Gus Ipul Dukung Lahirnya Perda Kearsipan

Surabaya, KabarGress.Com – Wakil Gubernur Jawa Timur Drs. H. Saifullah Yusuf mendukung lahirnya Peraturan Daerah (Perda) kearsipan yang di inisiasi oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Prov. Jatim. “Kita patut mensyukuri atas lahirnya Perda tentang penyelenggaraan kearsipan ini. Mudah-mudahan melalui perda ini, semakin memperkuat dunia ke arsipan di Jatim,” ujarnya pada saat memberikan sambutan mengenai penetapan Perda Kearsipan Prov. Jatim tentang Penyelenggaraan Kearsipan Pada Rapat Paripurna DPRD Prov. Jatim Tahun Sidang 2015 di Gedung DPRD, Jl Indrapura, Surabaya, Senin (18/5).

Ia mengatakan, arsip merupakan rekam jejak kegiatan yang dilakukan oleh suatu lembaga, organisasi, perorangan bahkan oleh negara. Melalui arsip dapat diketahui sejarah dari perjalanan penciptaan arsip. Oleh karenanya, arsip juga dipakai sebagai bahan pertanggungjawaban terhadap penyelenggaraan pemerintah.

Gus Ipul sapaan akrabnya mengakui bahwa banyak masyarakat maupun birokrat kurang mementingkan cara mengarsipkan data maupun berkas dengan baik. “Lahirnya Perda kearsipan ini, patut diapresiasi sekaligus mengucapkan rasa terima kasih kepada Dewan yang telah mengambil inisiatif sesuai dengan kebutuhan hari ini. Kita tau, perda ini mengatur penyelenggaraan kearsipan yang mampu mewujudkan tersedianya dan terciptanya arsip yang autentik dan terpercaya melalui pengelolaan arsip yang handal, tertib arsip secara professional,” imbuhnya.

Gus Ipul menambahkan, arsip merupakan elemen penting bagi penyelenggaraan pemerintahan. Arsip dapat berfungsi sebagai alat pembuktian dalam suatu perkara di persidangan. “Sangat penting untuk menjaga keberadaan arsip agar tetap aman dan lestari dan tetap dapat dipergunakan sesuai dengan fungsinya,” tegasnya.

Diharapkan, Perda ini akan mengatur tentang penyelenggaraan kearsipan yang dimulai dari perencanaan kearsipan, organisasi penyelenggara kearsipan, organisasi profesi, pengembangan SDM kearsipan dan pengelolaan berbagai jenis arsip hingga pembinaan dan pengawasan kearsipan yang melibatkan peran serta masyarakat. “Semoga ini menjadi pertanda bagi kemajuan dunia kearsipan di Jatim,” ungkapnya. (hery)