Takzo, sebuah aplikasi task management asli buatan developer lokal Qajoo Studio (baca : Kayu Studio) resmi diluncurkan di Indonesia hari ini. Hadir dalam dua versi yaitu Free dan Premium, Takzo membantu penggunanya kerjakan tugas dalam suasana yang menyenangkan (fun). Mulai dari memberi komentar, feedback, rating, hingga evaluasi performance bisa dilakukan dengan cara yang fun dengan beragam fitur dalam Takzo.
Jakarta, KabarGress.com – Qajoo Studio – sebuah studio kreatif anak bangsa – secara resmi meluncurkan sebuah aplikasi task management baru yang diberi nama “Takzo”, versi Beta pada hari ini (31/08). Peluncuran dilakukan secara resmi oleh Alexander Budiman (Alex), founder sekaligus CEO Qajoo Studio dalam sebuah acara semi TalkShow di gedung Cyber 1, Jakarta. Turut mendampingi Alex pada saat peluncuran adalah Rieky Wijaya, COO Qajoo Studio dan Ariel, CCO Qajoo Studio.
“Kami senang, karena Qajoo Studio, yang digawangi oleh 10 anak muda Indonesia, dapat kembali menghadirkan terobosan baru di bidang teknologi informasi berupa aplikasi task management yang diberi nama TAKZO. Ini merupakan task management pertama karya developer lokal, yang akan bersaing dengan task management buatan luar negeri yang telah lebih dulu ada” jelas Alex Budiman (Alex).
Aplikasi Takzo hadir untuk memenuhi kebutuhan personal maupun pelaku usaha dalam berkomunikasi dan berkolaborasi dengan tim dengan cara yang menyenangkan. “Saat ini Takzo masih dalam versi Beta dan berbasis aplikasi website yang dapat diakses di PC atau laptop. Namun dalam waktu dekat, kami akan segera meluncurkan aplikasi Takzo yang berbasis iOS dan Android. Dan Takzo adalah Task Management yang cerdas dan menyenangkan” tegas Alex.
BYOD (Bring-Your-Own-Device) tengah menjadi trend saat ini. Banyak perusahaan yang kini membebaskan karyawannya untuk memilih membawa perangkat komputer, tablet atau smartphone mereka sendiri termasuk memilih aplikasi yang disukai dalam mengurus pekerjaannya.
Saat ini tercatat jumlah pengguna smartphone berbasis Android telah mencapai 1 miliar lebih dan 700 juta untuk pengguna smartphone berbasis iOS. Diantaranya adalah para pemilik usaha maupun para karyawan yang dituntut untuk selalu produktif serta dapat menjaga keseimbangan antara pekerjaan, kehidupan pribadi dan fleksibilitas lokasi kerja.
Perubahan ini menuntut para pekerja, pelaku bisnis dan pihak perusahaan untuk dapat bekerja lebih cerdas, terorganisir, dengan pendelegasian tugas yang lebih jelas serta berjalan lancar sehingga seluruh tim dapat bekerja cepat. Hal ini menciptakan kebutuhan akan aplikasi mobile yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan personal maupun perusahaan. Banyak aplikasi mobile task management yang ada di market saat ini. Namun sayangnya aplikasi yang sudah ada saat ini memiliki tampilan yang cenderung datar atau tidak memiliki unsur ‘fun (menyenangkan)’. “Para pelaku bisnis dan karyawan kantor membutuhkan alat yang lebih dari sekedar membantu mengelola project dan task mereka. Sebagai mobile application developer, peluang inilah yang Qajoo Studio tangkap yaitu menciptakan Takzo, sebuah aplikasi task management yang fun dan smart. ” papar Alex.
FEEDBACK INSTANT & ANALITIK DALAM TASK MANAGEMENT
Saat ini, berbicara mengenai proyek maupun tugas kantor di aplikasi messenger dalam smartphone telah merupakan hal yang biasa. Tapi, pernahkah Anda membayangkan percakapan itu terintegrasi langsung dengan platform task management? Nah, Qajoo Studio mewujudkannya dalam Takzo. Karena dengan Takzo, semua anggota tim dalam satu proyek atau tugas bisa langsung berkomentar dalam comment task. Solusi atau gagasan baru untuk proyek atau tugas dapat langsung dibicakan secara terarah dan fokus.
