* Atasi Problema pada Ceramide yang Berpotensi Mengganggu Kesehatan serta Keremajaan Kulit
Jakarta, KabarGress.Com – Jika kulit kita kehilangan kelembaban, kelenturan, dan kelembutannya, maka kita perlu merasa waspada karena kondisi tersebut mengindikasikan terjadinya penuaan kulit. Kondisi ini disebabkan berkurangnya kadar Ceramide di dalam kulit kita yang terjadi karena banyak faktor, seperti penuaan usia maupun faktor eksternal seperti paparan sinar matahari, udara penuh polusi, udara ber-AC, hingga asap rokok serta gaya hidup yang tidak sehat.
Menurut pakar kesehatan kulit, dr. Ahmad Haykal, Sp.KK, M.Kes Ceramide adalah salah satu bahan minyak yang terdapat di dalam kulit yang mengikat sel-sel pelindung pada lapisan terluar kulit. Berkurangnya Ceramide berpotensi membuat kulit sensitif, kering, kusam dan kasar. Sebab, Ceramide berfungsi menjaga kelembaban kulit sehingga kulit akan awet muda, kenyal dan lembut. Berkurangnya Ceramide juga berpotensi menimbulkan kerutan dan flek-flek hitam di kulit kita. Secara alamiah kadar Ceramide akan berkurang seiring dengan bertambahnya usia. Namun faktor eksternal juga dapat menyebabkan berkurangnya kadar Ceramide di usia muda.
dr. Ahmad Haykal, Sp.KK, M.Kes menambahkan, bahwa saat ini kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan kulit semakin meningkat. Mereka semakin menyadari pentingnya mengantisipasi problem kulit ini melalui penggunaan produk-produk perawatan kulit. Namun banyak di antara mereka yang belum teredukasi dengan baik dalam memahami persoalan mendasar pada kulit mereka yang harus ditangani terlebih dahulu.
“Pada kulit dengan kadar Ceramide rendah, pemakaian produk-produk perawatan kulit seringkali tidak efisien dan kadang menimbulkan problem lain. Pada kondisi ini, kulit menjadi kering dan sensitif terhadap paparan benda asing yang berinteraksi langsung dengan kulit. Untuk itu, diperlukan terlebih dahulu produk perawatan kulit yang fokus pada perbaikan fungsi Ceramide itu sendiri sehingga mampu menyeimbangkan kemampuan kulit dalam mengikat air dari penguapan dan menjadikan kulit tidak kering serta memiliki kelembaban sejati,” kata dr. Ahmad Haykal, Sp.KK, M.Kes.
Memahami pokok persoalan penuaan kulit yang disebabkan oleh berkurangnya kadar Ceramide, ASTALIFT – inovator terdepan di bidang perawatan kulit dari Jepang menghadirkan produk yang fokus pada penyelesaian permasalahan berkurangnya kadar Ceramide di dalam kulit dan bagaimana menjadikan kulit lembab sejati serta tidak kering lagi, ASTALIFT JELLY AQUARYSTA. Produk ini diciptakan oleh ASTALIFT dengan menyertakan teknologi perawatan kulit yang unik dari FUJIFILM.
“Di saat produk-produk lain berlomba-lomba membuat kulit hanya terlihat lembab namun sesungguhnya banyak kadar air di dalam kulit yang menguap sehingga terpaan faktor eksternal mampu menembus lapisan kulit dan tetap membuat kulit bermasalah, ASTALIFT menciptakan produk yang benar-benar mampu membuat kulit tidak kering lagi sehingga dapat mempertahankan kelembaban alami kulit,” ujar Franciska P Julia, Marketing Manager, PT. Multi Indocitra, pemasar ASTALIFT di Indonesia.
“Dengan ASTALIFT JELLY AQUARYSTA yang kini kami hadirkan di Indonesia, kulit tidak hanya tampak lembab untuk sementara, namun kulit dapat dipulihkan sehingga tidak kering lagi. Dampaknya, kulit menjadi sehat karena dapat mempertahankan kelembaban serta mencegahnya dari penguapan. Memahami bahwa Ceramide kadarnya berkurang seiring usia, produk terbaru kami ini dilengkapi dengan Human-type Nano Ceramide terkecil di dunia yang mudah berpenetrasi ke dalam kulit dan memiliki efektivitas tinggi. Dengan ASTALIFT JELLY AQUARYSTA kulit menjadi lebih lembab, tektur semakin baik, pori-pori semakin tidak terlihat, kulit tampak lebih cerah serta lebih kenyal,” tambah Franciska.
ASTALIFT JELLY AQUARYSTA dengan Tiga Terobosan Teknologi dari FUJIFILM
Melalui produk ini, ASTALIFT sukses mengembangkan ‘Human-Type Nano Ceramide’ atau Ceramide buatan berukuran nano yang memiliki karakteristik serupa dengan Ceramide alami. Keberhasilan ini berkat dukung teknologi inovatif dari FUJIFILM yang berfungsi:
· Memaksimalkan kompatibilitas dengan kulit – human-type nano Ceramide identik dengan Ceramide yang ada di dalam kulit manusia;
· Meminimalkan ukuran partikel Ceramide – dengan teknologi unik FUJIFILM, ASTALIFT telah menciptakan partikel terkecil di dunia berukuran kira-kira 20 nanometer. Teknologi ini memungkinkan penetrasi dan penyerapan komponen aktif berjalan efektif;
· Membuat percampuran stabil dan berkonsentrasi tinggi – penggunaan JELLY yang tidak konvensional menjadikan produk berkonsentrasi tinggi dan percampurannya stabil.
ASTALIFT JELLY AQUARYSTA berfungsi pula sebagai pre-lotion serum. Produk ini dapat diaplikasikan langsung setelah membersihkan kulit yang kemudian dapat dilanjutkan dengan pemakaian produk-produk ASTALIFT yang lain. ASTALIFT JELLY AQUARYSTA tersedia di Sogo (Alam Sutera Serpong, Mal Kelapa Gading Jakarta, Emporium Pluit Jakarta, Central Park Jakarta, Sun Plaza Medan), Watsons (Grand Indonesia East Mall Jakarta, Pondok Indah Mall 2 Jakarta) dan Metro Gandaria City, dipasarkan dengan harga Rp1.473.000. (ro)
More Stories
East Java Tourism Award, Ukir Prestasi Ditengah Pandemi
Kolaborasi Q5 Steak n Bowl – Tahta Makarim, Hadirkan Menu Segala Umur
LBM Wirausaha Indonesia Adakan Kunjungan Kerjasama Dengan Lentera Digital Nusantara dan Ketua DPRD Pacitan