Blitar, KabarGress.com – Wakil Gubernur Jawa Timur, Drs. H. Saifullah Yusuf memberi apresiasi terselenggaranya Pasar Murah dalam rangka Safari Ramadhan VIII Tahun 2015 di Kabupaten Blitar. Pasalnya, pasar murah dapat meredam kenaikan harga bahan pokok yang cenderung naik ketika menjelang lebaran. “Kami menyambut baik pasar murah ini, masyarakat bisa mendapatkan minyak goreng dengan harga 50% dari harga pasaran. Ini sangat membantu masyarakat dalam menghadapi hari raya Idul Fitri karena harga-harga kebutuhan pokok cenderung naik”
Demikian yang disampaikan Gus Ipul, sapaan akrab Wagub Jatim saat penyelenggaraan Pasar Murah dalm rangka Safari Ramadhan VIII dan Sosialisasi Program Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia bagi para calon TKI dan masyarakat di Pendopo Desa Pasirharjo, Kabupaten Blitar, Jumat (10/7).
Gus Ipul mengatakan, menjelang lebaran, tentu banyak sanak famili dan keluarga yang mudik ke Jatim, sehingga jumlah penduduk di Jatim akan meningkat. Imbasnya, kebutuhan pasokan makanan juga ikut meningkat. Bila pasokan tidak memadai, tentu harganya ikut naik.
Karena itu, dengan adanya pasar murah yang diprakarsai oleh Badan Nasional Penempatan dan Perlindyngan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), PT. Sinar Mas, dan Disnakertrans Kab. Blitar ini tentu bisa mengerem kenaikan harga kebutuhan pokok tersebut.
“Bazar ini membuat pasokan ditengah masyarakat akan bertambah, sehingga dapat menekan kenaikan harga-harga kebutuhan pokok. Mudah-mudahan setiap tahun kegiatan serupa banyak yang diselenggarakan di Jatim Karena akan meringankan beban masyarakat menjelang idul fitri” ujarnya.
Masih menurut Gus Ipul, Pemprov Jatim memiliki program untuk menekan kenaikan harga menjelang lebaran melalui subsidi transportasi bahan pokok dari pabrikan menuju pasar. “Dananya melalui APBD Provinsi, cara ini efektif dan sudah empat tahun kita laksanakan. Alhamdulillah kenaikan harga kebutuhan pokok di Jatim masih bisa terjangkau oleh masyarakat” ujarnya.
Kepada para calon TKI yang hadir, Gus Ipul berpesan agar kedepan pengiriman TKI keluar negeri tidak hanya dari sektor informal, tetapi juga dari sektor formal. Karena itu, calon TKI harus mempersiapkan diri dengan bekal sebaik-baiknya, baik keterampilan, penguasaan bahasa, dan lainnya.
“Jika TKI punya bekal yang cukup, maka perlindungannya lebih mudah. Kami harap para TKI yang jadi ujung tombak keluarga mendapat perlindungan Allah SWT dan memberi manfaat pada keluarganya di Indonesia. Jadi bekalilah diri anda dengan ilmu yang cukup serta kuasai bahasa dari negara yang anda tuju” pesannya.
Senada dengan Gus Ipul, Kepala Disnakertrans Kab. Blitar, Herman Widodo mengatakan, profesi TKI masih menjadi primadona bagi masyarakat Blitar. Ia menghimbau, kepada calon TKI dan keluarga untuk mempersiapkan diri sebaik-baiknya sebelum berangkat keluar negeri.
Beberapa persyaratan yang harus dipenuhi adalah dokumen, pengetahuan, terutama tentang hukum di negara yang dituju, dan pekerjaan yang akan dilaksanakan disana, termasuk kontrak kerjanya, lalu meningkatkan kemampuan bahasa. Jangan sampai yang disuruh A tapi yang dikerjakan B
“Jika anda bingung, silahkan bertanya ke kami. Kami dari Disnakertrans siap memberikan info yang benar, agar warga yang berangkat keluar negeri bisa mendapat kehidupan dan perlakuan yang layak” ujarnya.
Direktur PT. Sinar Mas, Lukmono mengatakan, pihaknya bersama BN2PTKI sudah mengadakan pasar murah ini sebanyak empat kali, sebelumnya diadakan bazar minyak goreng murah di kendal, dan mendapat animo yang luar biasa dari masyarakat.
“Dalam setiap penyelenggaraan pasar murah, kami membawa minyak goreng sebanyak 5.400 liter atau 5 ton yang dibagikan kepada 2500 KK per kabupaten. Harga minyak goreng 1 liter kita jual Rp9.000,-, jauh di bawah harga normal Rp15.000,- rupiah. Jadi bisa hemat 5-6.000 rupiah per liter” ujarnya.
“Kami sudah membagikan kupon kepada masyarakat, kenapa harus pakai kupon? Karena jika tidak pakai kupon, nanti ada oknum yang memborong minyak goreng tersebut lalu menjualnya kembali. Ini kan tidak adil..” urainya.
Lukmono melanjutkan, selain pasar murah, pihaknya juga mendonasikan 200 kitab Al-quran dan 10 set Al-quran untuk tunanetra dengan huruf braile. “Kita sangat senang bisa berpartisipasi, kegiatan ini sejak 2005 sudah dilakukan dengan total menyalurkan 30 juta liter minyak goreng di bulan puasa. Karena pada bulan puasa, kebutuhan minyak goreng akan melonjak” lanjutnya.
Sementara itu, Kepala BNP2TKI, H. Nusron Wahid mengatakan, BNP2TKI berfungsi untuk mengawasi dan membela hak-hak TKI. “Jadi jika ada keluarga anda yang jadi TKI, maka kami yang mengawasi, lalu jika ada TKI tidak dibayar gajinya, maka kami yang mengurus, Lalu jika ada kasus penyiksaan TKI, kami akan menuntut dan membela anda” ujarnya.
Hadir pada kesempatan itu, Gus Tamim, anggota DPRD Jatim dari Dapil Blitar, lalu Kiki Cobandono, Camat Talun, Dandim Blitar, Tedjo, Kapolres Blitar, Mudji, serta mustika kab blitar, rekan-rekan unit usaha dari Sinar Mas, para calon TKI dan keluarganya, serta masyarakat sekitar. (hery)
Teks foto:
– Gus Ipul bersama Kepala BNP2TKI dan Direktur PT Sinarmas melayani warga membeli sembako murah yang dihelat PT Sinarmas.
– Gus Ipul menguji tuna netra dalam membaca Al-Quran Braille yang diberikan oleh Direktur PT Sinarmas pada Pembukaan Safari Ramadhan VIII.
More Stories
GUBERNUR PASTIKAN DPRD KOTA MALANG SENIN DEPAN DI PAW
PAKDE KARWO, NILAI SAKIP HARUS BERDAMPAK KEPUASAN MASYARAKAT
RAIH PENGHRAGAAN KEPALA DAERAH INOVATIF