23/11/2024

Jadikan yang Terdepan

Sambut Hari Jadi Ke-66, Kodam V/Brawijaya Gelar Tirakatan

foto bersama Bapak dan Ibu Pangdam dng yatim piatu dan  masyarakat sekitarMojokerto, KabarGress.Com – Menjelang peringatan hari jadi ke-66, Kodam V/Brawijaya melaksanakan sarasehan dan tirakatan yang di hadiri oleh Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Eko Wiratmoko, S.Sos di Pendopo Agung Trowulan Mojokerto pada (16/12). Sarasehan di lokasi ini bertujuan agar para prajurit dapat lebih menghayati makna di balik penggunaan nama Brawijaya sebagai simbol Kodam V/Brawijaya serta untuk mengenang dan meneladani Sang Prabu Brawijaya.

Esensi dari acara ini, bukan pada prosesi seremonialnya, namun adanya pelestarian nilai-nilai dan semangat kejuangan dari Raja Brawijaya yang mampu mempersatukan Nusantara, serta selalu dekat dan bersama-sama dengan rakyatnya. Hal seperti itulah yang diharapkan dapat tercermin dalam sikap maupun perilaku setiap prajurit Kodam V/Brawijaya. Sebelum acara dimulai dilaksanakan penanaman pohon di areal Pendopo Agung oleh Pangdam V/Brawijaya.

Dalam acara sarasehan ini dibacakan lintas sejarah tentang Kodam V/Brawijaya dan penyampaian pesan “Ponco Waliko“ yang berarti lima pesan/amanat. Adapun isi dari Ponco Waliko tersebut, pertama Kudu Trisno Marang Sepadaning Urip artinya harus cinta kepada sesama kehidupan, kedua Ora Pareng Nerak Wewalering Negara artinya tidak boleh melanggar hukum negara, ketiga Ora Pareng Milik Sing Dudu Samestine artinya tidak boleh memiliki barang sesuatu yang bukan hak nya atau miliknya, keempat Ora Pareng Sepata Nyepatani artinya tidak boleh saling menghujat, kelima Ora Pareng Cidra Hing Ubaya ( Janji ) artinya tidak boleh mengumbar janji atau ingkar janji.

Dari kelima Ponco Waliko tersebut kemudian diambil kesimpulan, “Ora Butuh Rewang, Ora Butuh Musuh, Butuhe Mung Kabecikan“ artinya tidak memerlukan pembantu, tidak memerlukan musuh, perlunya hanya berbuat kebaikan. Kedalaman makna Ponco Waliko inilah yang kemudian diyakini melahirkan sesanti “Bhirawa Anoraga“ yang berarti prajurit gagah perkasa namun rendah hati.

Bupati Mojokerto H. Mustapa Kemal Pasa dalam sambutannya mengucapkan selamat hari jadi Kodam V/Brawijaya dan semoga kedepan Kodam V/Brawijaya semakin sukses, serta menjanjikan bahwa pada tahun anggaran 2015 yang akan datang, akan berusaha untuk merealisasikan upaya rehab Pendopo Agung.

Dalam sambutannya Mayjen TNI Eko Wiratmoko, S.Sos mengharapkan agar di masa mendatang, semangat Brawijaya harus terus di kembangkan dan diaktualisasikan. Sesanti Bhirawa Anoraga sesungguhnya juga dimaksudkan agar setiap prajurit Kodam V/Brawijaya dapat tampil sebagai prajurit professional yang gagah perkasa, serta berwawasan kebangsaan, di cintai rakyat, namun selalu bersikap rendah hati sebagaimana yang tercermin dalam kepribadian Prabu Brawijaya.

Beberapa bentuk pengabdian nyata yang terus dilaksanakan oleh jajaran Kodam V/Brawijaya diantaranya kegiatan Kemanunggalan TNI dan Rakyat (KTR). Pada saat yang sama, melalui kegiatan-kegiatan itu, TNI juga bertekad untuk terus menumbuh kembangkan kesadaran berbangsa dan bernegara, wawasan kebangsaan dan cinta tanah air sebagai bekal awal kesadaran bela Negara di seluruh lapisan masyarakat.

Dalam acara sarasehan ini pula dilaksanakan penyerahan bingkisan kepada anak yatim piatu dan masyarakat sekitar oleh Pangdam V/Brawijaya dan diakhiri dengan pemotongan tumpeng yang diberikan kepada Bupati Mojokerto.

Tak lupa Danrem 082/CPYJ Kolonel Czi Suparjo di sela-sela acara mengucapkan terima kasih kepada segenap potensi bangsa khususnya yang ada di wilayah Korem 082/CPYJ atas segala partisipasi dan dukungannya sehingga acara ini dapat diselenggarakan.

Hadir dalam sarasehan ini pejabat Kodam V/Brawijaya, Forpimda Kabupaten Mojokerto, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Anak Yatim dan masyarakat sekitar. (hery)