Surabaya, KabarGress.Com – Menyambut era ekonomi ASEAN, diperlukan SDM yang tangguh dan berdaya saing. Untuk mencapai ini, perlu sebuah sistem pengembangan SDM berbasi komunitas yang teroganisir dan berkurikulum. Ialah Continuing Education Centre atau biasa di singkat dengan CEC Universitas Kristen Petra hadir untuk memenuhi kebutuhan ini dengan mengadakan seminar-talkshow bertajuk Build Courage Through Literacy selama dua hari berturut-turut mulai hari Jumat-Sabtu, 23-24 Januari 2014 mulai pukul 09.30-15.00 WIB di Auditorium UK Petra.
“Kegiatan ini kami adakan selain untuk memperingati hari jadi CEC yang ke – 24 tahun juga sekaligus Grand Launching komunitas baru yaitu Young Entrepreneurs Community (YEC) dan Investor Community (IC) bentukan CEC”, ungkap Pwee Leng, S.E., M. Kom selaku Kepala Pusat Program Pendidikan Berkelanjutan UK Petra.
Apa itu YEC dan IC ? YEC merupakan komunitas yang memberikan support pada anggotanya untuk berani membangun sekaligus menjalankan usahanya berdasarkan situasi nyata yang terjadi lapangan. Hasilnya seorang wirausaha yang visioner. Sedangkan IC merupakan sebuah komunitas yang menghantarkan seseorang untuk “melek” investasi berbekal literasi yang benar. Hasilnya adalah seorang investor yang smart.
Seminar ini akan di hadiri oleh anggota dari dua komunitas, wirausaha berbagai bidang seperti usaha perikanan, bisnis online, boutique dan masih banyak lagi lainnya. Dalam dua hari, seminar ini dibagi dalam beberapa sesi dengan menghadirkan pembicara UK Petra yang berkompeten di bidangnya. Dibuka dengan topik Technopreneurship yang dibawakan oleh Prof. Rolly Intan, M.A.Sc., Dr. Eng selaku Rektor UK Petra, dilanjutkan dengan Business Model oleh Drs. Devie, Ak., M.M selaku dosen Program Akuntansi Bisnis UK Petra. Dalam seminar tersebut akan dijelaskan konsep-konsep baru mengenai entrepreneurship sekaligus bagaimana caranya mendesain sebuah bisnis.
“Ini diperlukan sebab mendesain bisnis ini tidak hanya berbicara mengenai ide saja akan tetapi dibutuhkan tekad dan strategi bisnis, baru kemudian melangkah ke arah managemennya”, urai Pwee Leng.
Sedangkan di hari kedua, Sabtu tanggal 24 Januari 2014 talkshow akan di bawakan oleh enam pembicara yaitu Deddi Duto Hartanto., S.Sn, M.Si selaku dosen Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV), Dra. Jenny Mochtar Djundjung, MA selaku Kepala Lembaga Penjaminan Mutu, Dr. Michael Adiwijaya, SE., M.A selaku dosen Magister Manajemen, Yusita Kusumarini S.Sn., M. Ds selaku Dekan Fakultas Seni dan Desain, Timoticin Kwanda, B.Sc., MRP., Ph.D selaku Dekan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan dan yang terakhir ialah Liem Pei Fun, S.E., m. Com selaku Dekan Fakultas Ekonomi. Mereka akan berbicara mengenai bagaimana memasarkan sebuah produk yang memiliki nilai dengan berangkat dari kebutuhan konsumen. (ro)
More Stories
Mampu Yakinkan Panelis, Mei Diunggulkan Jadi Rektor Unitomo
Wagub Emil, Tokoh-tokoh NU dan Muhammadiyah Hadir di Wisuda STIT Islamiyah KP Paron
FK UKWMS Melantik Dekan Baru