Surabaya, KabarGress.Com – Bunda PAUD Provinsi Jatim Dra Hj Nina Soekarwo, MSi yang akrab disapa Bude Karwo ini meresmikan Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Intergratif (PAUD HI) “PPT Sekar Hapsari” di Jl Kedung Sroko I/17 Surabaya, Kamis (7/5).
PAUD HI “Sekar Hapsari” yang dibawah binaan Yayasan dr Soetomo ini berdiri sejak 2013 tapi masih PAUD regular. Sejak diresmikan Bude Karwo hari ini menjadi PAUD HI yang memberikan layanan pendidikan, kesehatan, gizi, pengasuhan, perawatan, perlindungan dan kesejahteraan.
Dalam sambutannya Bude Karwo menjelaskan, kualitas layanan yang ada pada PAUD reguler umumnya masih bersifat parsial. Peresmian PAUD HI ini fenomena bagus, karena memberikan pelayanan lengkap dan menyeluruh (holistik), mencakup seluruh kebutuhan esensial anak, yaitu kesehatan, rangsangan pendidikan, gizi, pengasuhan, perawatan, perlindungan dan kesejahteraan. Semua layanan itu saling terkait dan saling mempengaruhi, maka harus diberikan secara simultan dan terpadu. Semua itu untuk mendapatkan pertumbuhan dan perkembangan anak-anak yang optimal,” katanya.
Kalau anak-anak pendidikan dan kesehatannya bagus, lanjutnya, “Ibunya diarahkan menyediakan waktu untuk mendidik anak-anak dalam wadah Bina Keluarga Balita (BKB). Hal ini penting karena menjadi celengan ( human capital investment) bisa melahirkan anak bangsa yang sehat, cerdas dan unggul dan berakhlak mulia,” tambahnya.
Menurut data, masih belum belum semua anak usia dini tersentuh mendapatkan layanan pendidikan, sekitar 70 % anak usia 0 – 2 tahun yang belum mendapatkan layanan PAUD, dan sekitar 11 % anak usia 3 – 6 tahun yang belum mendapatkan layanan. “Ke depan tugas dan kewajiban lebih fokus pada upaya peningkatan mutu, juga upaya perluasan layanan baru,” ujarnya.
“Program Taman Posyandu tidak hanya berfungsi untuk meningkatkan Angka Partisipasi Aksar (APK) PAUD usia 0-2 tahun, tapi juga sebagai implementasi dari Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif (PAUD HI) , sebagai cikal bakal anak-anak masuk SD,” katanya.
Kepedulian terhadap anak bangsa sangat mempengaruhi kualitas ke depan, tambah Bude Karwo, kalau anak-anak sekarang pintar, cerdas pasti akan tumbuh menjadi generasi penerus yang unggul/ pintar dan kelak bisa bekerja dengan pendapatan/ gaji yang besar. “Saya memberikan apresiasi kepada UNICEF yang bekerjasama dengan salah satu supermarket menyisihkan CSR dalam rangka peduli generasi penerus anak bangsa. Hal ini bisa menjadi inspirasi sekaligus menggerakkan perusahaan yang lain supaya menyisihkan CSR untuk pendidikan anak-anak,” katanya.
Diharapkan tidak hanya kuantitas, tapi juga kualitas. Meski masih cukup kecil tapi ada peningaktan yang cukup signifikan, pada th 2011 hanya 7,41% sekarang sudah 29,8 % APK untuk PAUD. Semoga sama-sama dijaga dan tg jawab ebrsama u mencerdaskan anak bagsa, ibu di rumah, disiniseminggu 3 kai, ekinginan kuat u samap-sama peduli danmeningkatkan kualitas SDM anak. Bisa melahirkan anak bangsa yang unggul dan berakhlak mulia Manajer Alfamart dan Alfamidi Surabaya Dwi Prwanto mengatakan, donasi yang dikumpulka dari pembelian belanja konsumen periode 16 april – 16 Mei sebesar Rp2,1 miliar disumbangkan untuk PAUD di Jatim. Kedepan tidak hanya PAUD di Jatim, tapi juga Jateng, Jabar, NTB, NTT, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Barat. “Diharapkan donasi ini PAUD se Indonesia makin maju dan anak makin pintar dan pandai. Untuk peduli anak bangsa karena mempengaruhi kualitas ke depan. Kalau sekarang pintar cerdas pasti akan menjadi generasi penerus yang unggul/ pintar dan bisa bekerja dengan pendapatan/ gaji yang besar,” katanya.
Kepala sekolah Sri Utami menjelaskan, di sekolah PAUD HI “Sekar Hapsari” anak-anak belajar seminggu tiga kali gratis tanpa tidak dipungut biaya, namun orang tua/ wali murid membawa sampah dikumpulkan lalu dijual, lama kelamaan bank sampah berhenti. “Syukur Alhamdulillah, Alfamart dan Alfamidi bekerjasama dengan Unicef bersedia menyalurkan donasi kunsumen,” ucapnya.
Peresmian dihadiri Wakil Ketua TP-PKK Provinsi Jatim, Ny Hj Fatma Saifullah Yusuf dan Ny Hj Chairani Yuliati Akhmad Sukardi, S.Sos, pengurus Tim Penggerak PKK, Kepala Dinas Pendidikan Prov Jatim Drs Saiful Rachman,MM, MPd, perwakilan Unicef di Jakarta dan Unicef Surabaya, manajer Alfamart dan alfamidi cabang Surabaya, serta para wali murid. (hery)
More Stories
GUBERNUR PASTIKAN DPRD KOTA MALANG SENIN DEPAN DI PAW
PAKDE KARWO, NILAI SAKIP HARUS BERDAMPAK KEPUASAN MASYARAKAT
RAIH PENGHRAGAAN KEPALA DAERAH INOVATIF