Penyaluran Raskin Perum Bulog Divre Jatim Capai 93,42 Persen

Surabaya, KabarGress.com – Perum Bulog Divre Jatim sampai dengan 13 Juli 2015 berhasil menyalurkan raskin sebanyak 280.282.992 kg atau 93,42% dari pagu Januari-Juli sebesar 300.034 ton. Penyaluran tersebut akan terus dioptimalkan, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir kekurangan pasokan beras.

Yang lebih menggembirakan lagi bagi Divre Bulog Jatim ialah ada daerah yang menyalurkan alokasi Agustus hingga menjadi 114,295%. “Daerah tersebut antara lain Kabupaten Pacitan, Bondowoso, Nganjuk, Kediri, Jombang, dan Mojokerto. Daerah lain yang capaiannya hampir 100% yakni Gresik (97,635), Bojonegoro (95,55%), dan Probolinggo (97,73%),” ungkap Kadivre Bulog Jatim, Witono, di sela-sela buka bersama dengan wartawan di kantornya, Jl A Yani Surabaya, Selasa (14/7/2015).

Sementara itu, lanjut Witono, daerah yang capaiannya terendah adalah daerah kepulauan Madura. Secara kseluruhan capaiannya baru 42,52% dengan rincian Bangkalan (32,98%), Sampang (50,74%), Pamekasan (47,095), dan Sumenep (38,44%).

Menurut Witono, penerima raskin (RTS-PM) di Jatim sejumlah 2.857.469 RTS-PM dan penyalurannya sebesar 42.862 ton setiap bulan, tersebar di 8.506 titik distribusi. Tiap RTS-PM menerima 15 kg per bulan dengan harga Rp1.600 per kg.

Dia menambahkan, raskin yang disosialisasikan pada akhir minggu Januari 2015, mengakibatkan pendistribusian dilakukan pada bulan berikutnya karena pemerintah kota ataupun kabupaten harus membuat petunjuk pelaksanaan teknis terlebih dahulu. Seluruh kabupaten/kota di Jatim mendistribusikan raskin pada April karena ada hal-hal teknis yang bersifat khusus.

“Pada Mei dimana harga beras menunjukkan potensi menaik, maka pendistribusian raskin mulai dioptimalkan karena selain untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan beras, terbukti raskin bisa ikut menahan harga beras. Hal lain yang dilakukan Bulog Jatim untuk menahan laju kenaikan harga tersebut antara lain dengan operasi pasar (OP),” pungkasnya. (ro)