3, 4, dan 6. Acuan data kaum dhuafa yang membutuhkan diambil dari tiap RT di sekitar Ubaya. Tak hanya itu, panitia juga melakukan survei tersendiri kemudian memetakan.

Cara mendapatkan karcis atau tiket Internal melalui masing-masing kepala Cleaning Service, petugas keamanan, dan petugas kebun kemudian diserahkan ke masing-masing dhuafa. Sedangkan eksternal melalui masing-masing RT kemudian diserahkan ke masing-masing dhuafa.

Pengemasan 1 kg per kantong dilakukan oleh panitia dan mahasiswa asing. “Tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya karena mahasiswa asing turut serta dalam pengemasan maupun pembagian daging qurban” ungkap Bima Ananta Putra Fakultas Hukum.

Teknis kaum dhuafa berkumpul akan menerima satu kantong daging dengan menyerahkan kupon yang sudah mereka terima di hari sebelumnya. (ro)