Surabaya, KabarGress.com – Menghadapi era Asean Economic Community (AEC)2015, Gubernur Jawa Timur, Dr. H. Soekarwo meminta Dinas Pendapatan (Dipenda) Jatim untuk terus melahirkan inovasi-inovasi pelayanan publik yang berbasis Teknologi Informasi (TI).
Hal itu bertujuan untuk meningkatkan pelayanan publik kepada masyarakat sekaligus untuk mengoptimalkan dan memaksimalkan pemasukan dari Pendapatan Asli Daerah (PAD), khususnya melalui sektor pajak yang akan digunakan untuk membangun Jatim serta menjadikan Jatim menjadi pemenang pada era AEC mendatang.
“Dipenda harus melahirkan inovasi dan terobosan baru di tahun 2015 untuk memenangkan Jatim di era AEC. Tahun depan, inovasi Dipenda harus lebih “meledak” dari tahun ini dan tahun sebelumnya. Saya optimis Dipenda Jatim pasti bisa.” Kata Pakde Karwo, sapaan akrab Gubernur Jatim saat malam Resepsi HUT Dipenda ke-52 di Kantor Dipenda Jatim, Jl. Manyar Surabaya. Jumat (17/10) malam.
Pakde Karwo mengatakan, pada era AEC, seluruh negara berlomba-lomba untuk memberikan “kepuasan” pada masyarakat melalui pelayanan publik yang mudah, murah, cepat, dan transparan. Hal tersebut hanya bisa dicapai melaluiTI. Oleh karena itu, Dipenda Jatim harus terus melahirkan inovasi-inovasi baru berbasis TI agar tingkat competitivenessJatim bisa meningkat dan mampu bersaing di era AEC.
“Salah satu caranya, jika pada HUT ke-52 saat ini Dipenda mengadakan lomba antar Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang salah satu kriterianya adalah kebersihan kantor, maka tahun depan saat HUT ke-53, Dipenda Jatim harus melombakan inovasi-inovasi berbasis TI antar UPT” katanya.
Pakde Karwo optimis, Dipenda Jatim bisa melahirkan inovasi-inovasi baru yang bermanfaat bagi Jatim. Pasalnya berbagai inovasi spektakuler telah dilahirkan Dipenda Jatim, salah satunya adalah ATM SAMSAT Jatim yang diresmikan pada bulan Juli lalu dan mendapatkan pujian dari Wapres RI, Boediono ketika Gelar Capaian Reformasi Birokrasi Nasional di Istana Wapres RI di Jakarta, 14 Oktober lalu.
ATM SAMSAT Jatim yang pertama kali di Indonesia yang berpola self service ini merupakan mesin pelayanan yang menggunakan media Smart Card yang digunakan wajib pajak untuk melakukan transaksi pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ) dan pengesahan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) tahunan. Layanan ini bekerja sama dengan perbankan secara online dan terintegrasi. Layanan ini dapat lebih dikembangkan dengan bekerja sama dengan perbankan lainnya sehingga dapat menjangkau berbagai model jenis pembayaran di perbankan.
“Jadi mulai saat ini, seluruh pejabat dan staf Dipenda harus paham tentang bangunan TI, mari kita berpikir dengan serius. Inovasi yang akan dihasilkan pada tahun 2015 harus lebih luar biasa daripada ATM Samsat Jatim. Jika perlu, silahkan studi banding pada negara yang lebih maju, ini demi pelayanan publik yang lebih maju dan lebih baik lagi bagi masyarakat” tuturnya.
Masih menurut Pakde Karwo, selain pembangunan berbasis TI, yang paling krusial adalah pembangunan etika dan moralitas. Sebab keduanya adalah rohnya Leadership.Sedangkan Leadership berpengaruh 50% terhadap kesuksesan manajemen, artinya, moralitas itu yang menentukan dalam manajemen.
“Siapa saja yang mengurus uang, moralitas itu menjadi penting. Banyak permasalahan yang timbul karena tidak dijaganya moralitas masing-masing pihak. Tidak ada gunanya ekonomi tumbuh kalau moral dan akhlaknya rendah. Untuk itu, penting bagi pelayan publik menjaga moralitas,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dipenda Jatim, BobbySoemiarsono mengatakan, tema HUT ke-52 adalah “Dengan semangat HUT ke 52, Dipenda jatim Membangun Profesionalisme Dalam Pengelolaan Pendapatan dan Pelayanan Publik untuk Jawa Timur yang Lebih Mandiri, Sejahtera dan Berdaya Saing Tahun 2014”.
Tema tersebut mengandung maksud bahwa keberadaan dipenda yang telah memasuki usia 52 tahun telahmemberikan karya dan berbakti melalui peningkatan PAD yang profesional untuk mewujudkan masyarakat yang lebih mandiri, sejahtera, dan memberikan pelayana terbaik kepada masyarakat.
Berbagai kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka HUT ke-52 diawali dengan pelaksanaan donor darah danpembagian 100 paket sembako bagi purna tugas golongan 1 dan 2 serta masyarakat dilingkuan dipenda jatim pada tgl 11Oktober 2014. Kemudian, juga diadakan baksos di UPTBangkalan pada 26 oktober 2014 berupa pemberian pelayanan kesehatan yang meliputi pemeriksaan kesehatan, mata gigi, dan medichal cek up berupa tes kolesterol danjantung, serta sembako sebanyak 500 orang peserta.
Kemudian pertandingan olahraga yang dibuka 16 okt yang meliputi pertandingan bola voli putra, voli DWP, tenis meja, dan futsal. Serta Lomba tertib administrasi UPT, cerdascermat, tertib administrasi DWP, dan PHBS dan pemanfaatan lahan kosong dan peduli pada lingkungan kantor, dan lomba memasak khusus karyawan pria.
“Untuk membangun profesionalisme, kami telah malakukan penilaian kinnerja terbaik kepada 53 upt dipenda,hasilnya adalah juara harapan 3 diraih oleh UPT Sampang,juara harapan 2 diraih oleh UPT jember, juara harapan 1 adalah UPT Surabaya barat, peringkat 3 adalah UPT Bojonegoro, peringkat 2 adalah UPT Bnayuwangi, dan Juara pertama adalah UPT Surabaya Timur” ujarnya.
“Sedangkan pemenang lomba tertib pengelola administrasi DWP, dan PHBS dan pemanfaatan lahan kosong dan peduli pada lingkungan kantor adalah juara harapan 3DWP UPT Gresik, Juara harapan 2 adalah DWP UPT Jember,juara harapan 1 adalah DWP UPT Blitar, juara 3 diraih oleh DWP UPT Surabaya Timur, Juara 2 diraih oleh DWP UPT Bojonegoro, dan juara 1 adalah DWP UPT Banyuwangi” tambahnya. (eri)
More Stories
SOAL SP 3 K JADI FOKUS ARSAN CALEG HANURA SURABAYA
PILEG 2019 , BAPPILU JATIM SUPORT CALEG HANURA GRESIK KERJA MAKSIMAL
PASANG TARGET 7 KURSI , HUSIN ; PILBUP TUBAN HANURA USUNG MUSA MAJU BUPATI