Surabaya, KabarGress.Com – Divisi Pemberitaan Foto ANTARA dan Galeri Foto Jurnalistik ANTARA (GFJA) untuk pertama kalinya bekerja sama dengan House of Sampoerna dalam penyelenggaraan pameran foto yang merupakan bagian dari road show Pameran Kilas Balik 2013-2014 di Surabaya, bertempatkan di Galeri Seni House of Sampoerna pada 21 November – 14 Desember 2014.
Pada penghujung tahun 2014, Divisi Pemberitaan Foto ANTARA bekerja sama dengan Galeri Foto Jurnalistik ANTARA (GFJA) pameran foto yang berlangsung dari 17 Oktober – 10 November 2014 di Galeri Foto Jurnalistik Antara, Jakarta sekaligus menandai peluncuran Buku Kilas Balik 2013-2014. Kegiatan ini merupakan agenda rutin tahunan dan telah keempat kalinya diselenggarakan sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 2009.
Setiap tahun ribuan foto dihasilkan oleh para pewarta foto ANTARA yang tersebar di berbagai pelosok Indonesia sebagai sebuah rekam jejak berbagai peristiwa di tanah air. Karya foto jurnalistik yang pada akhirnya akan menjadi sebuah arsip untuk pembelajaran sebuah bangsa di masa mendatang. Hal ini yang menjadi salah satu dasar digagasnya Kilas Balik dalam bentuk pameran foto dan buku.
”Buku fotografi jurnalistik Kilas Balik biasanya sengaja disusun secara tidak kronologis, namun lebih mengemukakan pada tema yang dianggap hangat. Sekaligus sebagai tonggak peringatan pada kasus-kasus yang dipetieskan atau terlupakan dalam setahun. Kami berharap buku ini dapat bermanfaat bagi masyarakat serta menjadi bahan masukan dan refleksi untuk pemerintahan yang baru terkait sejumlah permasalahan bangsa yang perlu mendapat perhatian serius”, kata Oscar Motuloh selaku kurator.
Buku KILAS BALIK 2013-2014 setebal 260 halaman merupakan rangkuman peristiwa dalam dua tahun terakhir yang telah diabadikan oleh 71 pewarta Foto ANTARA. Sebanyak 256 foto terbaik mulai dari foto bencana, ekonomi, politik, hukum, olahraga dan seni budaya telah dipilih untuk mewakili peristiwa terhangat dan menyita perhatian masyarakat selama kurun waktu 2013- 2014.
Kepala Divisi Pemberitaan Foto Kantor Berita ANTARA, Hermanus Prihatna mengatakan penerbitan Buku Kilas Balik kali ini ditunda hingga proses pelaksanaan Pilpres 2014 selesai dilaksanakan dan akan diluncurkan sebagai himpunan karya pewarta foto Antara dalam satu kesatuan kurun waktu sekaligus diterbitkan sebelum pelantikan Presiden baru Republik Indonesia pada 20 Oktober 2014.
“Pemilihan foto presiden terpilih Jokowi Widodo menendang bola sebagai sampul muka bukan berarti menjatuhkan keberpihakan pada salah satu pihak. Foto Jokowi menendang bola merupakan penanda kemana bola itu akan bersarang. Menandakan permasalahan bangsa ke depan tentu akan jauh lebih berat lagi. Ini saatnya bersatu untuk Indonesia yang lebih baik“, kata Hermanus.
Pada Buku Kilas Balik tahun ini ada yang spesial karena memuat satu foto yang diabadikan sendiri oleh Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, ketika menghadiri pembukaan pameran foto Kilas Balik tahun 2012.
Pameran foto yang diresmikan oleh Direktur Utama LKBN ANTARA Saiful Hadi dan CEO Wira Jatim Arif Affandi terbuka untuk umum dan dalam rangkaian kegiatan ini juga akan diadakan temu wicara dengan tema ‘Fotojurnalistik Membingkai Demokrasi’. Diskusi dilaksanakan setelah pembukaan Pameran Foto ‘KILAS BALIK 2013-2014’ pada tanggal 21 November 2014 dengan menghadirkan sejumlah narasumber antara lain Kepala Divisi Pemberitaan Foto Kantor Berita ANTARA Hermanus Prihatna, CEO Wira Jatim Arif Affandi dan Ketua Pewarta Foto Indonesia (PFI) Surabaya Johannes Totok. (ro)
More Stories
Kolaborasi Q5 Steak n Bowl – Tahta Makarim, Hadirkan Menu Segala Umur
SENAM , BANJIR DOORPRIZE WARNAI HUT . RI DI DESA WATUTULIS
KEKOMPAKAN KUNCI SUKSES PEMBANGUNAN JAWA TIMUR