Bahkan, seluruh anggota tim dapat memberikan apresiasi atau feedback atas ide yang dianggap cemerlang (brilliant) pada sebuah comment secara langsung. Caranya? Dengan memberi rate bintang 1, 2 atau 3 yang tersedia pada fitur Rate your teammates idea. Saat ini, fitur ini baru bisa dinikmati pada Takzo Premium version.
Pengguna Takzo Premium version, yang telah menyelesaikan tugasnya di Takzo, dapat memberikan penilaian kualitas kerja anggota tim lainnya.
Caranya dengan memberi icon emoticon frown, smile, dan big smile pada kualitas kerja anggota tim, baik itu bad job, good job atau great job. Kedua fasilitas untuk memberikan feedback diatas serta data kinerja tim dalam menyelesaikan proyek atau tugas dengan tepat waktu disajikan dalam bentuk analitik. Semua fasilitas tersebut terdapat di dalam Fitur Insight dan Time Tracking.
Alex menjelaskan lebih lanjut bahwa “kedua fitur premium tersebut, memberi kesempatan pada individu maupun organisasi untuk dapat memonitor dan mengukur kinerja tim secara nyata. Data ini diharapkan dapat membantu individu, manajer maupun manajemen dalam mengambil keputusan yang lebih baik dan dalam mengatur strategi tim.
PENTINGNYA TRANSPARANSI PERFORMANCE & RECOGNITION
Alex menyadari bahwa transparansi performance dan recognition berpengaruh besar terhadap kinerja dan motivasi tim. Ia menjelaskan, “seluruh anggota dalam organisasi di Takzo dapat melihat peringkat Top 3 Performers dalam organisasi mereka dan performance anggota tim lainnya. Mereka juga dapat melihat berapa jumlah total proyek dan tugas yang statusnya sedang ongoing, pending, overdue dan completed.”
“Fitur Performance yang dapat dinikmati oleh pengguna Takzo Free maupun Premium version ini, memungkinkan mereka untuk menganalisa sendiri prestasi atau pencapaiannya.,” tambah Rieky.
Keseruan dalam mengurus proyek dan tugas – dengan menggunakan aplikasi mobile Takzo – tidak berhenti sampai disitu. Creator Organization dapat memberikan apresiasi atas setiap progress kepada anggota timnya, dalam bentuk Praise Badges “Well Done!” hingga “Good Job” yang memiliki skor tersendiri, di comment task.
LOCATION BASED SERVICE (LBS) DALAM TASK MANAGEMENT
Takzo juga memberi kesempatan kepada para penggunanya untuk dapat mengaktifkan teknologi Location Based Service (LBS) dalam task mereka pada Takzo Premium Version. Fitur ini akan membantu para pengguna mengetahui posisi tim nya tanpa harus mengganggu aktivitas atau pun privasi anggota tim. Teknologi LBS yang dimanfaatkan oleh Takzo digunakan untuk meningkatkan akuntabilitas tim hanya pada akivitas yang berkaitan dengan tim dan tugas mereka di dalam Takzo.
Penggunaan teknologi LBS ini akan membantu manajer proyek/kepala tim dalam melacak keberadaan/posisi tim nya di lapangan, yaitu untuk mengetahui apakah mereka sudah berada di lokasi proyek atau tidak. Ketika pengguna memberi comment, attach file, atau meng-upload foto pada sebuah task, maka lokasi keberadaan anggota tim pun akan muncul.
UNSUR FUN BERNUANSA BUDAYA INDONESIA
Kebanggaan sebagai developer lokal, ditampilkan oleh Qajoo Studio dengan memasukan unsur budaya Indonesia dalam aplikasi Takzo. “Kami [Qajoo Studio] ingin mengambil bagian dalam membangun kebanggaan anak bangsa atas karya ciptanya. Kami menyadari bahwa proses bisnis tidak selalu dibangun dalam sebuah target dan keseriusan semata. Komunikasi dan koordinasi yang lancar serta menyenangkan, kini menjadi hal yang juga penting dalam sebuah proses bisnis, “ papar Alex.
