Singapore Airlines termasuk dalam ’World’s 50 Most Admired Companies’ Versi Majalah Fortune

Jakarta, KabarGress.Com – Majalah bisnis global yang berbasis di Amerika Serikat, Fortune, merilis daftar 50 Perusahaan Paling Dikagumi” (50 Most Admired Companies) dalam Fortune’s Magazine Annual List 2015. Singapore Airlines yang berada pada peringkat 19 merasa bangga sebagai satu-satunya perusahaan asal Singapura dan salah satu dari tiga maskapai penerbangan dunia yang masuk dalam daftar bergengsi tersebut serta menjadi perusahaan Asia dengan peringkat tertinggi.

Vinod Kannan, General Manager Indonesia Singapore Airlines mengatakan “Kami merasa bangga terpilih sebagai salah satu maskapai penerbangan terbaik untuk perjalanan bisnis oleh pembaca Majalah Fortune. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada para penumpang setia yang telah menggunakan Singapore Airlines sebagai pilihan mereka saat melakukan perjalanan udara. Pencapaian ini menjadi dorongan kami untuk selalu memberikan produk dan layanan terbaik serta senantiasa meningkatkan penawaran kami bagi para penumpang. Seperti peluncuran kelas Premium Economy baru-baru ini.”

Dalam melakukan survei, Fortune bekerja sama dengan Hay Group, konsultan manajemen global, yang telah melakukan survei mengenai Daftar World’s Most Admired Companies sejak tahun 1997. Survei ini dilakukan terhadap 1.400 perusahaan, dengan pembagian 1.000 perusahaan yang diambil dari data ‘Fortune’s 1.000 largest US Companies’ dan dinilai berdasarkan pendapatan. Perusahaan lainnya diambil dari perusahaan non – Amerika Serikat yang telah terdaftar dalam database ‘Fortune’s Global 500’ dengan pendapatan setara atau di atas US$ 10 Milyar. Kemudian, Hay Group memilih 15 besar dari industri internasional dan 10 besar dari industri di Amerika Serikat. Total perusahaan yang diikutsertakan dalam survei ini ialah 668 perusahaan dari 29 negara.

Penelitian ini melibatkan sekitar 4.104 orang eksekutif, direktur, dan analis keamanan untuk menilai perusahaan-perusahaan yang berada di industri mereka masing-masing dengan sembilan kriteria penilaian, yakni inovasi, manajemen SDM, penggunaan aset perusahaan, tanggung jawab sosial perusahaan, manajemen kualitas, kesehatan keuangan, nilai investasi jangka panjang, kualitas produk atau jasa serta kompetisi secara global. Dari penilaian tersebut, Singapore Airline berada pada peringkat pertama untuk penilaian kualitas produk atau jasa yang diberikan, disusul dengan peringkat kedua untuk penilaian manajemen SDM dan penggunaan aset perusahaan. (ro)