Surabaya, KabarGress.Com – Wakil Gubernur Jawa Timur Drs. H. Saifullah Yusuf mengapresiasi PT. POS Indonesia yang sering mengadakan lomba filateli untuk anak-anak sehingga bisa menumbuhkan kreatifitas anak. Ia juga mengapresiasi para filatelis dari kalangan anak atas hobinya yang sangat bermanfaat tersebut. Hal tersebut disampaikan pria yang lekat dengan sapaan Gus Ipul itu saat membuka Lomba Kreatifitas dan Edukatif Pameran Filateli Nasional Tahun 2014 Wilayah Jawa Timur di Garden Palace Surabaya, Kamis (27/11).
Menurutnya, kemajuan teknologi komunikasi berdampak pada percepatan komunikasi. Karena itu, dengan internet kita dapat mengirim berita dengan email, sms, dan media sosial lainnya. “Dengan keadaan yang sedemikian itu, kadang kita berpikir, lalu kemana perginya perangko-perangko yang dulunya dipakai sebagai tanda pembayaran untuk pengiriman surat,” lanjutnya.
Maka diperlukan kreatifitas PT. Pos Indonesia untuk mengembangkan benda-benda pos yang sesuai dengan kemajuan teknolongi. Maka diciptakanlah antara lain kartupos yang gambarnya bisa dipesan, menarik, sifatnya lebih personal, dan bisa dapat digunakan sebagai sarana advertensi yang efisien, tepat sasaran dan tidak lekang oleh waktu. Karena gambarnya dapat dipesan sesuai selera dan kebutuhan kita.
Kreatifitas PT Pos Indonesia yang juga dipuji Gus Ipul adalah Prangko Prisma (Perangko Indentitas Milik Anda), yang dapat menampilkan foto wajah, keluarga, wisuda, dan lain-lain sesuai dengan keinginan dan kebutuhan kita.
Dengan inovasi cerdas itulah, Pos Indonesia tetap dilirik dan diakui masyarakat sebagai tempat layanan yang progresif, dinamis dan bergengsi. “Itulah yang saya yakini mengapa Lomba Filateli Kreatif dan Edukatif ini tetap diminati oleh anak-anak. Dan yang tidak kalah pentingnya, ternyata filateli juga memiliki nilai komersial yang tinggi,” pungkasnya.
Sementara itu, Staf Ahli Bidang Teknologi Kemenkominfo RI Ir. Woro Endah Widyastuti mengatakan bahwa lomba itu bertujuan untuk mengembangkan serta meningkatkan pemanfaatan perangko dan benda filateli bagi masyarakat secara umum.
Perangko mempunyai empat fungsi utama, yaitu sebagai bukti pembayaran biaya pengiriman pos, alat edukasi, alat penyebarluasan informasi publik, serta sebagai benda filateli. Kegiatan itu juga merupakan salah satu wujud perhatian pemerintah pusat terhadap pengembangan dan pemanfaatan perangko sebagai benda filateli. Meskipun penggunaan perangko sebagai bukti pembayaran pengiriman pos saat ini sedang mengalami kemunduran. Namun, perangko sebagai benda filateli masih cukup diminati oleh masyarakat filatelis.
Kemudian disampaikan bahwa banyak hal positif yang dapat terbentuk memlalui kegiatan filateli. Yaitu dapat memunculkan sikap ketekunan, memacu keinginan mencari ilmu pengetahuan, sabar, dan tidak mudah menyerah, melatih sifat jujur, dan pandai membina hubungan antar sesama.
“Dengan filateli diharapkan generasi muda Indonesia dapat menyalurkan waktu, perhatian, dan kegiatannya kea rah yang lebih bermanfaat,” harapnya.
Lomba Kreatifitas dan Edukatif Pameran Filateli 2014 Tingkat Jatim diikuti 70 peserta. Setelah melalui penjurian pertama pada tanggal 25 Nopember 2014, terpilih sepuluh nominator. Pemilihan pemenang selanjutnya akan melalui pemaparan dan presentasi hasil karyanya. (eri)
More Stories
Kolaborasi Q5 Steak n Bowl – Tahta Makarim, Hadirkan Menu Segala Umur
SENAM , BANJIR DOORPRIZE WARNAI HUT . RI DI DESA WATUTULIS
KEKOMPAKAN KUNCI SUKSES PEMBANGUNAN JAWA TIMUR