“Sun Chlorella, Nutrisi Lengkap dan Alami untuk Regenerasi”
Surabaya, KabarGress.Com – Pola hidup yang tidak teratur dapat menimbulkan berbagai penyakit. Salah satunya yakni penyakit degeneratif. Penyakit degeneratif timbul mengiringi proses penuaan seseorang. Ironisnya, karena pola hidup yang tak sehat serta tingkat stres kian tinggi, penyakit degeneratif yang dulu banyak mengincar usia tua, kini kian ‘diminati’ oleh kalangan usia muda atau produktif.
Kalau dikategorisasi secara epidemiologis, penyakit degeneratif adalah jenis penyakit tidak menular, seperti penyakit jantung, diabetes mellitus, obesitas, kardiovaskuler, osteoporosis, stroke dan 50 jenis penyakit degeneratif lainnya.
Seiring perkembangan waktu, penyakit ini lebih banyak diderita oleh masyarakat perkotaan dibanding masyarakat pedesaan. Penyakit tersebut mewakili proses kemunduran sel-sel tubuh dari keadaan normal menjadi lebih buruk dan berlangsung secara kronis.
Siapa pun bisa mengalami penyakit degeneratif. Risiko terbesar ada pada mereka yang gaya hidupnya jauh dari sehat. Secara alami, sebetulnya, organ akan mengalami penuaan. Biasanya gejala timbul di usia 40 tahun ke atas.
Tetapi, kemunculannya bisa menjadi lebih cepat pada orang dengan gaya hidup tidak sehat, bahkan di masa remaja sekalipun. Dari tahun ke tahun, angka kejadian penyakit degeneratif di Indonesia semakin meningkat.
Penyakit degeneratif harus segera mendapat terapi yang tepat. Keberadannya tak boleh diremehkan. Jika tidak ditangani dengan cepat, juga dapat menyebabkan kematian. Seperti diketahui, penyebabnya adalah masyarakat kota lebih banyak mengonsumsi makanan yang tergolong Junk food yaitu makanan yang memiliki nilai nutrisi rendah, hampir tidak mengandung protein dan vitamin.
Saat ini, lebih dari 95% penyakit kronis disebabkan oleh pilihan makanan yang tidak sehat, bahan makanan yang beracun, nutrisi yang tidak terpenuhi dan kurangnya aktivitas fisik. Di sisi lain beragam makanan yang beredar di tengah masyarakat yang disebut ‘makanan kaya gizi’, ternyata masih belum mampu memenuhi kebutuhan nutrisi.
Lebih parahnya lagi, banyak makanan yang bukan hanya tidak memiliki nilai gizi yang cukup namun justru berdampak negatif bagi tubuh.
Oleh karena itu sebagai bentuk pencegahan, kita harus pandai dalam memilih makanan kesehatan yang mengandung zat gizi yang dibutuhkan tubuh supaya tidak terjadi kekurangan atau penumpukan beberapa zat gizi. Untuk mengulas mengenai makanan kesehatan yang baik dan aman bagi kesehatan, PT Citra Nusa Insan Cemerlang (CNI) menyelenggarakan seminar kesehatan Sun Chlorella dengan tema “Sehat Itu Mencegah Bukan Mengobati”. Seminar yang dihadiri ratusan peserta ini dilaksanakan di 4 kota yaitu Jakarta (20/11), Bandung (21/11), Surabaya(22/11) dan Bali (23/11) mulai dari pukul 14.00 sampai dengan pukul 18.00.
Head of Health Food Dept PT CNI Ronald Iskandar mengemukakan bahwa seminar ini diadakan dalam rangka menyosialisasikan hasil uji klinis tentang manfaat dan efektivitas pemberian suplemen “Sun Chlorella” dalam mengatasi penyakit degeneratif serta sebagai kebutuhan nutrisi dan kesehatan tubuh manusia. Sun Chlorella merupakan salah satu produk makanan kesehatan yang mengandung CGF (Chlorella Growth Factor) yang membantu meningkatkan kesehatan tubuh serta melindungi organ vital dari penyakit degeneratif. “Mengonsumsi Sun Chlorella secara teratur akan memberi perlindungan yang optimal pada organ vital tubuh Anda. Memperkuat dan mempercepat regenerasi sel-sel tubuh,” kata Ronald.
Dalam seminar kali ini PT CNI menghadirkan seorang pembicara kredibel yang didatangkan langsung dari Amerika yaitu Randall E. Merchant, Ph.D seorang Profesor dari Fakultas Kedokteran bagian Anatomi dan Neurobiologi Virginia Commonwealth University. Selain aktif di bidang akademik, Randall juga merupakan konsultan dari beberapa perusahaan farmasi terkemuka, salah satunya adalah Sun Chlorella Corporation, Jepang.
