Ternyata, Hanya dengan Rp100 Ribu Sudah Bisa Buka Rekening Efek

Surabaya, KabarGress.Com – RHB OSK bersama Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Perwakilan Surabaya menyelenggarakan edukasi pasar modal untuk warga Surabaya secara gratis, Sabtu (7/2/2015). Ini sekaligus komitmen memajukan Surabaya menuju Surabaya Smart dan Sejahtera. “Edukasi pasar modal merupakan langkah pertama bagi RHB OSK di Surabaya dan akan berlanjut ke seluruh Indonesia,” tandas Vice President, Equity Retail & Trading RHB OSK Securities Indonesia, Thomas Nugroho, di Surabaya, Sabtu (7/2/2015).

Menurut Thomas, melalui edukasi, diharapkan agar setiap individu siap menghadapi Pasar Bebas Asean pada akhir 2015 mendatang. “Setiap arek suroboyo baik profesional, pengusaha, ibu rumah tangga, pelajar dan mahasiswa, akademisi, pensiunan, serta semua masyarakat umum dari semua kalangan memiliki kesempatan untuk sukses, kesempatan menjadi lebih sejahtera, kesempatan juga agar Surabaya menjadi kota yang masyarakatnya paling advance dan smart dalam hal investasi di Indonesa, saya pribadi berharap Surabaya lebih maju dari Jakarta dalam hal ini,” urainya.

Dengan edukasi pasar modal, kata Thomas, masyarakat tidak akan terjebak dalam investasi abal-abal. Edukasi ini memberikan dasar pengetahuan makro serta mikro ekonomi, agar dari sini setiap individu dapat menggunakan pengetahuan ini baik di sektor riil ataupun sektor investasi di pasar modal.

Materi pembelajaran investasi pasar modal, akan dimulai dari awal atau dasar hingga mengenal cara menganalisa suatu perusahaan baik dari sisi fundamental maupun teknikal. ”Dengan kemampuan ini, arek-arek Suroboyo dapat menangkap setiap peluang, baik dari sektor riil pekerjaan sehari-hari dan dapat menangkap peluang investasi demi kesejahteraan masing-masing individu. Tenaga pengajar merupakan staf ahli dari RHB OSK Securities Indonesia dan yang sudah jadi praktisi pasar modal profesional. Jadi tak hanya sekedar teori, para pengajar juga akan membantu memberikan pengalaman terapan dari ilmu teoritis menuju praktiknya,” jelasnya.

Selain memberikan edukasi gratis, dalam kegiatan yang merupakan corporate social responsibility (CSR) perusahaan, RHB OSK memberikan keringanan pembukaan rekening awal, yang umumnya berkisar Rp5 juta hingga Rp25 juta, RHB OSK secara nasional sudah memberlakukan setoran dana awal deposit hanya sebesar Rp100.000 saja.

RHB OSK ingin memusnahkan stigma bahwa investasi pasar modal hanya milik kalangan menengah atas saja. Akan tetapi dengan Rp100.000, semua masyarakat dari segala lapisan dapat mencoba belajar dan menjadi sukses melalui pasar modal.

Selain itu, menunjukkan investasi di pasar modal Indonesia selain aman, dan bukan lagi sebuah hal yang ‘mewah’ bahwa transaksi/investasi pasar modal merupakan milik segelintir masyarakat yang memiliki dana berlebih. Jadi dana pembukaan yang hanya 100 ribu juga merupakan komitmen RHB OSK secara nasional dalam mendukung program Bursa Efek Indonesia yakni Gerakan Nasional Cinta Pasar Modal (Genta) yang telah berjalan.

”Bentuk komitmen kami lainnya adalah dengan hadirnya aplikasi RHB OSK yang sudah dapat diunduh dari semua gadget baik komputer Desktop, Android, Apple, Blackberry dengan kemampuan untuk melihat berita riset perusahaan, rekomendasi harian, sampai data-data fundamental riil emiten yang berada di BEI. Dan semua aplikasi ini sangat mudah digunakan,” tukasnya.

Pembelajaran yang didapat secara gratis, kemudian dana pembukaan yang sangat minim, merupakan komitmen RHB OSK agar semua keterbukaan informasi emiten, data-data fundamental perusahaan, pengamatan teknikal, berita-berita dunia, berita-berita nasional dan berita yang berhubungan dengan emiten, riset dari analis yang sangat komprehensif dapat diperoleh dan diakses secara mudah, baik dari laptop, ataupun smartphone.

Sementara itu, Kepala Unit Edukasi dan Informasi Area 2 BEI, Nur Harjantie yang akrab dipanggil Nunung, mengatakan edukasi pasar modal yang dilaksanakan ini sangat mendukung program Genta. Sekaligus ini bisa mendukung meningkatkan jumlah investor pasar modal.

Program Genta akan lebih digencarkan lagi untuk menarik sebanyak-banyaknya calon investor. ”Dengan melakukan edukasi lebih luas dan berkelanjutan terutama di daerah-daerah, didukung kemudahan-kemudahan dalam berinvestasi, kami yakin jumlah investor baru akan bertambah. Sampai akhir Januari 2015, jumlah investor di Surabaya mencapai 31.123,” terang Nunung. (ro)

Teks foto: Nur Harjantie (kiri), Thomas Nugroho (mengenakan jas biru) dan Soesilowati Asalim (Director Business Development RHB OSK Securities Indonesia/kanan) saat meresmikan Edukasi Publik Pasar Modal di Surabaya.