Surabaya, KabarGress.Com – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan kegiatan Mini Bazar UMKM dengan tema “Gelar Produk Kampung Unggulan & Sentra Industri kecil Kota Surabaya” pada Minggu, 06 September 2015 di Gedung Perpustakaan Mayangkara Bank Indonesia.
Acara tersebut tidak hanya menyediakan mini bazar, namun juga layanan konsultasi usaha, talk show inspirasi dan motivasi bisnis bagi UMKM, dan workshop rencana bisnis. Di samping itu, kegiatan ini juga ikut diramaikan oleh live music serta lomba racing smart tentang kebanksentralan.
Melihat semakin dekatnya pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang secara resmi akan diberlakukan pada akhir tahun 2015, KPw BI Provinsi Jawa Timur menyadari masih banyaknya pelaku UMKM yang masih belum siap menyongsongnya seperti masih rendahnya jiwa entrepreneurship, keterbatasan kualitas sumber daya manusia (SDM), kurangnya permodalan dan terbatasnya akses pembiayaan serta lemahnya jaringan usaha dan rendahnya kemampuan melakukan penetrasi pasar. Sedangkan UMKM merupakan unit usaha yang penting dalam mendorong perekonomian nasional.
Berdasarkan data statistik, jumlah UMKM mendekati 99,98% terhadap total unit usaha di Indonesia. Sementara jumlah tenaga kerja yang terlibat mencapai 91,8 juta orang. Jumlah tersebut sangat besar dan perlu mendapat perhatian serius demi mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia. UMKM dalam perannya sebagai tulang punggung perekonomian, harus selalu didukung sehingga mampu memberikan kontribusinya dalam memajukan perekonomian bangsa.
Mini Bazar UMKM naik kelas meskipun dalam skala yang terbatas, juga merupakan momen yang tepat untuk menampilkan beragam produk inovatif UMKM, wirausaha baru dan perbankan, mempertemukan pelaku usaha dengan para konsultan, bank serta pihak lainnya yang diharapkan dapat memberikan manfaat kepada banyak pihak.
Kegiatan ini juga mengajak masyarakat umum lainnya yang beraktifitas di sekitar Car Free Day (CFD) Raya Darmo untuk bisa ikut berpartisipasi dalam rangkaian acara yang ada.
Di samping kegiatan yang sudah disebutkan sebelumnya, pengunjung Mini Bazar UMKM juga bisa melakukan penukaran uang pada mobil kas keliling serta mendapatkan informasi terkait Ciri-Ciri Keaslian Uang Rupiah (CIKUR) dan Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT). Kegiatan ini akan dilaksanakan rutin setiap 2 (dua) bulan sekali demi mewujudkan UMKM yang siap menghadapi MEA. (ro)
More Stories
East Java Tourism Award, Ukir Prestasi Ditengah Pandemi
Kolaborasi Q5 Steak n Bowl – Tahta Makarim, Hadirkan Menu Segala Umur
LBM Wirausaha Indonesia Adakan Kunjungan Kerjasama Dengan Lentera Digital Nusantara dan Ketua DPRD Pacitan