Basha Arcade Dorong Anak Muda Lebih Kreatif dan Inovasi

Surabaya, KabarGress.Com – Untuk mendorong tumbuhnya industri kreatif di Indonesia, perusahaan Bencmark, menghadirkan rangkaian Basha Market bertajuk “Basha Arcade” yang digelar di Ciputra World Surabaya, mulai hari Jumat (28/8/2015) hingga Minggu (30/8/2015). Basha Arcade sendiri adalah sebuah bazar tematik yang mengkurasi brand lokal buatan anak muda yang inovatif dan kreatif terkait fesyen, kuliner, dan gaya hidup.

Berdasarkan data yang dirilis oleh Kementerian Perindustrian pada tahun 2014 menunjukan bahwa industri kreatif tumbuh hingga 7% per tahun. Serta tercatat ada 3,4 juta pekerja industri kreatif yang ada di Indonesia. Bahkan, pemerintahan Jokowi-JK menargetkan pertumbuhan 7% menjadi 12% dalam kurun waktu hingga 10 tahun sampai 2025.

Acara yang mengangkat tema “Mad Lab” tersebut, ingin menjadikan ajang ini sebuah bentuk eksperimen dan laboratorium inovasi dimana anak muda dapat menciptakan dan menyalurkan ide sekreatif mungkin. Sehingga tidak menutup kemungkinan dengan adanya Basha Arcade ini, hasil dari kreasi anak muda bisa go internasional.

CO-Founder Basha, Christie Erin Harsono menjelaskan, tujuan diadakan kegiatan Basha Arcade ini adalah sebagai wadah bagi anak muda yang mempunyai talent agar potensi yang dimiliki dapat disalurkan melalui ajang seperti ini. Ia menuturkan, Basha Arcade juga akan menseleksi bagi anak muda yang akan menampilkan produk mereka.

“Kami menyadari bahwa potensi kreativitas anak muda sangatlah besar. Kami ingin mewadahi mereka karena kami yakin brand lokal Indonesia bisa mendapatkan tempat di pasar global,” jelasnya, saat melakukan pers confrence dengan sejumlah media.

Selain menghadirkan brand lokal, lanjutnya, Basha Arcade juga akan menghadirkan TATAPURA, yakni sebuah progam yang mempertemukan desainer terpilih dengan UKM untuk berkolaborasi membuat kemasan produk dengan desain logo dan menarik.

“Progam ini diinisiasi oleh Kreavi.com, Kreavi.com ini adalah jejaring kreatif desainer visual Indonesia, nanti yang akan bekerjasama dengan pahlawan ekonomi, progam UKM binaan Pemkot Surabaya,” terangnya.

Sementara itu, CO-Founder Basha, Devina Sugono menandaskan, Basha Arcade juga ingin menunjukan bahwa Surabaya adalah kota dengan perekonomian terbesar di Indonesia nomor dua yang memiliki potensi pasar industri kreatif besar.

“Melalui event ini, kami ingin mengembangkan dan mempromosikan berbagai talenta lokal yang berbakat, karena sekarang adalah saatnya anak muda Surabaya tampil dan berkibar,” imbuhnya. (tur)