Oleh karena itu aplikasi Takzo dirancang dengan menyediakan berbagai fasilitas yang diperlukan dalam komunikasi tim serta aneka sticker yang fun dan unik dengan tampilan unsur budaya Indonesia. Seperti karakter sticker Fahombo yang diangkat dari olah raga tradisional suku Nias dan karakter fiktif penjual Sate Madura-Perancis, “Cak Durae”. Kehadiran sticker lucu ini diharapkan dapat mengurangi tingkat ketegangan dalam pekerjaan yang dihadapi oleh anggota tim, dengan demikian komunikasi tak hanya dapat berjalan lancar namun juga menyenangkan. Unsur budaya Indonesia lainnya yang juga diangkat dalam aplikasi Takzo, adalah motif Batik – salah satu kekayaan Indonesia yang telah diakui dunia.
Dalam aplikasi task manajemen Takzo, motif batik Megamendung warna hijau hadir dalam fitur Pin Task, yang memiliki fungsi menandai tugas-tugas penting.
Hadirnya sticker dan motif batik berciri Indonesia memberikan nilai tambah dan keunikan tersendiri dari aplikasi Takzo. Hal ini diharapkan dapat menjadi daya tarik bagi para pemilik usaha dan profesional yang akan menggunakan aplikasi Takzo.
KOLABORASI ONLINE
Menurut Rieky, Takzo merupakan cross platform task management app, sehingga memungkinkan seorang manajer berkolaborasi dengan timnya untuk berbagai proyek yang berbeda, melalui perangkat komputer maupun tablet atau smartphone dengan basis Android dan iOS. Sehingga dimana pun anggota tim berada, tetap bisa berkomunikasi, serta selalu up-to-date terhadap progress proyek dan tugas mereka. Manajer juga dapat terus memantau kemajuan pekerjaan anggota tim nya. Aplikasi ini akan memudahkan kolaborasi online antar departemen, satu tim, maupun seorang pengusaha dengan kliennya. “Siapa pun dapat menggunakan Takzo untuk mengatur tugas mereka. Baik itu individu, keluarga, startup, atau bahkan seorang manajer yang membawahi banyak tim di sebuah perusahaan besar” ungkap Alex.
Saat ini, tambah Rieky, Takzo menawarkan 2 paket pilihan yaitu Free version dan Premium version. Aplikasi Takzo Free version berlaku untuk maksimal 5 account untuk setiap Project atau Task, termasuk 1 Default Organization, dengan kapasitas penyimpanan (storage) data 2 GB.
Pengguna Takzo Free version dapat menikmati seluruh fitur basic task management, Performance, Free Stickers, dan integrasi upload dengan tautan link ke Google Drive dan Dropbox. “Namun apabila pemilik account ingin menambahkan jumlah anggota timnya ke dalam organisasi di aplikasi Takzo maka akan dikenakan biaya U$5 untuk setiap pengguna yang di invite oleh Creator Organization. Biaya yang sama juga akan dikenakan apabila pemilik account ingin menambahkan kapasitas penyimpanan data lebih dari 1 GB, atau ingin menikmati fitur-fitur lainnya dalam aplikasi Takzo Premium version,” jelas Rieky.
Kehadiran Takzo diharapkan tak terbatas pada pengguna task management di berbagai kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Semarang, Yogyakarta, Denpasar, Medan dan Manado, namun juga pengguna di Asia Tenggara dan Amerika Serikat. Karena, Takzo adalah aplikasi task management buatan developer Indonesia yang siap bersaing dengan task management lainnya yang telah banyak digunakan di Indonesia selama ini.
Sebagai developer lokal, Qajoo Studio selalu berkomitmen dalam mengangkat budaya Indonesia pada setiap produknya. “Indonesia memiliki banyak orang-orang hebat dan kreatif. Melalui Takzo dan produk Qajoo Studio lainnya, kami ingin menunjukkan bahwa putra/i Indonesia mampu menciptakan produk teknologi informasi yang tak kalah dengan para developer dari negara lain. Takzo sekaligus menjadi hadiah bagi negeri ini yang baru saja merayakan kemerdekaannya yang ke-70 tahun. Semoga karya kami ini dapat diterima dengan baik dan mendapatkan dukungan dari masyarakat Indonesia khususnya.” jelas Alex. (ro)
More Stories
East Java Tourism Award, Ukir Prestasi Ditengah Pandemi
Kolaborasi Q5 Steak n Bowl – Tahta Makarim, Hadirkan Menu Segala Umur
LBM Wirausaha Indonesia Adakan Kunjungan Kerjasama Dengan Lentera Digital Nusantara dan Ketua DPRD Pacitan