Pertumbuhan Layanan Data Dorong Peningkatan Pendapatan & XL Berhasil Selesaikan Intgreasi Axis

* Pendapatan Layanan Data tumbuh 43%
* Trafik Layanan Data tumbuh 136% dari tahun lalu, disertai dengan peningkatan penggunaan layanan Data yang lebih tinggi
* Proses integrasi dengan Axis telah diselesaikan lebih cepat dari schedule

Jakarta, KabarGress.Com – PT XL Axiata Tbk. (XL) operator terbesar kedua di Indonesia hari ini mengumumkan hasil pencapaian kinerja keuangan selama periode sembilan bulan tahun 2014 (9M14) dengan total pendapatan yang terus tumbuh didorong oleh pertumbuhan layanan Data. Pendapatan XL meningkat sebesar 11% dari tahun lalu menjadi Rp 17.6 triliun dimana layanan Data memberikan kontribusi pertumbuhan tertinggi dengan pertumbuhan 43%, diikuti oleh layanan Percakapan dan SMS masing-masing tumbuh sebesar 4% dari tahun lalu. Sementara itu, Marjin EBITDA menjadi 36%.

Presiden Direktur XL,Hasnul Suhaimi mengatakan, “Layanan Data kembali memberikan dorongan yang kuat terhadap pertumbuhan dan meningkatkan kontribusinya dari 23% tahun lalu menjadi 28% tahun ini dari total pemakaian pendapatan kami. Trafik layanan Data tumbuh 136% dari tahun lalu dengan jumlah pelanggan Data mencapai 31,2 juta pelanggan atau 53% dari total pelanggan. Dan juga, pengguna smartphone memberikan kontribusi sebesar 25% dari total pelanggan atau mencapai 14,6 juta pengguna sampai dengan 9M14.”

Untuk lebih memperluas paket Internet Unlimited, XL meluncurkan paket Internet Super Unlimited yang ditujukan ke pengguna baru layanan Data guna meningkatkan & memperkenalkan penggunaan layanan Data bagi pengguna baru tersebut. Pada kesempatan yang lain, paket bundling berbagai handset juga berhasil meningkatkan penggunaan Data selama 9M14. Oleh karena itu, XL kembali memperkenalkan paket bundling beragam handset seperti Nokia Lumia, HTC One Mini, BlackBerry Z3, Samsung Galaxy Trend Lite dan lainnya. XL juga berkolaborasi dengan Facebook dan Ericsson untuk meningkatkan kualitas jaringan dengan jangkauan dan pengalaman yang lebih baik di beberapa wilayah. Kolaborasi ini sesuai dengan komitmen XL untuk memberikan pengalaman layanan Data yang lebih baik kepada pelanggan.

Hasnul berkata,”XL kembali fokus pada layanan Data karena kita optimis dengan potensi pertumbuhan layanan Data yang besar. XL terus berinvestasi di infrastruktur agar kualitas layanan Data tetap terjaga dengan total 49.682 BTS yang dimiliki selama 9M14, termasuk 15.429 Node Bs. Sejalan dengan spirit XL untuk selalu menjadi operator yang terdepan dalam berinovasi bagi masyarakat, XL baru saja meluncurkan layanan mobile 4G LTE di beberapa wilayah, yang pertama di Indonesia.“

Hasnul menambahkan,”Sebagai bagian dari komitmen peningkatan layanan Data untuk pengalaman yang lebih baik, kami telah melakukan transformasi jaringan di beberapa wilayah potensial yang telah dijalankan sejak awal 2014. Selama bulan Lebaran, XL telah berhasil menjaga peningkatkan trafik sehingga keluhan pelanggan dapat dikurangi sebesar 20% dari tahun lalu dan tingkat keberhasilan panggilan sebesar 99,94%. “

Layanan Digital Services kembali dikembangkan dengan peningkatan layanan secara end-to-end dan berinovasi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Melalui Digital Services, XL meluncurkan SIMPLY, Layanan Meter Listrik Pintar Dua Arah,yang merupakan produk inovatif dari M2M untuk memudahkan pelanggan korporat dalam melakukan pengisian pulsa listrik. XL Gudang Aplikasi, portal hiburan dengan beragam konten didalamnya seperti Aplikasi, permainan, musik dan video, mendapat respond yang positif di pasar dengan lebih dari 1 juta pelanggan yang tercatat sampai dengan 9M14. Hal ini memberikan indikator yang bagus dalam dunia hiburan digital yang terus tumbuh.

Dalam kesempatan yang lain, Bank Indonesia meluncurkan program Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) yang dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menggunakan sarana pembayaran non tunai dalam bertransaksi, yang tentunya mudah, aman dan efisien. XL Tunai yang menyediakan layanan dompet virtual secara mobile, memberikan dukungannya kepada program baru ini. Selain itu, XCloud juga telah berhasil mendapatkan ISO 27001 The Management of Information Security sertifikasi untuk peningkatan bisnisnya.

Hasnul menyampaikan, “Kami telah berhasil menyelesaikan proses integrasi antara XL dan Axis dengan hasil selesainya key milestones seperti migrasi sistem billing,karyawan, distribusi dan juga trafik dan jaringan. Semua ini telah dilakukan dengan minimnya halangan yang mengganggu operasi dan juga pelanggan kami.”

XL memutuskan untuk menjual sebagian dari total portofolio menara sebanyak 3.500 menara kepada PT Solusi Tunas Pratama Tbk. seharga Rp 5,6 triliun. Hal ini akan memberikan manfaat ke XL karena dapat lebih berfokus pada layanan utama selain mengoptimalkan operasional dan juga biaya. Dana yang diperoleh akan digunakan untuk melakukan pembayaran hutang XL dan mencapai struktur modal perusahaan yang lebih baik.

Laba sebelum Bunga, Pajak, Depresiasi dan Amortisasi (EBITDA) menurun 1% menjadi Rp6,3 triliun dengan marjin EBITDA sebesar 36%. Akibat meningkatnya beban bunga dari pinjaman untuk pembayaran AXIS dan juga peningkatan kerugian Forex, XL mencatat kerugian sebesar Rp901 miliar pada periode sembilan bulan tahun 2014.

XL telah membelanjakan Rp5,3 triliun untuk belanja modal yang menggunakan kombinasi dana internal dan hutang. Jumlah hutang XL meningkat menjadi Rp30,4 triliun dari tahun sebelumnya Rp17,5 triliun yang mengakibatkan peningkatan hutang bersih/EBITDA dari 1.8x menjadi 3.2x, pada periode sembilan bulan tahun 2014. (ro)