Surabaya, KabarGress.com – Otortas Jasa Keuangan (OJK) mengembangkan program inklusi keuangan berbasis teknologi komunikasi (telko) bagi ibu rumah tangga (RT) di Surabaya, Kamis (28/5/2015). Program tersebut bernama ”Yuk SIKAPI” yang diluncurkan di Kaza Plaza dengan menghadirkan puluhan ibu-ibu RT produktif Surabaya.

Deputi Komisioner Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK, Sri Rahayu Widodo K, dalam siaran persnya, mengatakan, program ini ditujukan untuk memperluas akses keuangan bagi ibu rumah tangga. Selain itu, juga meningkatkan literasi dan inklusi keuangan ibu rumah tangga dan membuka akses komunikasi ibu rumah tangga melalui penyediaan informasi produk dan jasa keuangan serta pengelolaan keuangan. Diharapkan, program ini juga bisa mendorong produktivitas usaha ibu rumah tangga dalam meningkatkan pendapatan usaha dan meningkatkan kesejahteraan keluarga.

Untuk Kota Surabaya, program inklusi keuangan ”Yuk SIKAPI” ditujukan kepada ibu rumah tangga produktif yang tergabung dalam program Pemerintah Kota Surabaya untuk pemberdayaan kaum ibu sebagai ibu rumah tangga yang kreatif, produktif dan inovatif yang selama ini dikenal dengan sebutan ”Pahlawan Ekonomi Surabaya”.

Berdasarkan sensus penduduk tahun 2010, dari jumlah penduduk Indonesia yang sebanyak 237,6 juta, 49,83 persen atau sekitar 118,3 juta jiwa adalah penduduk wanita. Dari jumlah tersebut, sekitar 74 juta jiwa dapat dikelompokkan sebagai ibu rumah tangga.

Sementara dari hasil survei nasional literasi keuangan tahun 2014 menunjukkan bahwa tingkat inklusi keuangan masyarakat sebesar 59,74 persen dan tingkat literasi 21,84 persen. Selain itu, survei tersebut juga menunjukkan bahwa tingkat inklusi keuangan ibu rumah tangga sebesar 53,85 persen dan tingkat literasi sebesar 12,71 persen yang berarti bahwa pemahaman ibu rumah tangga mengenai produk dan jasa keuangan masih rendah. (ro)