Surabaya, KabarGress.Com – PDI Perjuangan (PDIP) Kota Surabaya akhirnya menggelar Rapat Kerja Cabang (Rakercab) dengan agenda penjaringan calon walikota-calon wakil walikota Surabaya, Minggu (10/5/2015).
Kegiatan yang berlangsung di Gedung Wanita, Jalan Kalibokor Selatan, itu diikuti seluruh Pengurus Anak Cabang PDIP di 31 kecamatan di Kota Surabaya.
Berbeda dengan penjaringan calon kepala daerah-calon wakil kepala daerah pada umumnya, Rakercab PDIP Kota Surabaya tidak menetapkan usulan nama-nama calon kepala daerah dan wakil. Melainkan dengan merumuskan keputusan, satu, memberikan mandat kepada Ketua DPC PDIP Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana, untuk mengajukan calon walikota dan calon wakil walikota kepada DPP PDIP.
“Keputusan kedua, karena saya yang diberi mandat, maka pada giliran saya adalah menyerahkan mandat tersebut kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu Megawati Soekarnoputri untuk mengambil keputusan terbaik tentang calon walikota-calon wakil Surabaya yang akan diusung dalam Pilkada tahun 2015,” kata Whisnu di forum rapat.
Saat pembukaan acara, Ketua PDIP Jawa Timur Kusnadi menegaskan, sesuai hasil keputusan Kongres PDIP IV di Bali, April lalu, Kota Surabaya ditetapkan sebagai daerah yang wajib menang.
“Dan, kepala daerah-wakil kepala daerahnya kita rebut dengan jalan konstitusional. Ini pernyataan misi partai yang bersifat paten,” kata Kusnadi.
Keputusan Rakercab juga menegaskan, posisi PDIP Kota Surabaya adalah tunduk dan patuh atas keputusan DPP PDIP. “Apapun keputusan Ibu Mega, kami akan melaksanakan sepenuh hati,” kata Wanto, Ketua PAC Tambaksari, saat membacakan pandangan umum.
“Kami akan menjalankan keputusan DPP dengan satu pikiran, yakni memenangkan Pilkada tahun 2015, sehingga kepemimpinan PDI Perjuangan di pemerintahan Kota Surabaya tetap terjaga kelangsungannya ke depan,” ujar Iwan Tjandra, Ketua PAC Sawahan.
Dua kali penerapan Pilkada langsung di Kota Surabaya, supremasi PDIP sangat kuat. Tahun 2005, berhasil mengantar Bambang DH-Arif Afandi. Kemudian Pilkada 2010, PDIP sukses mengantar pasangan Tri Rismaharini-Bambang DH ke tampuk pimpinan Kota Surabaya.
Whisnu menambahkan, dengan tidak menyebut nama dan malah menyerahkan sepenuhnya keputusan terbaik pada Ketua Umum PDIP, maka keutuhan dan konsolidasi PDIP di Kota Surabaya semakin terjaga sekaligus siap siaga.
“Keputusan Rakercab itu membuat kesadaran politik kami semakin mengristal, utuh, kuat, solid, serta siap lahir dan batin untuk memenangkan misi PDI Perjuangan dalam Pilkada Surabaya,” kata Whisnu.
Usai Rekercab, seluruh utusan PDIP Kota Surabaya beramai-ramai menuju Kantor PDIP Jawa Timur di Jalan Kutisari Industri untuk menyerahkan berkas hasil Rakercab.
“Terima kasih atas penyerahan ini. PDIP Perjuangan Jawa Timur akan meneruskan kepada Pimpinan Pusat Partai di Jakarta,” ujar SW Nugroho, Wakil Sekretaris DPD PDIP Jawa Timur, saat menerima berkas Rakercab dari Whisnu Sakti Buana. (tur)
More Stories
SOAL SP 3 K JADI FOKUS ARSAN CALEG HANURA SURABAYA
PILEG 2019 , BAPPILU JATIM SUPORT CALEG HANURA GRESIK KERJA MAKSIMAL
PASANG TARGET 7 KURSI , HUSIN ; PILBUP TUBAN HANURA USUNG MUSA MAJU BUPATI