Sidoarjo, KabarGress.com – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Jawa Timur selaku kantor vertikal DJKN di lingkungan unit eselon I Kementerian Keuangan, turut serta berpartisipasi dalam pameran inovasi pelayanan publik yang diselenggarakan 14 – 16 Juni 2015 di Sidoarjo. Pembukaan stand pada pameran ini merupakan tindak lanjut dari terpilihnya DJKN dalam “TOP 99” sebagai institusi yang mampu menciptakan terobosan bidang pelayanan publik. Adapun bentuk pelayanan publik unggulan yang diperkenalkan kepada masyarakat adalah lelang internet atau e-Auction.
Kepala Kanwil DJKN Jawa Timur, Marhokom Sitompul, melalui rilisnya kepada media massa, mengungkapkan e-Auction merupakan inovasi baru di bidang pelayanan lelang barang yang diluncurkan pertama kali pada tanggal 7 November 2014. E-Auction menawarkan varian baru dari lelang dimana dalam pelaksanaannya, penawaran lelang dapat dilaksanakan tanpa kehadiran peserta lelang. E-Auction merupakan aplikasi berbasis internet yang dapat diakses melalui browser pada alamat http://www.lelangdjkn.kemenkeu.go.id/. Selain dengan komputer atau laptop, aplikasi ini juga dapat diakses melalui telepon pintar berbasis android.
“Karena menggunakan media internet, peserta lelang dapat mengikuti lelang internet dari dan dimanapun berada serta tidak perlu hadir di tempat pelaksanaan lelang. e-Auction nantinya dapat dilaksanakan untuk seluruh jenis lelang, yaitu lelang eksekusi, lelang non eksekusi wajib, dan lelang non-ekseskusi sukarela,” terangnya.
Sebagai varian baru penawaran lelang, e-Auction menumbuhkan potensi dan harapan baru dalam meningkatkan harga lelang yang lebih optimal. Hal ini tak lepas dari penawaran lelang yang bersifat terbuka dan dapat diajukan berkali-kali (closed-multiple bidding) tanpa harus datang ke tempat lelang seperti halnya lelang konvensional.
e-Auction membuat lelang lebih mudah (dapat diakses dimanapun dan kapanpun), lebih efisien (tidak perlu biaya transportasi dan akomodasi), lebih cepat (penawaran lelang langsung diterima dalam hitungan detik) dan memberikan potensi optimalisasi hasil lelang.
Hal ini akan meningkatkan penerimaan negara bukan pajak berupa bea lelang. Dalam perkembangannya, e-Auction menumbuhkan potensi dan harapan baru pada proses bisnis lelang.
“Dengan keikutsertaan Kanwil DJKN Jawa Timur dalam gelar pameran yang salah satu produk unggulannya adalah e-Auction, diharapkan dapat menumbuhkan pemahaman pada masyarakat mengenai e-Auction. Ke depannya, e-Auction ini diharapkan mampu mewujudkan lelang yang lebih efektif, efisien, akuntabel dan transparan seiring dengan tuntutan dan kebutuhan masyarakat akan pelayanan yang mengikuti perkembangan jaman,” tambahnya. (ro)
More Stories
East Java Tourism Award, Ukir Prestasi Ditengah Pandemi
Kolaborasi Q5 Steak n Bowl – Tahta Makarim, Hadirkan Menu Segala Umur
LBM Wirausaha Indonesia Adakan Kunjungan Kerjasama Dengan Lentera Digital Nusantara dan Ketua DPRD Pacitan