Gresik, KabarGress.Com – Pemprov Jawa Timur berhasil membudidayakan Ikan Bader Merah yang merupakan ikan asli Kali Surabaya. Keberhasilan Dinas Perikanan dan Kelautan ini diungkap Lilia Widajatiningrum Kepala Seksi Kesehatan Ikan Budidaya dan Lingkungan Dinas Perikanan dan Kelautan Jawa Timur, ditemui di sela Sosialisasi Pemanfaatan Kali Surabaya, di Gresik, Kamis (16/04/2015).
Menurut Lilia, keberhasilan dinasnya itu berawal waktu dilakukannya sensus ikan Kali Surabaya yang digelar tahun 2014 lalu bersama Lembaga Kajian Ekologi dan Konservasi Lahan Basah (Ecoton) juga Institut Pemulihan dan Perlindungan Sungai (Inspirasi).
Dikatakan Lilia, keberhasilan pembubidayaan itu ditandai dengan berhasilnya proses pemijahan ikan Bader Merah di UPT Umbulan. “Dengan adanya pemijahan yang banyak, itu merupakan indikator yang menguatkan, kalau proses pembubidayaan ikan Bader Merah sudah berhasil,” jelas Lilia.
Rencananya di tahun-tahun mendatang Dinas Perikanan dan Kelautan Jawa Timur akan berupaya membudidayakan beberapa jenis ikan asli Kali Surabaya lainnya. “Untuk tahun 2014 lalu masih banyak jenis ikan yang belum berhasil dibudidayakan, karena ada kesalahan penanganan waktu perjalanan menuju UPT Umbulan sesudah ditangkap di Kali Surabaya,” ujar Lilia.
Sementara untuk terus menambah jenis ikan yang bisa dibudidayakan, Dinas Perikanan dan Kelautan Jawa Timur akan terus melakukan penelitian setiap tahun. “Kalau semakin banyak jenis ikan yang bisa dibudidayakan, diharapkan ke depan ikan asli Kali Surabaya tidak akan cepat punah. Selain itu kita juga akan melibatkan masyarakat dalam proses budidayanya sebelum ditebar lagi ke Kali Surabaya,” jelas Lilia.
Ditambahkan Lilia, kalau dalam proses pembudidayaan ikan asli Kali Surabaya berhasil, maka diharapkan bisa mencukupi kebutuhan protein warga Jawa Timur.
Sementara Riska Darmawanti Peneliti dari Inspirasi mengatakan, lembaganya akan menggandeng masyarakat di sekitar bantaran Kali Surabaya untuk lebih aktif dalam pembudidayaan ikan asli Kali Surabaya. “Dengan adanya peran serta masyarakat, maka tidak ada lagi alasan warga di sepanjang bantaran Kali Surabaya untuk mencari ikan di Kali Surabaya dengan cara menyetrum, memotas dan cara lain yang akan merusak ekosistem Kali Surabaya,” tegasnya. [KJPL]
More Stories
Civitas Akademika Universitas Dr. Soetomo, Beri Ucapan Bela Sungkawa Terhadap Korban Sriwijaya SJ182
MAS KELANA , MINTA PARA KADER HADIRI HUT KE -11 DI SEMARANG
PIPPA HADIR MEMBANTU MERECOVERY PELESTARIAN ALAM