22/11/2024

Jadikan yang Terdepan

Syukuran Hari Juang Kartika Ke-69 Bersama Rakyat TNI AD Kuat

“Dirgahayu Hari Juang Kartika tahun 2014 “

PENYERAHAN TUMPENG KEPADA PETUGAS KEBERSIHAN DAN TUKANG   BECAK OLEH PANGDAM V DAN IBU EKO WIRATMOKOMalang, KabarGress.com – Dalam rangka memperingati Hari Juang Kartika TNI AD Ke-69, Pangdam V/Brawijaya Mayor Jenderal TNI Eko Wiratmoko pada tanggal 15 Desember 2014 pukul 08.00 di Lap. Brawijaya Rampal Malang, bertindak selaku inspektur upacara.

Dalam kesempatan ini Pangdam V/ Brawijaya, menegaskan bahwa tanggal 15 Desember 1963 tercatat sebagai hari bersejarah bagi bangsa Indonesia umumnya dan TNI Angkatan Darat khususnya. Sebab pada tanggal tersebut merupakan terbentuknya hari jadi TNI Angkatan Darat yang dikenal sebagai Hari Juang Kartika. Enampuluh Sembilan tahun yang lalu, terjadi peristiwa sejarah yang cukup menggemparkan dunia yakni pertempuran di Palagan Ambarawa Jawa tengah, pertempuran rakyat melawan Belanda dibawah pimpinan Panglima Besar Jenderal Sudirman. “ Kala itu, TNI Angkatan Darat lahir dengan berbekal semangat dan militansi yang tinggi dari seluruh prajurit, tidak ada senjata dan teknologi canggih sebagaimana dimiliki penjajah ketika itu, tetapi tekadnya hanya satu, bangsa ini harus menjadi bangsa yang merdeka, berdaulat adil dan makmur setara dengan bangsa-bangsa merdeka lainnya di dunia,” tegasnya.”

Dengan semangat dan tekad yang diperlihatkan para pejuang kita bersama-sama rakyat pada Palagan Ambarawa, semangat dan tekad yang menggaungkan TNI dan Negara Kesatuan Repbublik Indonesia ke seluruh penjuru dunia, masih tetap eksis, tetap kokoh dan siap mempertahankannya sampai titik darah penghabisan dari segala usaha yang akan menghancurkannya,”tandas Pangdam.

Sementara sambutan Kepala Staf TNI Angkatan Darat mengutip Pesan Jenderal Besar Sudirman bahwa “ prajurit bukanlah tentara sewaan dan bukan tentara bayaran, politik tentara adalah politik negara, dan loyalitas tentara hanya untuk kepentingan bangsa dan negara artinya sejak lahir TNI tidak berpolitik praktis sehingga tidak terkotak-terkotak dalam berbagai kepentingan.Dan loyalitas TNI adalah loyalitas tegak lurus sesuai jenjang hirarki mulai dari pimpinan paling rendah sampai dengan presiden selaku Panglima Tertinggi TNI serta wajib bagi TNI untuk mendukung sepenuhnya kebijakan pemerintah dalam menjalankan program pembangunan ”.

Sesuai penekanan bapak Presiden tentang Visi Pemerintah yaitu “ Terwujudnya Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong royong, “tegasnya.Untuk itu TNI AD bertekad turut mewujudkan visi tersebut melalui Swasembada Pangan dalam tiga tahun, pembangunan insfratruktur jalan, jalan tol, pembangunan trans kereta api,( double track), Jawa ,Sumatera, dan Kalimantan serta pembangunan pelabuhan besar,(tol laut) pemenuhan kebutuhan listrik rakyat.

Revitalisasi pertanian,melalui pembangunan waduk/bendungan dan irigasi primair , tersier, sekunder, serta menghentikan perambahan hutan, pembangunan poros jalan di sepanjang perbatasan, darurat narkoba, dan deradikalisasi faham terorisme, maka TNI AD membantu sepenuhnya melalui pemberdayaan Babinsa beserta seluruh prajurit dan satuan jajaran TNI AD untuk melaksanakan tugas pendampingan dengan jajaran kementerian Pertanian RI dan masyarakat petani di seluruh penjuru tanah air serta senantiasa memelihara komunikasi sosial,bekerjasama dan bergandeng tangan dengan berbagai instansi pemerintah, swasta dan masyarakat untuk bahu membahu menyukseskan program pemerintah dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat, bangsa dan negara.

Acara dimeriahkan dengan demo tari kolosal Kartika Eka Paksi Jaya oleh sanggar tari Malang Dance dan prajurit TNI AD, demo paramotor, penyerahan piagam penghargaan Panglima TNI kepada Ketua GM FKPPI. Ir. Agoes Soerjanto dan hadiah lomba baca puisi serta menyanyi lagu kebangsaan TK SD, SMP,SMA se Jawa Timur. Selanjutnya acara pemotongan tumpeng yang diserahkan kepada Petugas kebersihan dan pengayuh becak sambil dihibur artis ibukota Febi Febiola dan Tomi Kurniawan. Defile pasukan dan kendaraan tempur 2 Anoa APC , 2 tank AMX 13, panser tarantula, 2 tank scorpion, 2 cuk Mer MLRS Astros, 2 tank Leopard, 2 cuk meriam 105 mm, metal 20 mm dan 57 mm, SPM dan Mobil Patroli, mobil mortir Yonif Linud 502/18 Kostrad, 2 PJD Yonif 514/Kostrad, Mobil Hino Jihandak Zipur 550, Mobil senhub mobil kesehatan, SPM BABINSA, 4 Mobil Danramil/Danki, Mobil Pintar Korem 083/Bdj, BNPB, Mobil FKPPI, Mobil dan Kuno/antik, Becak, Club Harley Davidson.

Masyarakat yang hadir sangat antusias menyaksikan rangkaian acara HariJuang Kartika termasuk melihat pameran alutsista dan mengendarai tank untuk keliling kota malang melewati rute depan Yonif 512/QY Jl. Ronggolawe, Jl Hamid Rusdi lewat Bundaran Kuda, Jl Panglima Sudirman, Rampal, BCA Klojen, Jl Patimura, lewat depan RSU Syaiful Anwar, lewat kayutangan, masuk Alun-alun jalan merdeka Malang dan kembali ke Tugu, Jl Kertanegara, Jl Trunojoyo, Jl Jenderal Sudirman, Rampal.

Hadir dalam acara tersebut Gubernur Jatim Pak De Karwo, Panglima Divisi 2/Kostrad, Kapolda Jatim, Kas Armatim, Danlanud Abd Saleh, Kasgartap III/Sby para pejabat TNI-Polri, Muspida, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama, civitas akademika dan seluruh elemen masyarakat. (hery)