Surabaya, KabarGress.com – Gubernur Jatim, Dr. H. Soekarwo dengan didampingi Wadir Lantas Polda Jatim, Kepala Orgada Jatim, Assisten Sekda Bidang Ekonomi dan Assisten Administrasi Umum serta Kepala Dinas Perhubungan dan LLAJ Prov. Jatim, pagi tadi memberangkatkan 79 armada bus mudik gratis ke 18 kabupaten di Jatim. Pemberangkatan ke 79 armada bus itu dilakukan di halaman kantor Dinas Perhubungan dan LLAJ Prov. Jatim Jl. Achmad Yani Surabaya, Rabu (14/7) pagi.
Pakde Karwo panggilan akrap Gubernur Jatim, Soekarwo mengatakan, pemprov. Jatim konsern terhadap programnya dengan memberikan subsidi ongkos angkut untuk kebutuhan pokok mulai dari pabrik hingga ke pasar. Tujuannya untuk meringankan beban masyarakat Jatim agar semua kebutuhan pokok sehari-hari tidak naik.
Selain bantuan ongkos angkut, juga memberikan bantuan transportasi mudik bareng gratis yang dikoordinir oleh Dinas Perhubungan dan LLAJ Jatim. Harapannya, pertama; agar semua lapisan masyarakat Jatim yang mencari nafkah di Surabaya bisa pulang ke kampung halaman bersama anak dan istri atau suami dengan gratis tanpa harus memikirkan ongkos agar mereka bisa berkumpul dengan sanak famili di desanya.
Oleh karena itu, Pemprov. Jatim mengajak Pemerintah Kabupaten/Kota untuk bekerjasama dalam menyediakan angkutan mudik bareng gratis yang dikoordinir oleh Dinas Perhubungan dan LLAJ Prov. Jatim. “Alhamdulillah hasilnya sangat baik dan positif. Terbukti jumlah armada bus mudik bareng gratis ini dari tahun ke tahun terus bertambah banyak. Kalau tahun kemarin hanya 640 armada bus, tahun ini bertambah menjadi 685 armada bus dengan tujuan 18 kabupaten di Jatim,” ujarnya.
Dari 685 armada bus ini, sebanyak 471 armada berasal dari bantuan pemprov. Jatim dan beberapa kab/kota antara lain; Sidoarjo, Trenggalek, Tulung Agung, Jember, Banyuwangi, Bojonegoro, Tuban, Madiun, Ponorogo dan Pacitan. Sedang 214 armada berasal dari BUMN, serta dari pihak swasta atau perusahaan yang ada di Jatim, khususnya di Surabaya. Sementara Pelindo III menyiapkan bus gratis sebanyak 190 armada untuk mengangkut penumpang dari kapal laut di Tanjung Perak ke Bungurasih dengan penumpang sekali turun dari kapal sebanyak 1.000 orang.
Sebelum memberangkatkan armada bus mudik bareng, Gubernur menyerahkan bingkisan kepada 10 orang perwakilan calon penumpang dan sopir bus mudik gratis. Seusai menyerahkan bingkisan ia berpesan pada semua sopir agar selalu berhati-hati dalam perjalanan. “Utamakan keselamatan dan jangan nuruti hati panas atau ngebut- ngebutan, tapi harus selalu ingat bahwa yang diangkut adalah sama dengan kita yaitu jiwa manusia bukan barang,” pintanya.
Pesan untuk para pemudik, Pakde minta, kalau kembali ke Surabaya jangan lupa bawalah hal-hal yang baik, seperti sifat guyup dan gotong royong dari masyarakat desa dibawa ke Surabaya. Harapannya, agar kebaikan-kebaikan tersebut bisa ditiru dan diterapkan oleh masyarakat kota seperti Surabaya ini.
Di tempat yang sama Kepala Dinas Perhubungan dan LLAJ Prov. Jatim, Dr. Ir Wahid Wahyudi,MT melaporkan, tahun ini, pemprov. Jatim berhasil mengkoordinir angkutan mudik bareng gratis yang terbagi menjadi tiga moda, dengan penumpang sebanyak 165.443 orang. Tiga moda itu adalah kapal laut sebanyak lima armada dengan tujuan mengangkut masyarakat kepulauan yaitu Pulau Sapeken, Masalembo dan Kepulauan Kangean.
Kedua adalah angkutan kereta Api (KA) terdiri dari 14 trans set dan 14 trips dengan tujuan Surabaya-Jember, Surabaya-Bojonerogo, Surabaya-Blitar, Surabaya-Tulungagung, Surabaya-Trenggalek, Surabaya-Madiun, Surabaya-Nganjuk, Surabaya-Malang, Surabaya-Probolinggo, Surabaya-Bondowoso, Surabaya-Banyuwangi, Surabaya-Tuban, Surabaya-Ngawi dan dan Surabaya-Magetan dengan jumlah 610 set penuh semua. Sedang untuk armada bus mudik bareng gratis sebanyak 685 armada bantuan Pemprov Jatim dan beberapa Kab/Kota sebanyak 471 armada dengan jumlah penumpang sebanyak 68.443 orang.
Khusus untuk armada bus yang diberangkatkan dari Dishub dan LLAJ Prov. Jatim saja, sebanyak 159 armada yang terbagi menjadi dua gelombang yaitu gelombang pertama diberangkatkan hari ini (Selasa 13/7) sebanyak 79 armada dengan jumlah penumpang sebanyak 4.345 orang dengan tujuan ke 18 kabupaten yakni kab. Pacitan (10 Bus), Magetan (9 Bus), Ponorogo (12 Bus), Banyuwangi via Jember (8bus), Banyuwangi via Situbondo (2 Bus), Madiun ( 7 Bus), Trenggalek ( 6 Bus), Jember (4 bus), Ngawi (3 bus), Ngawi via Karangjati (3 bus), Blitar via Malang ( 2 bus), Tulung Agung (3 bus), Bondowoso (1 bus), Nganjuk (3 bus), Pamekasan (1 bus) serta Sumenep (1 bus). Gelombang kedua, diberangkan besuk (Rabu 15/7) pagi dengan jumlah sebanyak 80 armada bus dengan 4.400 orang penumpang.
Selain diberangkatkan dari Disbuh prov. Jatim, armada mudik bareng gratis juga diberangkatkan dari Unair, ITS, PT. SIER, Puspa Agro dan dari PWNU Jatim. Kalau pemberangkatan bus mudik barang sebanyak 685 armada. Sedangkan untuk arus balik ke Surabaya armadanya tidak sama yakni hanya disediakan sebanyak 102 armada bus saja. “Jumlah tersebut sesuai dengan kebutuhan,” pungkasnya. (ro/hery)
Teks foto:
– Gubernur Jatim, Dr. H. Soekarwo, SH, Mhum, bersama Kepala Dinas Perhubungan dan LLAJ Prov. Jatim, Dr. Ir Wahid Wahyudi, MT, memberangkatkan bus peserta mudik gratis yang diselenggarakan Dishub Prov.Jatim.
– Gubernur Jatim, Dr. H. Soekarwo, SH, Mhum, memberikan bantuan secara simbolis di acara pemberangkatan peserta mudik gratis yang diselenggarakan Dishub Prov. Jatim.
More Stories
GUBERNUR PASTIKAN DPRD KOTA MALANG SENIN DEPAN DI PAW
PAKDE KARWO, NILAI SAKIP HARUS BERDAMPAK KEPUASAN MASYARAKAT
RAIH PENGHRAGAAN KEPALA DAERAH INOVATIF