Pasuruan, KabarGress.com – Kegiatan Bhakti Sosial yang dilakukan BKOW dan Perwosi Prov. Jatim kali ini adalah merupakan rangkaian kegiatan yang keempat di Bulan Ramadhan ini. Dan kegiatan ke empat ini BKOW dan Perwosi memilih Ponpes Metal Muslim Al-Hidayah yang didirikan oleh KH. Abu bakar Kholil di area milik pribadinya yang seluas 7 Ha ini. Mengapa kami memilih lokasi ini, alasannya karena kami mendapatkan informasi dari Istri Bupati Pasuruan Lulis Irsyat Yusuf, bahwa di Pondok Pesantran metal ini sangat membutuhkan uluran tangan kita yakni pemerintah. Untuk itu, kami BKOW dan Perwosi Prov. Jatim memutuskan untuk datang dan melihat langsung serta memberikan sedikit bantuan bagi anak- anak di ponpes ini. Dan kami memilih datang tepat di hari Jum’at, hari yang penuh barokah BKOW dan Perwosi ingin bersama anak- anak hingga waktu maghrib tiba untuk melakukan berbuka puasa bersama disini. Pernyataan tersebut disampaikan Ketua BKOW dan Perwosi Jawa Timur, Dra. Hj. Fatma Saifullah Yusuf, saat penyerahan bantuan pada acara Bhakti Sosial di Pondok Pesantren Metal Muslim Al-Hidayah di Kec. Rejoso, Kab. Pasuruan, Jum’at (10/7).
Dikatakan, bhakti sosial di lakukan ke ponpes ini tentu saja sasarannya sudah jelas dan ada beberapa alasannya yang peratama bahwa kami ( pemerintah) tertarik yang konon katanya selama ini tempat ini belum dan tidak pernah mendapat sentuhan atau bantuan dari kami yakni pemerintah. Baik itu Pemerintah Prov. Jatim maupun dari Kab/Kota. Untuk itu, kami tertarik dan kesini setidaknya membawa misi kebaikan dan kebajikan untuk bisa bersama-sama kedepan membangun tanah yang luas ini.
Kemudian, kami bisa membantu dan memperhatikan anak-anak atau adik-adik yang ada disini semua dengan memberikan pendidikan yakni agar mereka bisa bersekolah dan mendapatkan bantuan kesehatan bagi mereka disini tidak harus keluar.
Oleh karena itu, kami datang ke Pondok meteal ini tadi bersama Istri Bupati yang sekaligus juga Ketua BOW Pasuruan dengan mengajak Ketua SKPD Pasurusn yang berkaitan dengan rencana kami kedepan di Ponpes Metal Muslim Rejoso ini yakni Dinas Kesehatan, Pendidikan, Dinas Sosial, dan Dinas Kependudkan dan Dinas-dinas lain yang terkait dengan program pembangunan untuk kebaikan di Ponpes Metal ini.
Dengan harapan, kedepan kami ingin kondisi Ponpes Metal ini bisa lebih baik atau paling tidak bisa seperti Pondok Pesantren yang lainnya, yaitu pondok pesantren yang layak untuk anak-anak pada umumnya. “ Sebab, saya melihat disini masih banyak lahan yang dibiarkan kosong dan belum difungsikan dengan baik. Untuk itu, ibu Bupati akan membantu Ponpes ini agar menjadi baik salah satunya beliau akan membangun Puskesmas, Posyandu serta mendirikan tempat bermain bagi anak-anak yang sekaligus bisa dijadikan tempat untuk belajar yakni PAUD<” jelas Ketua BKOW dan Perwosi Jatim.
Selanjutnya Fatma Saifullah Yusuf mengatakan, membangun lahan yang luas ini tentu saja membutuhkan mitra denga Kabupaten dan Kota agar rencana dan program yang baik ini sesegera mungkin bisa terwujud. Dan kami juga sudah membuat program awal yakni membangun Pondok Metal Rejoso ini agar kelihatan indah dan asri dengan program penghijauan, Tepatnya di bulan November dan Desember 2015 mendatang. Karena di bulan tersebut merupakan program menanam satu Milyar pohon untuk menghijaukan lahan-lahan yang ada di sekitar lingkingan kita atau di lahan kosong seperti disini ini. Program tersebut akan dilakukan bersama dengan BKOW dan Perwosi Prov. Jatim dan Kabupaten Pasuruan di Ponpes Metal Rejoso dan program tersebut merupakan program awal yang dilakukan untuk membangun Pondok Metal ini.
