Risma-Whisnu Lakukan Uji Kesehatan di RSUD Dr. Soetomo

Surabaya,KabarGress.Com – Calon Walikota dan Wakil Walikota Surabaya, Tri Rismaharini dan Whisnu Sakti Buana, menjalani pemeriksaan kesehatan di Graha Amerta RSUD DR. Soetomo Surabaya. Pemeriksaan fisik dan kejiwaan cawali dan cawawali incumbent tersebut sebagai persyaratan dalam mengikuti pilkada Surabaya 2015, setelah mendaftaran diri sebagai pasangan calon di KPU Surabaya, Minggu (26/7/2015).

Di sela melakukan tes kesehatan, Tri rismaharini mengungkapkan, pemeriksaan fisik yang dijalani meliputi Mata, Telinga, Jantung dan Syaraf, serta beberapa tes lainnya. Meski beberapa tes telah diiikuti, namun ia mengaku belum mengetahui hasilnya. “Gak tau, yang tahu sehat kan Doktere. Masak aku,” terangnya, Selasa (28/7/2015).

Sementara, Calon Wakil Walikota Whisnu Sakti Buana mengaku, tidak ada persiapan dalam menjalani tes kesehatan. Ia hanya memperbanyak waktu istirahat.

“Gak ada persiapan. Cuma, kalau biasanya tidurnya jam 02.00 WIB. tadi malam jam 24.00 WIB,” tutur Pria yang akrab disapa WS.

Pemeriksaan kesehatan di RSUD Dr. Soetomo Surabaya, tidak hanya diikuti Cawali-cawawali Surabaya. Beberapa pasangan calon kepala daerah dan wakilnya dari beberapa daerah di Jawa timur lainnya dalam waktu bersamaan juga mengikuti tes kesehatan di rumah Sakit milik pemprof Jatim.

Sebanyak 11 pasangan calon Kepala daerah dan wakilnya yang mengikuti tes kesehatan berasal dari Pacitan, Ponorogo, Trenggalek, Kabupaten Mojokerto, Ngawi, Tuban, Lamongan, Gresik, Sumenep, Kota Pasuruan dan Kota Surabaya.

Sesuai tahapan, menurut Kasi pelayanan Khusus RSUD Dr. Soetomo Dr. Edi Suyanto, pemeriksaan fisik  bagi Calon kepala daerah dan Wakilnya di RSUD Dr Soetomo, Selasa (28/7/2015), sedangkan Tes Kejiwaan, Rabu (29/7/2015). “Yang paling susah itu tes kejiwaan, besok Rabu (29/7/2015). selain pemeriksaan juga ada wawancara,” ujarnya.

Edi mengaku, dalam pemeriksaan kesehatan seluruh calon kepala daerah dan wakil kepala daerah se- Jawa Timur melibatkan seluruh dokter spesialis di RSUD Dr. Soetomo. Ia memperkirakan tenaga dokter yang terlibat dalam pemeriksaan kesehatan para calon kepala daerah dan wakil kepala daerah sekitar 30 orang.

“Melibatkan dokter spesialis di sini. Ada spesialis paru, penyakit syarat, mata dan sebagainya,” paparnya. (tur)