Chlorella sendiri yang merupakan ganggang hijau yang tumbuh di air tawar, mengandung klorofil yang tinggi serta mengandung vitamin, mineral, serat makanan, asam nukleat, asam amino, enzim, CGF dan beta karoten. Chlorella juga memiliki kandungan protein yang sangat tinggi, yaitu 60,5% dan tertinggi bila dibandingkan dengan sumber protein lainnya seperti susu, ikan segar, bahkan daging sapi sekalipun.
Pada seminar kali ini, Randall juga akan mengungkapkan tentang kemampuan Chlorella dalam mendetoksifikasi bahan kimia dan logam berat seperti timah, merkuri, kadmium, arsenik, alumunium dan uranium. Menurut Randall, dari hasil uji klinis chlorella yang dilakukannya terbukti bahwa chlorella dapat mengurangi tekanan darah tinggi, menurunkan kolesterol, mempercepat penyembuhan luka, meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, meningkatkan kualitas hidup dan menormalkan fungsi tubuh.
Randall menambahkan, lebih dari setengah populasi di dunia hidup di negara-negara dengan tingkat tidak sehat karena polusi udara. Setiap tahun, jutaan kilogram bahan kimia, logam, dan karsinogen yang dilepaskan ke udara.
Mengonsumsi Sun Chlorella secara rutin sangat baik untuk menjaga dan memelihara kesehatan tubuh, karena Sun Chlorella terbuat dari Chlorella pyrenoidosa dengan kandungan gizi lengkap dan alami antara lain protein, beta karoten, klorofil, chlorella growth factor, vitamin dan mineral.
Chlorella Growth Factor (CGF) merupakan ekstrak yang larut air, mengandung asam amino, peptida, protein, vitamin, karbohidrat dan asam nukleat. Estimasi kandungan CGF dalam chlorella “mentah” adalah sekitar 5%, yang memiliki manfaat meningkatkan pertumbuhan tanaman dan hewan, memulihkan luka dan ulkus kulit, merangsang respon imunitas, memperbanyak jumlah Acidophilus (probiotik) 4 kali lebih cepat dan bahkan dapat memperpanjang umur hewan hingga sepertiga-nya.
Ada beberapa alasan untuk selalu mengonsumsi Sun Chlorella yaitu karena mengandung nutrisi lengkap yang diperlukan untuk menjaga kesehatan, memiliki kandungan antioksidan yang tinggi untuk mencegah penyakit, memiliki segala manfaat dan kebaikan sayur-sayuran, mengandung protein dan asam nukleat yang merangsang peremajaan sel, memiliki kandungan klorofil yang tinggi, membantu pembuangan racun kimia dan logam berat (detoksifikasi), memiliki efek anti radang, merangsang pertumbuhan bakteri menguntungkan/probiotik, meningkatkan sistem kekebalan tubuh/imunitas serta membantu penyembuhan luka.
Kesimpulannya, jika kita mengonsumsi Chlorella maka akan terjadi penurunan persentase lemak tubuh, kolesterol total dan gula darah puasa. Mengonsumsi Chlorella juga akan mengaktifkan jalur sinyal insulin. Ada studi klinis mengenai Chlorella dan kehamilan yang menyatakan bahwa mengonsumsi suplemen Chlorella pyrenoidosa dapat mengurangi resiko anemia, proteinuria dan edema (bengkak) pada wanita hamil. S. Nakano, H Takekoshi, M. Nakano from Plant Foods Hum Nutr 65:25-30, 2010.
CNI juga memberikan berbagai promo menarik lainnya, salah satunya adalah setiap pembelian senilai 500 ribu rupiah produk Sun Chlorella Group seperti Sun Chlorella A, Wakasa group dan Sun Eleutero akan mendapatkan gratis 1 buah kaos Sun Chlorella. (ro)
Teks foto: Randall E. Merchant, Ph.D seorang Profesor dari Fakultas Kedokteran bagian Anatomi dan Neurobiologi Virginia Commonwealth University, saat menyampaikan presentasinya.
More Stories
Kolaborasi Q5 Steak n Bowl – Tahta Makarim, Hadirkan Menu Segala Umur
SENAM , BANJIR DOORPRIZE WARNAI HUT . RI DI DESA WATUTULIS
KEKOMPAKAN KUNCI SUKSES PEMBANGUNAN JAWA TIMUR