Lebih lanjut Fatma menjelaskan, karena informasi yang kami dapatkan bahwa anak-anak yang berada di Ponpes Metal ini adalah anak-anak yang tidak memiliki orang tua, dengan alasan kehadiran mereka itu tidak diinginkan oleh para orang tua mereka, makanya dia ada disini. Untuk itu, kami ingin membantu agar anak-anak bisa sekolah dengan mendidirikan atau menjadikan ponpes ini menjadi yayasan. Sebab, selama ini anak- anak tidak bisa bersekolah karena mereka tidak tahu siapa orang tua mereka dan mereka tidak memiliki akte kelahiran. Memang awalnya mereka tidak bisa membaca dan menghitung , karena disini hanya diberikan pelajaran untuk mengaji dan menghafal Alur’an saja. “ Jadi kalau untuk baca dan tulis mereka sangat kurang , kemudian untuk bahasa juga kurang seperti bahasa Indonesia mereka tidak bisa sama sekali. Kalau bahasa jawa mereka bisa tapi dengan bahasa ngoko.
Ke depan, kami dengan istri Bupati akan memberikan pendidikan khususnya bagi anak-anak yang usia balita dengan mendirikan PAUD kemudian akan-anak yang seusia SD akan disekolahkan di Sekolah Dasar Negeri yang berada di luar Pondok,” jelasnya.
Namun, lanjutnya, untuk mencapai itu semua pondok harus dibuat yayasan dulu agar anak – anak bisa mendapatkan akte kelahiran. Sebab, akte kelahiran adalah menjadi syarat anak bisa masuk sekolah.Lha untuk mendapatkan itu semua harus melalui proses-proses yang menjadi prasyarat agar yayasan segera bisa berdiri dan dapat memperoleh ijin di area lahan pondok Metal ini. Dengan begitu, segalanya akan menjadi mudah dan yang terpenting adalah anak-anak di Ponpes metal Al Hidayah ini semua bisa mendapatkan pelayanan pendidikan dan kesehatan secara gratis, baik di lingkungan pondok maupun diluar. Kalau di luar untuk pelayanan pendidikan sekolah dasar negeri, karena dengan sekolah di SDN maka semua tidak membayar alias gratis.
Bakti Sosial sehari di Ponpes Metal Al Hidayah, Ketua BKOW dan Perwosi Prov. Jatim dan rombongan dengan didampingi Ketua BOW Kab. Pasuruan Lulis Irsyat Yusuf, memberikan bantuan kebutuhan pangan dan penambahan Gizi, pelaralatan makan dan minum serta pakaian anak-anak, juga memberikan bantuan operasional untuk Ponpes matal Muslim, juga bantuan uang dan Televisi.
Selama Bakti Sosial sehari di Pondok Metal, anak- anak diberikan suguhan pertunjukan permainan sulap yang dibawa dari Surabaya dengan tujuan untuk menghibur anak- anak yang sangat merindukan belaian kasih sayang ini. Dan ternyata benar, selama hampir satu setengah jam permain sulap ditontonkan anak- anak begitu ceriah dan sangat antusias mereka tertawa hingga menjelang marghrib baru acara diisi tauziah dan do’a bersama serta diakhiri dengan Takjil dan buka bersama anak-anak yang sangat polos. (hery)
Teks foto: Ketua BKOW Prov. Jatim, Dra. Hj. Fatma Saifullah Yusuf, bersholawat bersama dengan santri Ponpes Metal Pasuruan.
More Stories
GUBERNUR PASTIKAN DPRD KOTA MALANG SENIN DEPAN DI PAW
PAKDE KARWO, NILAI SAKIP HARUS BERDAMPAK KEPUASAN MASYARAKAT
RAIH PENGHRAGAAN KEPALA DAERAH INOVATIF