Breakfast Movement, Komitmen Nestlé MILO untuk Gaya Hidup Sehat

Jakarta, KabarGress.com – Bertepatan dengan diselenggarakannya Jakarta International 10K 2015, Nestlé MILO yang menjadi sponsor utama untuk keenam kalinya menghadirkan breakfast movement – edukasi mengenai pentingnya kebiasaan mengonsumsi sarapan sebagai bagian dari gaya hidup sehat. Hal ini sejalan dengan misi Nestlé Indonesia untuk turut mewujudkan masyarakat Indonesia yang lebih sehat

Sebagai bagian dari rangkaian breakfast movementini, Nestlé MILO menyelenggarakan talk show dengan tema pentingnya kebiasaan mengonsumsi sarapan yang menghadirkan pembicara Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga Dr. Hario Tilarso, SpKO, FACSM, pencinta lari dan ibu rumah tangga Ninit Yunita dan ahli nutrisi Nestlé Indonesia Chairunita.

“Breakfast movement ini menjadi bagian dari komitmen Nestlé MILO dalam mendukung gaya hidup sehat, yang mencakup aktivitas fisik dan asupan gizi yang tepat dan seimbang. Pada kesempatan ini, kami juga ingin memberikan edukasi mengenai pentingnya minuman bergizi untuk melengkapi menu sarapan sebelum memulai aktivitas yang padat,” ujar Prawitya Soemadijo.

Dalam talk show ini, Dr. Hario Tilarso, SpKO, FACSM mengungkapkan bahwa lari jarak jauh membutuhkan persiapan khusus, karena dalam waktu sekitar 60 menitcadangan gula dalam tubuh menurun. Berlari sejauh sepuluh kilometer bisa membakar sekitar 800 hingga 1.000 kalori, oleh karena itu kita perlu mengonsumsi makanandengan kandungan gizi yang baik sebagai sumber energy sebelum berlari.

“Mengonsumsi buah yang kaya antioksidan setiap pagi dapat meningkatkan kesegaran tubuh, yang juga berpengaruh baik pada performa seseorang saat berlari. Jangan lupa untuk juga minum air putih yang cukup, sekitar 400ml atau dua gelas sedang setiap setelah makan,” tambah Dr. Hario Tilarso.

Sementara menurut Chairunita, saat akan berolahraga di pagi hari, makanan yang dikonsumsi 2-3 jam sebelumnya harus rendah lemak dan tinggi protein. Kemudian, setelah berolahraga tubuh pasti memerlukan asupan energy untuk kembali beraktivitas. Nestlé MILO dapat menjadi salah satu pilihan untuk membantu mengembalikanenergi yang hilang setelah berolahraga.

Pencinta lari dan ibu rumah tangga Ninit Yunita menceritakan pengalamannya yang sempat tidak menyukai olahraga lari karena baginya olahraga ini identik dengan hukuman saatia masih duduk di bangku sekolah dulu. “Namun sejak tiga tahun lalu saya jatuh cinta dengan olahraga lari karena ternyata berlari itu menyenangkan. Sayajuga sangat menyadari bahwa kesehatan itu penting, karena sebagai ibu dari dua orang anak, saya harus mengurus diri sendiri dan keluarga. Saya selalu memastikanagar suami dan anak-anak saya mendapatkan asupan gizi yang tepat di pagi hari sebelum beraktivitas,” ujar Ninit.

Dalam breakfast movement ini, Nestlé MILO juga memberikan 1.000 paket sarapan bagi para peserta Jakarta International 10K yang mendaftar melalui Facebook pageMILO Indonesia dan menyediakan breakfast information center di mana para peserta bisa mendapatkan berbagai informasi mengenai sarapan sehat. (ro)