Layanan Publik Optimal, Lebaran Aman dan Lancar

Surabaya, KabarGress.com – Optimalnya pelayanan publik Pemerintah Provinsi Jawa Timur membuat terkendalinya kondisi Jawa Timur selama masa lebaran 1436 H. Layanan publik tersebut meliputi subsidi ongkos angkut barang, perbaikan infrastruktur jalan, fasilitasi mudik gratis, hingga pelayanan kesehatan.

Pemberian subsidi ongkos angkut misalnya, mampu mengendalikan stabilitas harga bahan pokok selama Bulan Ramadhan. Hal tersebut disampaikan Gubernur Jawa Timur Dr. H. Soekarwo saat Apel Pagi hari pertama masuk setelah libur lebaran 1436 H di Halaman Kantor Gubernur Jatim Jl. Pahlawan No. 110 Surabaya, Rabu (22/7).

Ia mengatakan, kebijakan subsidi ongkos angkut, karung, dan buruh packing adalah kebijakan Pemprov Jatim guna memastikan harga jual kebutuhan pokok selama puasa dan menjelang Idul Fitri tetap murah bagi masyarakat.

Lebih lanjut disampaikannya, program pemberian ongkos ini bukan hanya sekedar program biasa, tetapi menjadi sikap pemprov terhadap pembangunan dan masyarakat Jatim. Harapannya program ini dapat terus dijalankan agar bisa membantu masyarakat. “Masyarakat kecil harus dibantu dan dibiayai pemerintah. Jangan sampai yang kecil dibiarkan di dalam suasana pasar yang tidak memihak kepada yang kecil,” kata Pakde Karwo sapaan akrab Gubernur Jatim.

Persiapan sebelum hari raya juga dilakukan dengan perbaikan infrastruktur jalan negara, provinsi, dan kabupaten/kota. Kondisi infrastruktur jalan di Jatim, baik jalan negara, provinsi maupun kabupaten/kota kondisi bagus. Seluruh jalan baik untuk dilintasi pemudik lebaran tahun ini.

Dijelaskan, untuk kondisi jalan provinsi yang stabil sebanyak 89 persen lebih, sisanya merupakan jalan fungsional. Jalan negara sebanyak 85 persen kondisinya bagus, 15 persennya jalan fungsional. Sedangkan kalan kabupaten/kota hanya 77 persen kondisinya yang baik, sisanya 23 persen jalan fungsional berlubang dan rusak. Selain melakukan perbaikan jalan, Pemprov Jatim juga membentuk tim yang bertugas memonitor kondisi jalan yang ada di Jatim. Tim tersebut dilengkapi dengan peralatan penambal aspal sehingga jika ditemukan jalan berlubang akan langsung bekerja untuk melakukan penambalan

Pakde Karwo juga mengapresiasi Dinas Perhubungan dan LLAJ yang terus menjaga kondisi lalu lintas dan berkoordinasi dengan stakeholder di lapangan, serta memberikan bantuan transportasi mudik dan balik gratis moda bus, kereta api, dan kapal laut

Pelayanan kesehatan juga diberikan kepada masyarakat sebelum, selama, dan setelah masa libur lebaran 1436 H. Kelompok kesehatan telah melayani masyarakat dengan baik. Fasilitas kesehatan seperti di Jembatan Timbang juga berjalan dan memberikan pelayanan kesehatan dengan baik kepada masyarakat terutama para pemudik.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Gubernur Jatim Drs. H. Saifullah Yusuf mengatakan, tradisi mudik saat Idul Fitri ini hanya ada di Indonesia. Kultur yang membuat keseimbangan. Harapannya produktivitas dapat meningkat, sehingga dapat mengatasi permasalahan-permasalahan yang ada. (hery)