Surabaya, KabarGress.com – Musyawarah Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) harus memberikan sumbangsih positif bagi masyarakat. Sumbangsih positif tersebut dapat berupa pemikiran, gagasan, ide serta membantu program berkelanjutan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat di bidang keagamaan.
Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur Jawa Timur Drs. H. Saifullah Yusuf saat membuka musyawarah wilayah VI Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Prov. Jatim di Asrama Haji Surabaya, Sabu (22/11).
Menurutnya, IPHI dapat berperan bagi ummat terutama memberikan bimbingan bagi jamaah yang akan melaksanakan ibadah ke tanah suci baik calon jamaah haji maupun umroh. “IPHI dapat bersinergi dengan pemerintah terutama mengadakan bimbingan, pelatihan hingga panduan beribadah haji maupun umroh yang baik dan benar,” ujarnya.
Selain itu, dalam Muswil ke IV, IPHI bisa bersinergi denganpemerintah dalam menyosialisasikan program pengendalian laju pertumbuhan penduduk. Pemprov Jatim terus berupaya untuk mencegah usia dini dengan cara menyosialisasikan kepada masyarakat berupa penyadaran informasi kepada orang tua agar tidak menikahkan anak pada usia dini.
Ke depan, banyak peran yang bisa dilakukan antara Pemprov Jatim bersama IPHI Jatim. Tinggal, dimana letak kemampuan IPHI ini bisa disesuaikan dengan program-program yang ada di Pemrov Jatim. “Semoga, dalam Muswil ini bisa dijadikan mimbar, wadah dan panggung untuk dakwah bagi ummat,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Gus Ipul sapaan akrabnyamengaku prihatin terhadap lamanya masa tunggu ibadah haji. Ia menyarankan kepada pemerintah pusat agar merubah rumus untuk kuota haji di Indonesia.
Gus Ipul berpendapat, kuota atau jatah haji dari negara islamyang tidak dipakai bisa dialihkan ke Indonesia. Karena, Indonesia merupakan negara yang penduduknya mayoritas beragama Islamatau muslim terbesar di dunia. “Kita berharap jatah jamaah haji bisa lebih ditambahkan lagi pada tahun mendatang. Sehingga, masa tunggu bagi calon jamaah haji bisa segera dilaksanakan,” harapnya.
Ketua Pengurus IPHI Jatim H. Tamat Anshory Ismailmengatakan, dalam Muswil kali ini akan dibahas program-program yang diperlukan untuk kepentingan masyarakat dan umat Islam diwilayah sekitar.
Selain itu, dalam menyusun program-program kerja yang akan datang hendaknya peserta musyawarah dapat mengedepankan gagasan dan program yang benar-benar bermanfaat dan dibutuhkan bagi kepentingan calon jamaah haji. “Hendaknya, menyusun program kerja dapat merumuskan kebijakan yang praktis, efisien dan memihak kepada calon jamaah haji sehingga keberadaan IPHI dapat memberikan kesejukan bagi masyarakat,” tutupnya. ( eri )
More Stories
SOAL SP 3 K JADI FOKUS ARSAN CALEG HANURA SURABAYA
PILEG 2019 , BAPPILU JATIM SUPORT CALEG HANURA GRESIK KERJA MAKSIMAL
PASANG TARGET 7 KURSI , HUSIN ; PILBUP TUBAN HANURA USUNG MUSA MAJU BUPATI